Anda di halaman 1dari 3

Evidance Based Practice Gerontik

1. Art therapy as an Tujuan dari Penelitian ini merupakan Hasil didapatkan bahwa Tidak sistematis, terapi
adjuvant treatment penelitian ini randomized controlled trial. terdapat penurunan skor depresi seni apa saja yang
for depression in adalah untuk populasi penelitian ini sebanyak 50% dicapai oleh dilakukan dan tidak
mengevaluasi merupakan seluruh pasien rawat 32,3% peserta (n = 10) dalam dikategorikan antara seni
elderly women: a
apakah terapi seni jalan lansia di RS das Clı´nicas GDS dan 41,9% peserta (n=13) musik, menari, drama,
randomized bermanfaat sebagai da Faculdade de Medicina dan dalam BDI. Intervensi terapi dll. Pada penelitian ini
controlled trial pengobatan Universidade de Sa˜o Paulo, seni untuk wanita lansia dengan juga membutuhkan
tambahan untuk Brasil. Sample pada penelitian MDD yang mendapatkan waktu yang lama untuk
(Ciasca, E. C., depresi pada orang ini adalah 66 orang, 33 orang pengobatan secara farmakologis penerapannya.
Ferreira, R. C., tua. dalam kelompok kontrol dan 33 mengarah pada peningkatan
Santana, C. L. A., orang dalam kelompok depresi dan gejala kecemasan,
intervensi. Kriteria inklusi pada pada penelitian ini tidak
Forlenza, O. V.,
penelitian ini yaitu: Usia > 60 dijelasakan lebih rinci mengapa
Dos Santos, G. D., tahun, memiliki kemampuan hal tersebut dapat terjadi.
Brum, P. S., & membaca dan menulis, stabil Kesimpulan : Terapi seni untuk
Nunes, P. V; 2018) dalam pengobatan wanita lansia dengan MDD
farmakoterapi untuk depresi. dapat meningkatkan depresi dan
Kriteria eksklusi yaitu memiliki gejala kecemasan
demensia, menderita penyakit
degeneratis, menderita kanker
dengan prognosis buruk dan
gangguan ginjal progresif.
Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
Geriatric Depression Scale
(GDS), Beck Depression
Inventory (BDI), Beck Anxiety
Inventory (BAI).
2. Pengaruh Terapi Penelitian ini Penelitian ini merupakan Sebelum diberikan intervensi Efisien dan mudah
Relaksasi bertujuan untuk penelitian Quasi Experiment terapi relaksasi autogenic, mean dilakukan.
Autogenik menganalisis One-Group Pre Post-Test. skor depresi yaitu 18,55 dan Responden kurang
Terhadap Depresi pengaruh terapi Populasi pada penelitian ini setelah diberikan intervensi banyak sehingga
pada Lansia di BPSrelaksasi autogenik yaitu seluruh lansia di Balai terapi relaksasi autogenik mean memungkinkan hasil
Tresna Werdha terhadap depresi Perlindungan Sosian Tresna skor depresi menurun menjadi yang bias.
Ciparay pada lansia di Balai Werdha Ciparay Bandung, 8,26. Sehingga dapat dikatakan
Perlindungan sampel diambil menggunakan terapi relaksasi autogenic ini
(Pramesti P Dedi; Sosial Tresna Consecutive Sampling dan cukup efektif dalam
Hutabarat, Werdha Ciparay mendapatkan sampel sebanyak menurunkan tingkat depresi
Evangeline Bandung. 34 orang. Intervensi pada pada lansia. Setelah
Miliani, V. S.; penelitian ini menggunakan menyelesaikan seluruh proses
2018) "mantra" untuk merelaksasi diri terapi, responden mengatakan
sendiri seperti "saya merasa merasa lebih nyaman dengan
damai disini", "saya merasa diri mereka sendiri dan
senang", dan kalimat positif lingkungan mereka. Sementara
lainnya. responden lainnya mengatakan
bahwa mereka mulai ikut
berperan dan turut serta dalam
aktivitas di panti. Sebelum
diberikan terapi relaksasi
autogenik, kondisi lansia lebih
banyak diam dan lebih memilih
sendiri dibandingkan
berinteraksi dengan lansia
lainnya dan sesudah diberikan
terapi relaksasi autogenik lansia
terlihat senang berinteraksi
dengan lansia lain dan
mengatakan bahwa mereka
sudah dapat menyesuaikan diri
dengan stresor-stresor yang ada
dalam diri lansia.
Kesimpulan : Terdapat
pengaruh terapi relaksasi
autogenic terdapat penurunan
depresi pada lansia.

Anda mungkin juga menyukai