Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN VENTRIKEL SEPTAL DEFEK

No Tanggal / Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD
Jam
1 12 Oktober Penurunan Curah Jantung Tujuan: 1. Lakukan manajemen 1. Penatalaksanaan yang baik
2019 / b.d Malformasi Jantung Curah Jantung anak penurunan curah menjamin keberhasilan
10.00 WIB meningkat dalam waktu jantung penurunan curah jantung
N 1x24 jam a. Observasi tanda- a. Mengetahui indikator
(00029) tanda vital penilaian terhadap adanya
Kriteria Hasil: b. Atur posisi pasien perkembangan penyakit
1. RR : 25-50 x/menit semi fowler atau untuk menentukan
2. Nadi : 80-130 x/menit posisi yang intervensi selanjutnya
3. Suhu : 36,5-37,5 C nyaman sesuai b. Posisi semi fowler
4. CRT<3 detik kondisi pasien mempermudah pernafasan
5. Warna kulit kemerahan c. Tingkatkan pasien
6. Tidak ada oedema periode istirahat c. Istirahat dapat
7. Gambaran EKG normal d. Kaji peningkatan menurunkan kerja beban
curah jantung jantung
e. Cegah d. Peningkatan curah
peningkatan suhu jantung perlu dipantau
setiap hari
2. Monitoring dan e. Suhu yang meningkat
evaluasi terhadap: menyebabkan kebutuhan
a. Monitoring akan O2 juga meningkat
efektifitas
pemberian O2 2. Perubahan status penurunan
b. Hasil EKG dan X- curah jantung diketahui
Ray dada dengan monitoring yang
c. Oedema adekuat
d. Warna kulit a. Pemberian O2 diperlukan
e. CRT untuk mencegah hipoksia
jaringan
3. Berikan penjelasan b. Keakuratan hasil EKG
pada keluarga dan X-Ray berpengaruh
tentang penurunan untuk menila hipertropi
curah jantung ventrikel
c. Oedeme menjadi
4. Laksanakan hasil indikator aliran darah
kolaborasi tidak lancar akibat daya
a. Berikan oksigen pompa di jantung rendah
tambahan dengan d. Indikasi telah terjadi
kanula penurunan kadar O2
nasal/masker dan perifer
obat sesuai e. Indikasi dehidrasi dan
indikasi jumlah aliran darah ke
b. Berikan obat – jaringan (perfusi)
obat digitalis
sesuai dosis 3. Pengetahuan yang adekuat
dokter merupakan modal yang baik
c. Berikan obat – bagi perilaku sehat yang
obat diuretik lebih permanen
sesuai dosis
dokter 4. Profesionalisme lebih cepat
a. Mencegah terjadinya
hipoksia
b. Obat – obat digitalis
memperkuat
kontraktilitas otot
jantung sehingga cardiak
outpun meningkat /
sekurang – kurangnya
klien bisa beradaptasi
dengan keadaannya.
c. Mengurangi timbunan
cairan berlebih dalam
tubuh sehingga kerja
jantung akan lebih ringan.

12 Oktober Ketidakefektifan Perfusi Tujuan : 1. Lakukan manajemen 1. Penatalaksanaan yang baik


2 2019 / Jaringan Perifer b.d Perfusi Jaringan Perifer ketidakefektifan menjamin keberhasilan
10.00 WIB Penurunan Suplai Oksigen anak efektif dalam waktu perfusi jaringan manjemen ketidakefektifan
ke Jaringan Perifer 2x24 jam perifer perfusi jaringan perifer
a. Lakukan a. Mengetahui suara jantung
(00204) Kriteria Hasil: auskultasi suara dan paru yang normal
1. Denyut nadi perifer jantung dan paru b. Meringankan kerja beban
teraba dengan kuat b. Tingkatkan jantung
2. Akral hangat istirahat c. Mengetahui lancer
3. Bunyi jantung abnormal c. Kaji pucat, tidaknya supplay O2 ke
tidak ada sianosis, clubbing jaringan perifer
4. Tidak ada sianosis finger dan d. Memaksimalkan
5. Tidak ada palpitasi kekuatan nadi oksigenasi untuk
perifer kebutuhan seluler
d. Tinggikan kepala e. Dapat mengindikasikan
tempat tidur gangguan fungsi serebral
sesuai toleransi karena hipoksia
e. Kaji untuk respon
verbal melambat 2. Perubahan status diketahui
dengan pemantauan yang
2. Monitoring dan kontinue:
evaluasi terhadap: a. Indikasi telah terjadi
a. Sianosis penurunan kadar O2
b. Frekuensi perifer
pernafasan b. Peningkatan dan
c. Suhu akral perubahan RR
d. Denyut nadi menunjukkan prognosa
perifer yang buruk
e. Suara jantung c. Kemajuan pasien secara
berkala dapat diketahui
3. Berikan edukasi pada d. Patokan masalah pada
keluarga tentang perfusi jaringan jantung
ketidakefektifan e. Indikasi memburuknya
perfusi jaringan status pasien

4. Laksanakan hasil 3. Edukasi yang baik


kolaborasi meningkatkan pengetahuan
a. Berikan terapi O2 tentang perawatan pasien
pada pasien
b. Berikan 4. Profesionalisme lebih tepat
Bronkodilator a. Apabila kebutuhan O2
terpenuhi maka sianosis
dapat diatasi
b. Melegakan pernafasan
dan mengurangi sesak

3 12 Oktober Ketidakseimbangan Tujuan: 1. Lakukan manajemen 1. Pemenuhan nutrisi dilakukan


2019 / Nutrisi Kurang Dari Nutrisi anak tercukupi nutrisi kurang dari bertahap sesuai dengan
10.00 WIB Kebutuhan Tubuh b.d dalam waktu 1 minggu kebutuhan tubuh: kebutuhan
kelelahan pada saat makan a. Hitung kebutuhan a. Menentukan status nutrisi
dan meningkatnya Kriteria Hasil: kalori sehari secara klinis
kebutuhan kalori. 1. Masukan nutrisi minimal b. Berikan makanan b. Porsi lebih kecil dapat
800kkal/hari sedikit tapi sering meningkat maasukan
(00002) 2. Berat badan meningkat sesuai kebutuhan sesuai dengan kalori
minimal 50 gram c. Hindarkan c. Sesak nafas pada saat
3. Porsi makan habis kelelahan yang makan dan minum
frekuensi 3 kali sehari berlebihan saat menimbulkan kelelahan
4. Membran mukosa makan saat makan
kemerahan d. Pantau d. Anoreksia dan kelemahan
5. Kekuatan otot mampu pamasukan dapat mengakibatkan
melawan gravitasi dan makanan dan penurunan berat badan
tahanan penuh, rambut timbang BB dan malnutrisi yang serius
tidak rontok setiap hari e. Meningkatkan rasa
6. Keluarga mampu e. Libatkan keluarga keterlibatannya
menjelaskan kembali dalam memberikan informasi
perawatan nutrisi perencanaan pada keluarga untuk
makanan sesuai memahami kebutuhan
indikasi nutrisi klien

2. Lakukan monitoring 2. Perubahan keseimbangan


dan evaluasi nutrisi diketahui dengan
terhadap: monev yang continue:
a. Nutrisi a. Pemenuhan nutrisi yang
b. BB baik berpengaruh
c. Porsi Makan terhadap tingkat
d. Membran kesehatan
mukosa, warna b. Berat badan
kulit dan kekuatan mencerminkan status
otot nutrisi
e. Pengetahuan c. Nafsu makan yang baik
keluarga tentang dicerminkan dari porsi
perawatan nutrisi makan yang dihabiskan
d. Perbaikan status nutrisi
3. Berikan edukasi dapat diketahui dengan
perawatan nutrisi tanda malnutrisi
kurang dari e. Partisipasi dapat
kebutuhan tubuh ditingkatkan dengan
kepada keluarga pengetahuan keluarga
pasien yang baik

4. Laksanakan hasil 3. Edukasi membantu


kolaborasi pengetahuan lebih adekuat
a. Tim gizi:
Pemberian 4. Profesionalisme lebih tepat
makanan yang a. Mendorong timbulnya
bervariasi sesuai nafsu makan
dengan diit anak b. Mengimbangi kebutuhan
b. Sediakan diet metabolisme yang
yang seimbang, meningkat.
tinggi zat nutrisi c. Peningkatan kebutuhan
untuk mencapai metabolisme harus
pertumbuhan dipertahan dengan nutrisi
yang adekuat. yang cukup baik.
c. Pertahankan
nutrisi dengan
mencegah
kekurangan
kalium dan
natrium,
memberikan zat
besi.

4 12 Oktober Intoleransi Aktivitas b.d Tujuan: 1. Lakukan manajemen 1. Tatalakasana pada perawatan
2019 / Ketidakseimbangan antara Intoleransi Aktivitas teratasi intoleransi aktivitas intoleransi aktivitas
10.00 WIB suplai dan kebutuhan O2 dalam waktu 2x24 jam a. Kaji kemampuan a. Kemampuan untuk
pasien untuk melakukan aktivitas
(00092) Kriteria Hasil: melakukan normal memengaruhi
1. Saturasi O2 saat aktivitas aktivitas normal pilihan intervensi
dalam batas normal (95- b. Bantu pasien selanjutnya
99%) memilih aktivitas b. Aktivitas yang baik dan
2. Tidak tampak kelelahan, yang sesuai sesuai dengan kondisi
pucat , lesu dengan kondisi dapat memperbaiki
3. Mampu melakukan c. Bantu pasien toleransi terhadap latihan
aktivitas secara mandiri untuk melakukan c. Melatih kekuatan dan
4. Status Kardiopulmonari aktivitas atau irama jantung selama
adekuat latihan fisik aktivitas
5. Mampu beraktivitas secara teratur d. Mencegah timbulnya
tanpa bantuan alat d. Anjurkan pasien sesak nafas akibat
untuk membatasi aktivitas fisik yang terlalu
aktivitas yang berat
cukup berat e. Hipotensi postural/
seperti berjalan hipoksin serebral
jauh atau berlari menyebabkan pusing,
e. Ubah posisi berdenyut dan
pasien dengan peningkatan resiko cidera
perlahan dan
pantau terhadap 2. Perkembangan pasien
pusing diketahui dengan
pemantauan yang kontinue:
2. Monitoring dan a. Sumber asupan nutrisi
evaluasi terhadap: yang baik meningkatkan
a. Intake nutrisi sumber energi yang
b. Frekuensi dan adekuat
irama pernafasan b. Peningkatan dan
c. Aktivitas pasien perubahan RR
d. RR menunjukkan paragnosa
e. EKG yang buruk
c. Aktivitas ringan
3. Berikan edukasi pada memperingan kerja
keluarga tentang jantung
perawatan d. Perubahan RR
intoleransi aktivitas mengindikasikan
ketidakseimbangan suplai
4. Laksanakan hasil O2
kolaborasi e. Keakuratan EKG dapat
a. Kolaborasi mendeteksi kelainan lain
dengan tenaga pada jantung
rehabilitasi medik
dalam 3. Edukasi membantu
merencakan pengetahuan lebih adekuat
program terapi
yang tepat 4. Profesionalisme lebih tepat
b. Kolaborasi a. Tindakan yang tepat dapat
dengan ahli gizi mempercepat proses
mengenai menu pemulihan otot
makanan pasien b. Dapat menentukan jenis-
c. Kolaborasi jenis makanan yang harus
dengan tenaga dikonsumsi untuk
rehabilitas medik memaksimalkan
untuk merencakan pembentukan energi
program terapi dalam tubuh pasien
yang sesuai c. Apabila respon fisik
apabila buruk akibat kelemahan,
dibutuhkan maka dibutuhkan terapi
untuk gerak tubuhnya

5 12 Oktober Risiko Keterlambatan Tujuan: 1. Lakukan manajemen 1. Deteksi dini keterlambatan


2019 / Perkembangan b.d Tidak Perkembangan anak tetap risiko keterlambatan pertumbuhan dan
10.00 WIB Adekuatnya Suplai sesuai usianya dalam waktu pertumbuhan dan perkembangan
Oksigen dan Zat Nutrisi ke seminggu perkembangan a. Tidur dapat mempercepat
Jaringan a. Ijinkan anak pertumbuhan da
Kriteria Hasil: untuk sering perkembangan anak
(00111) 1. Tumbuh kembang anak beristirahat dan b. Memberikan perawatan
optimal sesuai dengan hindarkan yang konsisten dapat
tingkat gangguan pada mempercepat proses
pertumbuhannya saat tidur penyembuhan penyakit
2. Keluarga dan anak b. Berikan c. Penanganan dan
mampu menggunakan perawatan yang pengobatan dapat sesuai
koping terhadap konsisten dengn factor penyebab
tantangan karena c. Kaji faktor gangguan perkembangan
adanya penyebab anak
ketidakmampuan gangguan d. Kebutuhan nutrisi yang
3. Keluarga mampu perkembangan terpenuhi mencegah
mendapatkan sumber- anak resikonya keterlambatan
sumber sarana d. Berikan nutrisi pertumbuhan.
komunitas yang cukup sesuai e. Stimulasi keluarga
4. Anak mampu dengan mempercepat perkembang
beinteraksi dengan kebutuhan anak
orang lain selain e. Ajarkan keluarga
dengan keluarga tentang stimulasi 2. Monev yang teratur
5. Keluarga mampu tumbuh kembang diperlukan untuk mendeteksi
menjelaskan kembali anak adanya keterlambatan
cara memberikan a. Menganilisis perubahan
stimulasi 2. Lakukan monitoring berat badan
perkembangan pada dan evaluasi b. Diketahuinya penyebab
anak terhadap: gangguan merupakan
a. Monitor tinggi indicator pengobatan
dan berat badan yang baik
setiap hari dengan c. Rasa ingin tahu
timbangan yang menunjukkan adanya rasa
sama dan waktu diri positif
yang sama dan d. Interaksi merupakan
didokumentasikan indicator perkembangan
dalam bentuk sosialisasi
grafik. e. Pengetahuan kelurga yang
b. Penyebab baik merupakan ciri
Gangguan keberhasilan edukasi.
Perkembangan
c. Rasa ingin tahu 3. Edukasi yang tepat
pada anak membantu transfer
d. Interaksi anak pengetahuan yang optimal
dengan orang lain
selain keluarga 4. Profesionalisme lebih tepat
e. Pengetahuan a. Nutrisi yang seimbang
keluarga tentang baik untuk mencapai
stimukasi pertumbuhan dan
perkembangan perkembangan secara
anak optimal.

3. Jelaskan pada
keluarga tentang
keterlambatan dan
perkembangan anak

4. Laksanakan hasil
kolaborasi
a. Beri diet tinggi
nutrisi yang
seimbang

Anda mungkin juga menyukai