ANALISA KASUS DALAM FILM

7 HATI 7 CINTA 7 WANITA

Disusun Oleh:

Yoga Ryzky Styawan (45)

 Pelanggaran kasus HAM dan Pelanggaran diluar HAM Pasal Yang
Mengatur dan Mekanisme Pelaporan

1. Pelanggaran Kasus Penyimpangan (kekerasan) Seks

Dalam film tersebut terjadi kasus penyimpangan sexs yang mengakibatkan
seseorang meninggal dunia. Hal tersebut melanggar UUD Pasal 28ayat(1)
UUD 1945 dan UU Pasal 30 tahun 1999 tentang HAM
2. Pelanggaran Hak untuk atas rasa aman
Peristiwa tersebut menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan terhadap
korban kekerasan seks maupun hak untuk mengatur kelangsungan hidup
seseorang. Bedasarkan hal tersebut telah terjadi pelanggaran HAM Pasal
16 ayat (1) UU Tahu n 2002 tentang perlindungan anak, Pasal 28G ayat(1)
UUD1945 dan Pasal 30 UU 39 Tahun 1999 tentang HAM
3. Hak untuk tidak mendapat perilakuan yang kejam
Tidak ada manusia yang mengizinkan untuk merendahkan martabat wanita
dalam hal apapun. Pada film tersebut seorang perempuan yang
diperlakukan kejam oleh istrinya yang heyper seks dan pada wanita yang
masih belia sudah hamil karena hubungan seks, dan pada wanita yang
hamil tetapi masih mencari nafkah demi buah hati yang ada dalam
kandungan . Hal tersebut telah terjadi pelanggaran HAM sebagai mana
dijamin Pasal 33ayat (1) UU 39 Tahun 1999 tentang HAM, Pasal 7 UU 12
Tahun 2005 Tentang pengesahan kovenan internasional Hak-hak sipil dan
politik.
4. Pernikahan Yang tidak diketahui oleh sorang istri
Dalam film tersebut wanita-wanita telah ditipu oleh pria yang sudah
memiliki rumah tangga sebelumnya. Hal tersebut melanggar Pasal 3 ayat
(2) UU Perkawinan, yang mana pengadilan mengkehendaki seprang istri
menikah lagi apabila dikehendaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
5. Perzinaan
Pada film tersebut menceritakn wanita yang berhubungan seks tanpa ada
nya ikatan. Hal tersebut melanggar hukum yaitu Pasal 284 Kitab Undang-
 Undang Hukum Pidana/KUHP. Apa bila melakukan perzinaan dibawah
umur akan melanggar hukum Pasal 287 jo.Pasal 290 KUHP.
6. Keadalian Gender
Dalam tersebut wanita terlalu banyak mengalami ketidak adlian yang
dialami seorang wanita untuk mendapat keadilan gender. Hal tersebut
mengakibatkan pelanggaran hukum UU no.23 Tahun 2003