Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Bina Mitra Wahana


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Materi Pokok : Interaksi Antar Molekul
Alokasi Waktu : 1xPertemuan (3 Jam Pelajaran @45 Menit)

A. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2:.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 3.7 Menghubungkan interaksi antar 3.7.1 Menjelaskan jenis-jenis interaksi antar
ion, atom dan molekul dengan sifat molekul : gaya Van Der Walls, ikatan
fisika zat hydrogen.
3 3.7.2 Menjelaskan kaitan interaksi antar
molekul dengan sifat fisik suat zat.

2 4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar 4.7.1 Menerapkan prinsip interaksi antar
molekul dalam menjelaskan sifat- molekul dalam menjelaskan sifat-sifat
sifat fisik zat di sekitar kita. fisik zat di sekitar kita.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat menghubungkan
interaksi antar ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat dan menerapkan prinsip
interaksi antar molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitar kita. serta memiliki
sikap ingin tahu, komunikasi dan bertanggungjawab .

D. Materi Pembelajaran
Interaksi Antar Molekul
a. Gaya Van der Walls
- Gaya dipol-dipol
- Gaya London
b. Ikatan Hidrogen
c. Hubungan interaksi antar molekul dengan sifat fisik zat.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, presentasi, ceramah dan demonstrasi.

F. Sumber Belajar
1. Sentot Budi Rahardjo,2018, KIMIA Berbasis Eksperimen Kelas X SMA dan MA, Solo,
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, hal 153-157.
2. Unggul Sudarmo, 2016, KIMIA untuk SMA/MA Kelas X, Surakarta, Erlangga, hal 115-
119.
3. Internet : http://www.nafiun.com/2013/06/pengertian-gaya-antar-molekul-struktur.html

G. Media Pembelajaran
Media :
 Gambar: Garam (NaCl), gula (glukosa), air (H2O),
Gaya antar molekul
Gaya dipol dipol
Gaya London
Ikatan Hidrogen
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis,
 Air, , garam dapur, gula, pengaduk, gelas kimia, pemanas.
 Laptop & infocus

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Membuka kelas dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
berdoa untuk memulai pembelajaran .
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya :
- Ingatkah kamu berapa titik didih air? (proaktif)
- “tahukan kamu dalam 1 gelas air terdapat ribuan molekul air? (proaktif)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya : “Bagaimanakah ikatan yang
terbentuk pada molekul H2O,NaCl dan bagaimana bentuk molekulnya? (proaktif)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :Interaksi antarpartikel dapat mempengaruhi sifat fisik suatu zat.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.” Materi
yang akan kita pelajari saat ini adalah gaya van der Walls, ikatan hidogen dan titik didih
dan titik leleh suatu zat”.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.” Adapun tujuan
pembelajaran kita saat ini adalah untuk mengetahui adanya keterkaitan antara interaksi
antar molekul terhadap sifat fisik suatu zat”.
 Pembagian kelompok belajar yang terdiri dari 4-5 orang.(bekerjasama)

Kegiatan Inti ( 105 Menit )


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan gambar pada slide:
pemberian  Melihat
rangsangan) Menayangkan video yang relevan : “Perhatikan video pada slide
berikut”
https://youtu.be/hDVg7iVy-9A

Menayangkan gambar yang relevan : “Perhatikan gambar pada slide


berikut”
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Gambar : Ait (H2O)

Gambar : Metanol (CH3OH)

 Mengamati
 Mendemonstrasikan garam dan gula dengan massa yang sama
dilarutkan dalam air yang masing-masing volumenya sama.
 Peserta didik mengamati lembar kerja (LKPD) .
 Guru memberikan contoh-contoh materi Interaksi antar molekul
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
“perhatikan gambar berikut:

Perhatikan gambar berikut

Gambar : gaya dipol-dipol


1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Perhatikan gambar berikut:


1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Gambar : gaya london

Perhatikan gambar berikut:


1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Gambar : ikatan hidrogen pada air

Gambar : gaya antar molekul pada air

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
- Apa sajakah interaksi antar molekul itu?
- Bagaimanakah interaksi antar molekul ini dapat mempengaruhi
sifat fisik suatu zat?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar yang ditayangkan dan mencoba menginter prestasi
kannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Interaksi antar molekul
yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Bentuk pertanyaan
yang diharapkan sebagai berikut:
1. Apakah gaya antar molekul itu?
2. Bagaimanakah kekuatan gaya antar molekul itu dibandingkan
dengan gaya antar atom penyusun molekul tersebut?
3. Ada berapa gaya antar molekul itu?
4. Apakah gaya dipol-dipol itu?
5. Bagaimana pengaruh gaya dipol dipol terhadap sifat fisik suatu zat?
6. Apakah gaya London itu?
7. Bagaimakah pengaruh gaya London ini terhadap sifat fisik suatu
zat?
8. Bagaimanakah ikatan hydrogen dapat mempengaruhi titik didih
suatu zat?

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik bekerjasama dalam kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik secara bersama-sama membahas pertanyaan yang telah
dikumpulkan.
 Mengumpulkan informasi
Dari informasi yang telah dikumpulkan diharapkan diperoleh jawaban
sebagai berikut:
1. Gaya antar molekul adalah gaya aksi di antara molekul-molekul
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
yang menimbulkan tarikan antarmolekul dengan berbagai tingkat
kekuatan.
2. Kekuatan gaya antar molekul lebih lemah dibandingkan ikatan
kovalen maupun ikatan ionnyaitu ikatan antar atom yang
membentuk molekul tersebut.
3. Ada 2 gaya antar moleku itu yaitu gaya van der walls dan ikatan
hydrogen.
4. Gaya dipol dipol adalah salah satu bentuk dari gaya van der walls
yaitu gaya yang terjadi di antara molekul-molekul yang memiliki
sebaran muatan tidak homogen, yakni molekul-molekul dipol atau
molekul polar. Molekul-molekul polar memiliki dua kutub muatan
yang berlawanan. Oleh karena itu, di antara molekul-molekulnya
akan terjadi antaraksi yang disebabkan kedua kutub muatan yang
dimilikinya.
5. Pada antaraksi dipol-dipol, ujung-ujung parsial positif suatu
molekul mengadakan tarikan dengan ujung-ujung parsial negatif
dari molekul lain yang mengakibatkan orientasi molekul-molekul
sejajar, Tarikan dipol-dipol mempengaruhi sifat-sifat fisik senyawa,
seperti titik leleh, kalor peleburan, titik didih, kalor penguapan, dan
sifat fisik lainnya.
6. Gaya London atau disebut juga gaya dispersi, yaitu gaya yang
timbul akibat dari pergeseran sementara (dipol sementara) muatan
elektron dalam molekul homogen. Dalam ungkapan lain, dapat
dikatakan bahwa gaya London terjadi akibat kebolehpolaran atau
distorsi “awan elektron” dari suatu molekul membentuk dipol
sementara (molekul polar bersifat dipol permanen).
7. Kekuatan gaya London dipengaruhi oleh ukuran, bentuk molekul,
dan kemudahan distorsi dari awan elektron. Sentuhan di antara
atom atau molekul dengan luas permukaan sentuhan besar
menghasilkan peluang lebih besar membentuk dipol sementara
dibandingkan bidang sentuh yang relatif kecil. Semakin besar luas
permukaan bidang sentuh molekul, semakin besar peluang
terjadinya dipol sementara maka semakin tinggi titik didih suatu zat,
sebaliknya semakin kecil bidang sentuhnya sehingga peluang
terciptanya gaya London relatif kecil. Akibatnya, gaya tarik
antarmolekul lemah. Hal ini ditunjukkan oleh titik didih yang relatif
rendah.
8. Ikatan hidrogen terbentuk pada senyawa-senyawa polar yang
mengandung atom H dan atom yang memiliki keelektronegatifan
tinggi, seperti F, O, N, dan Cl. Atom-atom yang memiliki
keelektronegatifan tinggi akan menarik pasangan elektron ikatan
lebih kuat sehingga kulit valensi elektron pada atom hidrogen
seperti terkelupas, dan inti atom hidrogen yang bermuatan positif
seolah-olah berada di permukaan molekul. Semakin tinggi skala
keelektronegatifan atom yang mengikat atom hidrogen, semakin
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
besar peluangnya untuk membentuk ikatan hidrogen.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan  Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya dalam mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Mengolah informasi dari materi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan bimbingan dari guru pada lembar kerja
(LKPD).
 Peserta didik berdiskusi yang dipimpin oleh guru untuk membahas
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di lembar kerja (LKPD)
tersebut.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian)  Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi
hasil pengolahan data tersebut dengan data-data atau teori pada buku
sumber misalnya dengan cara :
1. Memeriksa kembali bentuk-bentuk interaksi antar molekull.
2. Memeriksa kembali mengapa interaksi antar molekul ini dapat
mempengaruhi sifat fisik suatu zat.
 Memverifikasi jawaban kelompok tentang bentuk-bentuk interaksi antar
molekul dan pengaruhnya terhadap sifat fisik suatu zat.
.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik  Meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil
kesimpulan) pengamatan dan diskusi kelompok di depan kelas.
 Meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi.
.
CREATIVITY (KREATIVITAS).
 Peserta didik dapat bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan
dengan materi yang akan selesai dipelajari.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada lembar kerja
(LKPD) yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Interaksi antarpartikel berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Interaksi antar molekul yang
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
baru dilakukan: “Adapun kesimpulan dari pembelajaran hari ini adalah
- Bentuk interaksi antar molekul dapat berupa gaya dipol dipol, gaya London dan ikatan
hydrogen.
- Akibat dari interaksi antarmolekul dapat mempengaruhi sifat fisik (titik didih, titik
leleh, kalor peleburan, , kalor penguapan ) suatu zat.
- Semakin kuat gaya antar aksi antar molekul, semakin tinggi titik didih suatu zat.
 Peserta didik mengumpulkan LKPD.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi yang baru selesai dipelajari; “Untuk
memahami lebih dalam mengenai materi ini silahkan kamu kerjakan soal yang ada di buku
cetak halaman 157 dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya’..
 Mengagendakan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah , “ Pada pertemuan selanjutnya kita akan melaksanakan penilaian
harian, untuk itu silahkan pelajari lagi materi ini di rumah”.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Guru memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat serta mengakhiri pelajaran
dengan berdo’a dan mengucapkan salam.

Pertemuan kedua (3 x 45 menit)


1. Pendahuluan (15 menit)
a. Membuka kelas dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran .
b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
c. Memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian.

2. Kegiatan Inti (105 menit)


a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.

3. Penutup (15 menit)


a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki knerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
c. Guru memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat serta mengakhiri
pelajaran dengan berdo’a dan mengucapkan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Charles 75 75 50 75 275 68,75 B
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 B
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat 100 450 90,00 SB
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Juml
N Skor Kode
Aspek yang Dinilai ah
o 25 50 75 100 Sikap Nilai
Skor
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pekanbaru, 21 Agustus 2019

Mengetahui,
Kepala SMA Bina Mitra Wahana Guru Mata Pelajaran
Dra, MURTINAH EMMY ELITA HUTAGALUNG, S.Si

Catatan Kepala Sekolah


............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai