Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran dasar pada setiap jenjang pendidikan
formal yang memegang peran penting. Matematika merupakan alat yang dapat
memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstrak, idealisasi,
atau generalisasi untuk menjadi suatu studi ataupun pemecahan masalah.
Didalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menjumpai peristiwa atau kegiatan
yang berhubungan dengan Ilmu Matematika. Salah satunya “Transformasi Geometri”.
Transformasi Geometri telah dikenal sejak lama, dari zaman babilonia, yunani, para ahli
aljabar muslim abad ke-9 sampai ke-15 dan dilanjutkan matematikawan eropa abad ke-18
dua dekade pertama abad ke-19.
Transformasi Geometri digunakan sebagai contoh seseorang yang berada di escalator.
Ketika seseorang berada di escalator, yang berubah adalah tempat atau posisi orang
tersebut tidak berputar, tidak bertambah tinggi, tidak memendek atau tidak berubah
bentuk, namun escalator yang membawa orang tersebut berpindah dari atas kebawah atau
dari bawah ke atas. Aplikasi yang lainnya bisa kita lihat, seperti ukir-ukiran bali, gapura
dan arsitektur pura di Bali.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pembuktian rumus rotasi dengan sudut tertentu di pusat O(0,0) ?
2. Bagaimana pembuktian rumus rotasi dengan sudut tertentu di pusat M(a,b) ?
3. Bagaimana sifat dari rotasi?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan dosen kepada para penulis.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Rotasi dengan pusat O(0,0) dan dengan pusat B(m,n)


Rotasi atau perputaran merupakan perubahan kedudukan objek dengan cara diputar
melalui pusat dan sudut tertentu.

2
3
4
2.2. Contoh Soal

5
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1. Rotasi dengan pusat O(0,0) :

𝒙′ 𝒄𝒐𝒔 𝜽 −𝒔𝒊𝒏𝜽 𝒙
( )=( )( )
𝒚′ 𝒔𝒊𝒏 𝜽 𝒄𝒐𝒔 𝜽 𝒚
2. Rotasi dengan pusat M(a , b) :

𝒙’ – 𝒂 = (𝒙 – 𝒂) 𝒄𝒐𝒔  − (𝒚 – 𝒌) 𝒔𝒊𝒏
𝒚’ – 𝒃 = (𝒙 – 𝒃) 𝒔𝒊𝒏  + (𝒚 – 𝒃) 𝒄𝒐𝒔 

3.2 SARAN
Demikian makalah yang dapat penulis susun, penulis menyadari bahwa makalahini
jauh dari kesempurnaan. Karena itu, keterbatasaan ini kiranya akan dapatdiminimalis
dengan partisipasi pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang baik agar makalah
kedepan dapat lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai