Seksi-seksi :
Seksi Acara Kebaktian : Heduarto Sitinjak, Riris Angelina Siahaan.
Seksi HUMAS : Parisman Sinurat (Koordinator), Yudha Ginting.
Ku masuk ruang Maha Kudus P : Dimana ada kebencian dan dendam kesumat
Dengan darah Anak domba
Ku masuk dengan hati tulus J : Biarlah aku menaburkan kasih dan cintaMu.
Menyembah yang Maha Kuasa
Ku menyembahMu, ku sembahMu P : Di tengah wajah kehidupan yang penuh kegelisahan
Ku menyembahMu, ku sembahMu
J : Pakailah kami Tuhan menyatakan peran damai sejahteraMu
S'bab NamaMu Kudus, kudus Tuhan
S'bab NamaMu Kudus, kudus Tuhan (Jemaat Berdiri) P : Dimana ada kebimbangan dan keragu-raguan jemaat biarlah ku
taburkan iman dan keyakinan di tengah wajah kehidupan yang
penuh penderitaan
Seksi-seksi :
Seksi Acara Kebaktian : Heduarto Sitinjak, Riris Angelina Siahaan.
Seksi HUMAS : Parisman Sinurat (Koordinator), Yudha Ginting.
P : Dimana ada kebencian dan dendam kesumat Ku masuk ruang Maha Kudus
Dengan darah Anak domba
J : Biarlah aku menaburkan kasih dan cintaMu. Ku masuk dengan hati tulus
Menyembah yang Maha Kuasa
P : Di tengah wajah kehidupan yang penuh kegelisahan Ku menyembahMu, ku sembahMu
Ku menyembahMu, ku sembahMu
J : Pakailah kami Tuhan menyatakan peran damai sejahteraMu
S'bab NamaMu Kudus, kudus Tuhan
P : Dimana ada kebimbangan dan keragu-raguan jemaat biarlah ku S'bab NamaMu Kudus, kudus Tuhan (Jemaat Berdiri)
taburkan iman dan keyakinan di tengah wajah kehidupan yang
penuh penderitaan
3. Liturgi I ( Karya Penciptaan ) J : Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar, pengasih dan
4. Bernyanyi KJ. No. 99 : 1-2 “Gita Sorga Bergema” penyayang orang yang adil.
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.” P+J : ........................................menyanyikan Kidung Jemaat 94 :
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, 1..........................
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib! Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka, Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Namun di lorong g’lapMu bersinar T’rang baka:
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
Dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Harapanmu dan doamu kini terkabullah
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
5. Liturgi II ( Kejatuhan Manusia Ke Dalam Dosa ) P : Mari kita berdoa :
6. Vocal Grup : Nia Samosir,dkk.
KepadaMu ya Tuhan, ku angkat jiwaku : “Allahku, kepadaMu aku
7. Liturgi III ( Di usir dari taman Eden )
percaya, janganlah kiranya aku mendapatkan malu, janganlah
8. Koor Muda/i : “Hai Dunia”
musuhku beria-ria atas aku. Ya Tuhan, semua orang yang menantikan
9. Liturgi IV ( Kelahiran Yesus Kristus )
Engkau takkan mendapat malu, yang mendapat malu ialah mereka
10. Bernyanyi KJ. No. 109 : 1-2 “Hai Mari Berhimpun”
yang berkhianat, dengan tidak ada alasannya. Beritahukanlah jalan-
Hai mari, berhimpun dan bersuka ria!
jalan Mu kepada kami, ya Tuhan, tunjukkan itu agar dengan penuh
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja bala sorga! kasih sayang dan kesabaran kami membimbing muda/i dengan baik.
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Ajarlah kami untuk mengucap syukur senantiasa atas bimbinganMu,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu! melalui Roh Kudus Mu, agar kami dapat merasakan suka cita
Terang yang ilahi, Allah yang sejati, surgawi. Kabulkan lah doa kami di dalam nama AnakMu Tuhan
T’lah turun menjadi manusia. Yesus Kristus, juruselamat kami yang hidup yang kekal”
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, P+J : Amin (Jemaat Duduk)
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
11. Liturgi V ( Ucapan Bahagia ) 2. Bernyanyi KJ. No. 64: 1 “Bila Ku Lihat Bintang Gemerlapan”
12. Vocal Grup Pemuda/i Bila ku lihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh ku dengar,
Ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
TATA IBADAH NATAL
DAN
THEMA :
SUB THEMA :
L : Saudara-saudari yang terkasih, kita bersyukur dan bersukacita merayakan 2. KOOR : M. SIMBOLON, S.Pd
betapa besar cinta kasih Tuhan, kita tunjukkan melalui nyanyian, pujian
dan doa dan ketekunan mendengarkan FirmanNya saat ini, di tempat ini. 3. DEKORASI : JUITA SINAGA, S.Pd
J : Ya Allah Tuhan kami, kami hadir disini, kami berhimpun di tempat ini, 4. KONSUMSI : VERONIKA SINAGA, S.Pd
untuk merayakan cinta kasih Tuhan, kami mohon berkatMu.
5. TAMU : H. SILABAN, S.Pd
L : Pujilah Tuhan hai jiwaku,pujilah namaNya yang kudus hai segenap batinku
6. MC : H. SILABAN, S.Pd
J : Pujilah Tuhan hai jiwaku janganlah lupakan segala kebaikanNya, sebab
segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia, bagi Dia lah HOTMAULI, S.Pd
kemuliaan sampai selama-lamanya.
engkau, dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan
wajahNya dan memberikan engkau damai sejahtera
1. PENGUTUSAN P=PENGKHOTBAH, J=JEMAAT (Hadirin Berdiri) P+J : (Menyanyikan) Amin.... Amin..... Amin...( jemaat duduk bersalaman)
P : Saudaraku yang terkasih, Natal mengingatkan kita akan hikmat, Allah
yang terwujudkan dalam diri Yesus, Natal bukan sekedar mengenang 3. Bernyanyi KJ No. 119:1- 2 “Hai Dunia”
Kelahiran Yesus sebagai bayi di atas Palungan, tetapi juga kehidupan Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Yesus yang penuh hikmat dan di Curahi Roh Kudus, Dia jalan Dihatimu terimalah!
Bersama bersyukur, Bersama bersyukur!
Keselamatan, mengembalikan martabat manusia. Dia datang membawa
Bersama-sama bersyukur
tahun rahmat Tuhan; orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan Hai bumi, laut, gunung lembah,
kepada orang miskin diberitakan kabar baik. bersoraklah terus,Bersoraklah terus,
bersorak-soraklah terus!
J : Ya yesus Juru Selamat... KasihMu telah memulihkan kami
4. Votum – Introitus-Doa (Jemaat Berdiri, P: Pemimpin, J: Jemaat)
P : Marilah kita merayakan Natal bukan hanya dengan nyanyian dan pujian
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus,
saja tetapi juga dengan upaya konkret untuk hidup dalam hikmat Allah.
dan di dalam nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi,
Kita diutus untuk membela hak-hak asasi manusia sebagai ungkapan
kewajiban asasi manusia, perayaan kelahiran Yesus sang Juru Selamat, J : Amin.
menjadi saat dan kesempatan untuk memahami hakikat Hak Asasi
P : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, hai segenap bumi,
Manusia secara baik dan benar
ceritakanlah kemuliaanNya diantara bangsa-bangsa, sujudlah
J : Ini aku Tuhan, utus lah aku menyembah kepada Tuhan, dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah
di hadapanNya hai segenap bumi
P : Kiranya Natal ini benar-benar menjadi saat bagi kita untuk bersuka cita
J : Nyanyian Buku Ende No. 854:1
dan bergembira, Yesus, sang Immanuel dan Hikmat Allah bagi kita, Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya puji Tuhan
sungguh lahir di tengah-tengah kita dan memimpin kita untuk hidup Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya puji Tuhan
dalam hikmat Allah. Marilah kita berdoa bersama, sebagaimana diajarkan Puji Tuhan, Haleluya, puji Tuhan Haleluya
Yesus kepada setiap orang yang percaya kepadaNya. Puji Tuhan, Haleluya! puji Tuhan
P+J : Bapa kami yang di sorga, di kuduskan lah................. Amin. P : Kita berdoa: Ya Tuhan Allah, ajarkanlah kepada kami hukumMu
Janganlah tinggalkan kami, bukalah mata kami supaya mengenal
P : Ibadah kita ini akan berakhir, tetapi percayalah bahwa kasih setia Tuhan kebahagiaan yang dari padaMu, kuatkanlah kami melalui FirmanMu,
tidak akan berakhir. Dia menyertaimu setiap saat, karena itu arahkan lah dan jagalah kami dari setiap pengajaran sesat, agar kami mengenal
bahwa Engkau adalah kehidupan kami dalam nama Anakmu Tuhan
hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkatNya: Tuhan memberkati
Yesus Kristus.
P : Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala
perintahNya.
S'bab NamaMu Kudus, kudus Tuhan
VI. Persiapan Ibadah Natal
J: Anak cucuNya akan perkasa di bumi, angkatan orang benar akan diberkati.
1. Bernyanyi KJ. No. 91:1-2 “Putri Sion, Nyanyilah”
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! P : Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kabajikannya tetap untuk selamanya.
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! J: Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar, pengasih dan penyayang orang
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah! yang adil.
Dirikanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah! P+J : ........................................menyanyikan Kidung Jemaat No.94 : 1..........................
2. Saat Teduh ( Jemaat Berdoa Dalam Hati )
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
VII. Ibadah Natal
1. Votum–Introitus ( Jemaat Berdiri, P: Pemimpin, J: Jemaat ) Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
P : Di dalam nama Allah Bapa dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Namun di lorong g’lapMu bersinar T’rang baka:
Kudus yang menciptakan langit dan bumi, Amin.
Harapanmu dan doamu kini terkabullah
J: Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah namaNya, buatlah jalan bagi Dia yang
berkenderaan melintasi awan-awan. Dia lah Tuhan beria-ria lah di hadapanNya. P : Mari kita berdoa :
P : Seorang anak telah lahir untuk kita. Seorang Putera telah diberikan untuk kita, KepadaMu ya Tuhan, ku angkat jiwaku : “Allahku, kepadaMu aku percaya,
lambang pemerintahan ada di atas buahNya dan namaNya disebut Penasihat janganlah kiranya aku mendapatkan malu, janganlah musuhku beria-ria atas aku. Ya
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Tuhan, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu, yang
mendapat malu ialah mereka yang berkhianat, dengan tidak ada alasannya.
Beritahukanlah jalan-jalanMu kepada kami, ya Tuhan, tunjukkan itu agar dengan 10. Bernyanyi KJ. No.123 : 1+3 “Selamat-selamat Datang”
penuh kasih sayang dan kesabaran kami membimbing muda/i dengan baik. Ajarlah S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku!
kami untuk mengucap syukur senantiasa atas bimbinganMu, melalui Roh KudusMu, Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.
agar kami dapat merasakan suka cita surgawi. Kabulkan lah doa kami di dalam S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kau bawa tiada taranya.
nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus, juruselamat kami yang hidup yang kekal”
Salam, salam!