Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 01/ST.

YSC/I/2016 Gianyar, 21 Januari 2016


Lampiran : 1 (satu) Gabung Kepada
Perihal : Mohon Bantuan Dana Yth. ____________
________________
________________
di -
Tempat
Om Swastiastu,

Bersama ini kami sampaikan kehadapan Bapak /Ibu bahwa kami Panitia
Sekaa Teruna Yowana Sudha Citta Banjar Apuan, Desa Singapadu, Kec. Sukawati,
Kab. Gianyar akan melaksanakan pawai Ogoh-Ogoh dalam rangka menyambut
Tahun Baru Caka 1938 yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2016.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan kerendahan hati kami mohon
kehadapan Bapak agar sudi kiranya memberikan kami bantuan berupa dana untuk
pelaksanaan kegiatan tersebut. Adapun rencana anggaran biaya (RAB) seperti
terlampir.

Demikian Permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian serta bantuan


Bapak, kami haturkan banyak terimakasih dan semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa
/ Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmatnya kepada kita sesama.

Om Santhi, Santhi, Santhi Om

Ketua Sekaa Teruna Sekretaris

I Komang Edik Gandira Ni Kadek Rimawati

Mengetahui,

Perbekel Singapadu Kelian Banjar Apuan

I Kadek Sutisna I Made Sudarmanta


A. Latar Belakang
Hari raya Nyepi adalah salah satu hari suci agama Hindu yang dirayakan
setiap satu tahun sekali yaitu jatuh pada hari pertama Sasih Kedasa. Hari raya Nyepi
dilakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru Caka. Dalam Perayaan Hari Raya
Nyepi dilakukan Penyucian bhuwana agung dan bhuwana alit untuk mewujudkan
kesejahteraan, keseimbangan dan kebahagiaan lahir batin (jagadhita dan moksa),
terbinanya kehidupan yang berlandaskan satyam (kebenaran), siwam (kesucian), dan
sundaram (keharmonisan/ keindahan).
Satu hari sebelum melaksanakan Tapa Brata Penyepian dilaksanakan prosesi
upacara Tawur Kesanga serangkaian dengan kesenian Ogoh-ogoh yang merupakan
sebuah ekspresi kreatif masyarakat Hindu khususnya suku Bali, di dalam memaknai
perayaan pergantian Tahun Caka. Masyarakat menciptakan Ogoh-ogoh Bhutakala
sebagai perlambang sifat-sifat negatif yang hendaknya dilebur agar tidak
mempengaruhi dan menggangu kehidupan umat manusia. Ogoh-ogoh Bhutakala
yang diciptakan kemudian dihaturkan sesaji natab caru pabiakalan sebuah ritual
yang bermakna nyomia, mengembalikan sifat-sifat Bhutakala ke asalnya. Ritual
tersebut dilanjutkan dengan prosesi pengarakan Ogoh-Ogoh, seluruh lapisan
masyarakat bersama-sama mengarak Ogoh-Ogoh mengelilingi jalan-jalan desa dan
mengitari catus pata sebagai simbol siklus sakral perputaran waktu menuju ke
pergantian Tahun Caka yang baru. Setelah ritual dan prosesi Ngerupuk tersebut,
Ogoh-Ogoh Bhutakala itupun diprelina (dilebur), mengembalikan keasalnya dengan
cara dibakar. Terkait dengan upacara Tawur Kesanga dan ritual Ngerupuk tersebut,
prosesi Ogoh-Ogoh mengandung dua makna yaitu mengekspresikan nilai-nilai
budaya, religius dan ruang-waktu sakral berdasarkan sastra-sastra agama, dan
merupakan karya kreatif yang disalurkan melalui ekspresi keindahan dan
kebersamaan.
Mengingat peran penting Ogoh-ogoh dalam perayaan hari raya Nyepi dan
sebagai bentuk kreatifitas remaja Hindu Bali dalam melestarikan adat, seni dan
budaya. Kami anak-anak Tempekan Selat akan membuat sebuah benda yang bernilai
seni ini, yakni membuat sebuah Ogoh-ogoh. Dalam pembuatan Ogoh–ogoh tentunya
kami tidak bisa berjalan sendiri, dan perlu dukungan masyarakat terutama dari
bapak/ibuk donatur baik itu berupa dukungan moral, spiritual maupun material.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan Ogoh – ogoh ini yaitu sebagai
berikut.
1. Merayakan pergantian Tahun Caka dan menyambut Tahun Baru Caka 1938 secara
tertib dengan semangat kebersamaan.
2. Mengekspresikan nilai-nilai seni, budaya, religius dan ruang-waktu sakral
berdasarkan sastra-sastra agama.
3. Mendorong kreatifitas generasi muda untuk menyalurkan eskpresi seninya.
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan para pemuda dan pemudi Hindu,
khususnya di Tempekan Selat.
5. Melestarikan adat, seni dan budaya bali.
6. Dapat dijadikan sebagai salah satu inspirator dalam bidang kreatifitas seni yang
awignamastu patut untuk diteladani.

C. Peserta kegiatan
Peserta kegiatan tersebut adalah anak-anak tempekan Selat Banjar Apuan
Singapadu

D. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 2 kegiatan yaitu sebagai berikut.
1. Pembuatan Ogoh - ogoh :
Waktu : 1 Februari 2016 sampai selesai
Tempat : Balai Banjar Apuan, Desa Singapadu
2. Pawai Ogoh -ogoh :
Waktu : 8 Maret 2016 ( 18.00 wita sampai selesai)
Tempat : Desa Singapadu

E. Susunan Panitia
Susunan panitia pembuatan Ogoh-ogoh dalam rangka menyambut dan
memeriahkan hari raya Nyepi Tahun Caka 1938 sebagai berikut.

Penanggung jawab : I Made Sudarmanta (Kelian Banjar Apuan)


Ketua Sekaa Teruna : I Komang Edik Gandira
Sekretaris : Ni Kadek Rimawati
Bendahara : I Kadek Pasek Santika
G. Penutup
Semoga apa yang menjadi tujuan melalui kegiatan ini dapat kita capai
bersama. Untuk itu kami Sekaa Teruna Yowana Sudha Citta Banjar Apuan
Singapadu memohon dengan sangat dukungan dan bantuan dari Bapak/Ibu pihak
terkait. Demikian proposal penggalangan dana pembuatan Ogoh-ogoh dalam rangka
menyambut Tahun Baru Caka 1938 kami sampaikan. Atas dukungan dan
partisipasinya kami ucapkan terima kasih. Om Santih Santih Santih Om.

Ketua Sekaa Teruna Sekretaris

I Komang Edik Gandira Ni Kadek Rimawati

Mengetahui,

Perbekel Singapadu Kelian Banjar Apuan

I Kadek Sutisna I Made Sudarmanta

Anda mungkin juga menyukai