Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN DANA PEMBUATAN OGOH – OGOH


TAHUN 2020, TAHUN SAKA 1942

PANITIA PEMBUATAN OGOH – OGOH


DUSUN TIRTA SARI, DESA PELANGAN, KEC. SEKOTONG
Jl. Raya Mekaki, Tirta Sari, Sekotong, Lombok Barat, NTB 83365

No. Telp/HP : 087750874606


PANITIA PEMBUATAN OGOH – OGOH
DUSUN TIRTA SARI, DESA PELANGAN, KEC. SEKOTONG
Jl. Raya Mekaki, Tirta Sari, Sekotong, Lombok Barat, NTB 83365

No. Telp/HP : 087750874606

Tirta Sari, 12 Februari 2020

Nomor : 01/OTS/II/2020

Lampiran : 1 (Satu ) Gabung

Perihal : Permohonan Bantuan Dana Pembuatan

Ogoh – Ogoh Tahun 2020

Kepada :

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Di –

Tempat

Om Swastyastu

Dengan Hormat,

Bersama ini kami Panitia Pembuatan Ogoh – Ogoh Dusun Tirta Sari Pelangan yang akan
ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942
yang jatuh pada tanggal 25 Maret 2020 yang mana pawai ogoh - ogoh akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa, 24 Maret 2020

Waktu : 07.00 WITA Sampai Selesai

Tempat : Dusun Tirta Sari

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami mohon sekiranya Bapak/Ibu berkenan
untuk memberikan bantuan dana kegiatan tersebut di atas. Sebagai bahan pertimbangan
bersama ini kami lampirkan 1 Gabung Proposal.

Demikian Permohonan ini kami sampaikan dan besar harapan kami agar permohonan
ini dikabulkan.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima kasih.

Om Santih, Santih, Santih Om

Mengetahui,

Kepala Dusun Tirta Sari Ketua Panitia Sekretaris

I GEDE ASTA I PUTU SUARTA I NYOMAN DARMA


Pendahuluan

Puji syukur patut kita panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas
asung kerta wara nugraha Beliaulah, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal
ini.

Proposal ini kami susun dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari raya Nyepi
yang jatuh pada tanggal 25 Maret 2020 dengan membuat Ogoh-ogoh. Dalam kegiatan ini,
tentu saja kami tidak bisa berdiri sendiri tanpa kerjasama dan dukungan semua pihak. Oleh
karena itu kami Komunitas Dusun Tirta Sari Pelangan sangat mengharapkan kerjasama dan
dukungan semua pihak baik berupa dukungan moral, spiritual, maupun material demi
terwujudnya karya seni yang membanggakan ini.

Atas dukungan dan kerjasama semua pihak dalam membantu pelaksanaan kegiatan
pembuatan Ogoh-ogoh sehingga dapat berjalan dan mencapai tujuan sesuai dengan apa yang
kami harapkan, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa
membalas budhi baik pihak – pihak yang telah membantu.

Tirta Sari, 12 Februari 2020

Ketua Panitia
A. Latar Belakang

Hari raya Nyepi adalah salah satu hari suci agama Hindu yang dirayakan setiap satu
tahun sekali yaitu jatuh pada hari pertama Sasih Kedasa. Hari raya Nyepi dilakukan dalam
rangka menyambut Tahun Baru Caka. Dalam Perayaan Hari Raya Nyepi dilakukan Penyucian
bhuwana agung dan bhuwana alit untuk mewujudkan kesejahteraan, keseimbangan dan
kebahagiaan lahir batin (jagadhita dan moksa), terbinanya kehidupan yang berlandaskan
satyam (kebenaran), siwam (kesucian), dan sundaram (keharmonisan/ keindahan).

Satu hari sebelum melaksanakan Tapa Brata Penyepian dilaksanakan prosesi upacara
Tawur Kesanga serangkaian dengan kesenian Ogoh-ogoh yang merupakan sebuah ekspresi
kreatif masyarakat Hindu khususnya suku Bali, di dalam memaknai perayaan pergantian Tahun
Caka. Masyarakat menciptakan Ogoh-ogoh Bhutakala sebagai perlambang sifat-sifat negatif
yang hendaknya dilebur agar tidak mempengaruhi dan menggangu kehidupan umat manusia.
Ogoh-ogoh Bhutakala yang diciptakan kemudian dihaturkan sesaji natab caru pabiakalan
sebuah ritual yang bermakna nyomia, mengembalikan sifat-sifat Bhutakala ke asalnya. Ritual
tersebut dilanjutkan dengan prosesi pengarakan Ogoh-Ogoh, seluruh lapisan masyarakat
bersama-sama mengarak Ogoh-Ogoh mengelilingi jalan-jalan desa dan mengitari catus pata
sebagai simbol siklus sakral perputaran waktu menuju ke pergantian Tahun Caka yang baru.
Setelah ritual dan prosesi Ngerupuk tersebut, Ogoh-Ogoh Bhutakala itupun diprelina (dilebur),
mengembalikan keasalnya dengan cara dibakar. Terkait dengan upacara Tawur Kesanga dan
ritual Ngerupuk tersebut, prosesi Ogoh-Ogoh mengandung dua makna yaitu mengekspresikan
nilai-nilai budaya, religius dan ruang-waktu sakral berdasarkan sastra-sastra agama, dan
merupakan karya kreatif yang disalurkan melalui ekspresi keindahan dan kebersamaan.

Mengingat peran penting Ogoh-ogoh dalam perayaan hari raya Nyepi dan sebagai
bentuk kreatifitas remaja hindu bali dalam melestarikan adat, seni dan budaya. Oleh karena itu
kami komunitas Buas akan membuat sebuah benda yang bernilai seni ini, yakni membuat
sebuah Ogoh-ogoh. Dalam pembuatan Ogoh–ogoh tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri,
dan perlu dukungan masyarakat terutama dari bapak/ibuk donatur baik itu berupa dukungan
moral, spiritual maupun material.

B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan Ogoh – ogoh ini yaitu sebagai berikut.

1. Merayakan pergantian Tahun Caka dan menyambut Tahun Baru Caka 1942 secara tertib
dengan semangat kebersamaan.

2. Mengekspresikan nilai-nilai seni, budaya, religius dan ruang-waktu sakral berdasarkan


sastra-sastra agama.

3. Mendorong kreatifitas generasi muda untuk menyalurkan eskpresi seninya.


4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan para pemuda dan pemudi Hindu, khususnya di
kecamatan Dusun Tirta Sari.

5. Melestarikan adat, seni dan budaya bali.

6. Dapat dijadikan sebagai salah satu inspirator dalam bidang kreatifitas seni yang
awignamastu patut untuk diteladani.

C. Peserta kegiatan

Peserta kegiatan tersebut adalah seluruh Dusun Di Desa Adat Pelangan dan seluruh masyarakat
Dusun Tirta Sari Pelangan khususnya.

D. Waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 2 kegiatan yaitu sebagai berikut.

1. Pembuatan Ogoh - ogoh :

Waktu : 12 Februari 2020 sampai selesai

Tempat : Arena serba guna, Pura Tribuana Dusun Tirta Sari Pelangan.

2. Pawai Ogoh -ogoh :

Waktu : 24 Maret 2020 ( 07.00 wita sampai selesai)

Tempat : Dusun Tirta Sari Pelangan

E. Susunan Panitia

Susunan panitia pembuatan Ogoh-ogoh dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari raya
Nyepi Tahun Caka 1935 sebagai berikut.

Penanggung jawab : KEPALA DUSUN TIRTA SARI (I GEDE ASTA)

Ketua Panitia : I PUTU SUARTA

Sekretaris : I NYOMAN DARMA

Bendahara : I KETUT LATRA

Sie Perlengkapan : I NYOMAN SUARDANA

Sie Penggalangan Dana : I NENGAH MERTHA

Sie Konsumsi : I NYOMAN SOME

Sie Dokumentasi : I GEDE SUKANTA


F. Rencana Anggaran Biaya

Adapun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembuatan Ogoh – ogoh menyambut hari raya Nyepi
Tahun Caka 1939 dapat dilihat pada Tabel berikut :

NO URAIAN JUMLAH HARGA SATUAN JUMLAH HARGA


1 Kayu Untuk Rangka Ogoh 3 Batang 150.000 450.000
2 Bambu Untuk Anyaman 50 batang 5.000 250.000
Ogoh-Ogoh (Bambu Tali)
3 Bambu Klakatan untuk 10 batang 15.000 150.000
memikul Ogoh-Ogoh (Bambu
Galah)
4 Kawat Bendrat 2 kg 40.000 80.000
5 Paku 7 3 kg 20.000 60.000
6 Paku 10 3 kg 25.000 75.000
7 Baut 20 biji 10.000 200.000
8 Kertas Karton 20 lembar 5.000 100.000
9 Kayu Usuk 12 batang 35.000 420.000
10 Kertas Hias/Metalik 50 lembar 5.000 250.000
11 Styrofoam 4 balok 400.000 1.600.000
12 Spon Tipis 10 lembar 60.000 600.000
13 Spons Tebal 3 lembar 275.000 825.000
14 Lem Rajawali 10 kg 30.000 300.000
15 Lem Epoxy 2 kg 150.000 300.000
16 Cat Kayu 10 kg 65.000 650.000
17 Konsumsi pembuatan 30 hari 60.000 1.800.000
18 Ongkos Tukang finishing 1 kegiatan 2.000.000 2.000.000
TOTAL 10.110.000

G. Penutup

Semoga apa yang menjadi tujuan melalui kegiatan ini dapat kita capai bersama. Untuk itu kami
komunitas Buas Dusun Tirta Sari Pelangan memohon dengan sangat dukungan dan bantuan
dari Bapak/Ibu pihak terkait. Demikian proposal penggalangan dana pembuatan Ogoh-ogoh
dalam rangka menyambut Tahun Baru Caka 1942 kami sampaikan. Atas dukungan dan
partisipasinya kami ucapkan terima kasih, Om Santih, Santih, Santih Om.

Dusun Tirta Sari, 12 Februari 2020

Panitia Pelaksana.

Mengetahui,

Kepala Dusun Tirta Sari Ketua Panitia Sekretaris

I GEDE ASTA I PUTU SUARTA I NYOMAN DARMA

Anda mungkin juga menyukai