Oleh:
Jessica Jaclyn Ratnarajah, S.Ked
04084821820052
Pembimbing:
Prof. Dr. Soenarto K, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV
Diskusi Kasus
Oleh:
Jessica Jaclyn Ratnarajah, S.Ked
04084821820052
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian
kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang Periode 7 Oktober – 11 November 2019.
I. IDENTIFIKASI
Nama : Tn. MJ
Usia : 63 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tukang jahit
Suku : Palembang
Alamat : Tanju Batu
No.RM : 1144660
Keluhan Tambahan:
Gatal pada bercak kehitaman.
Riwayat Higienitas:
Pasien mandi 2x sehari menggunakan air PDAM dan sabun.
Pasien tidak menggunakan alas kaki jika keluar rumah
Kesan: Higienitas kurang baik.
Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien adalah seorang tukang jahit dengan penghasilan ± Rp 2.000.000,- per
bulan, hidup bersama istri dan 5 orang anak.
Kesan: Sosial ekonomi menengah.
Keadaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Wajah : Simetris, pallor tidak ada, eritema fasialis tidak ada,
pitiriasis alba tidak ada
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung :Tidak ada sekret, tidak ada deviasi septum
Telinga : Meatus akustikus eksternus lapang, tidak ada sekret
Mulut : Tidak ada chelitis, tidak ada stomatitis, tidak ada
geographic tongue
Tenggorok : Faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1 tenang
Leher : JVP (5-2) cmH2O, tidak ada lipatan leher anterior,
tidak ada pembesaran KGB, tidak ada pembesaran tiroid
Thoraks :
Cor : Bunyi jantung I-II normal,tidak ada murmur dan gallop
Pulmo : Pergerakan dinding dada simetris, stem fremitus kanan
sama dengan kiri, sonor di kedua lapang paru, suara
vesikuler normal, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak
teraba, bising usus normal
Ekstremitas : akral hangat, edema tidak ada
KGB : Tidak ada pembesaran dan nyeri tekan KGB regio colli,
axilla, dan inguinal medial et lateral
Genitalia : Tidak diperiksa
Status Dermatologikus
Regio dorsum pedis bilateral;
o Plak: eritem hingga hiperpigmentasi, 2 buah, ireguler, plakat,
likenifikasi, sebagian ditutupi skuama putih, sedang, kering, selapis.
o Erosi-ekskoriasi: multiple, diskret.
Gambar1. Lesi pada Regio dorsum Gambar2. Lesi pada Regio dorsum
pedis dextra pedis sinistra
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan spesimen kerokan kulit dengan penambahan larutan KOH 10%:
Dilakukan kerokan kulit pada plak kehitaman di regio dorsum pedis
dengan menggunakan skapel bagian tumpul. Spesimen diletakkan di
kaca objek, ditetesi larutan KOH 10% dan ditutup dengan kaca penutup.
Kemudian diamati di bawah mikroskop.
Hasil:
- Tidak didapatkan elemen jamur
Gambar 3. Pemeriksaan kerokan kulit dengan penambahan larutan KOH 10%: tidak ditemukan
gambaran elemen jamur.
V. RESUME
Tn. MJ, 63 tahun, datang dengan keluhan bercak kehitaman semakin
melebar di punggung kaki kanan kiri sejak 1 tahun lalu. Kisaran 5 tahun lalu
pasien mengeluh timbul bentol kecil pada pergelangan kaki kanan disertai
gatal yang dirasakan terutama saat pasien sedang beristirahat. Pasien sering
menggaruk pergelangan kakinya menggunakan sikat hingga timbul darah dan
menjadi bercak merah. Kisaran 4 tahun lalu pasien mengeluh bahwa bercak
merah menyebar pada pergelangan kaki kiri disertai gatal yang dirasakan saat
pasien beristirahat. Pasien selalu menggaruk bercak hingga menjadi
kehitaman yang menebal dan meluas sebesar ukuran koin Rp.100. Gatal baru
hilang ketika pasien menggaruk pergelangan kakinya hingga timbul darah.
Kisaran 3 tahun lalu bercak hitam meninggi di pergelangan kaki kanan
semakin menebal dan meluas hingga ukuran telapak tangan bayi. Bercak
hitam disertai luka lecet akibat garukan. Bercak hitam dirasakan gatal dan
baru hilang bila pasien menggaruknya hingga nyeri. Kisaran 1 tahun lalu,
bercak kehitaman menebal di pergelangan kaki kanan semakin gatal sehingga
pasien menggaruk dan timbul luka lecet. Pasien kemudian berobat ke
poliklinik Dermatologi Venereologi RSUP Moh Hoesin Palembang. Status
dermatologikus: Regio dorsum pedis bilateral: Plak: eritem hingga
hiperpigmentasi, 2 buah, ireguler, plakat, likenifikasi, sebagian ditutupi
skuama putih, sedang, kering, selapis. Erosi-ekskoriasi: multiple, diskret.
IX. PENATALAKSANAAN
Umum: KIE
Menjelaskan kepada pasien bahwa faktor yang memperberat penyakit
kulit di pergelangan kakinya diantaranya adalah garukan serta stress
emosional. Pasien disarankan untuk tidak menggaruknya, serta rajin
memotong kuku tangan.
Menjelaskan kepada pasien cara pemakaian obat yang benar. Salep untuk
pergelangan kaki dioleskan pada kulit yang sakit. Hindari terkena air
setelah pemakaiannya. Pasien juga mengonsumsi obat makan yang
diresepkan sehari sekali.
Khusus:
Topikal:
o Salep Klobetasol propionate 0,05% dioles setiap 12 jam pada lesi.
Sistemik:
o Tablet Cetirizine 10 mg per 12 jam.
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam