TELAAH KURIKULUM

Disusun oleh:
Nama: NURJANNAH
Stambuk: A202 19 009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS PROGRAM MEGISTER

PASCASARJANA
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU 2019
 Studies di Kurikulum Sejarah Seri: 20

Subyek sekolah
dan Kurikulum Perubahan

Studies dalam Sejarah Kurikulum

Ivor Goodson

ANNIVERSARY EDITION KATA PENGANTAR

Oleh
PETER McLaren

the Falmer Tekan

(Anggota dari Taylor & Francis Group)
Washington, DC • London
Obviously pola ini akan muncul paling kuat di mata pelajaran yang mewakili
'Ladang' daripada 'bentuk' pengetahuan. Sejarah geografi, misalnya, menunjukkan bahwa
pada tahap awal subjek terdiri dari berbagai versi lokal istimewa dirancang atau diajarkan
oleh spesialis dari disiplin lain. Selama periode dalam sejarah kurikulum yang menjadi
perhatian buku ini, pertempuran atas pendidikan lingkungan di akhir tahun enam puluhan
dan tujuh puluhan, sub-kelompok dalam geografi dapat dilihat 'mengejar tujuan yang
berbeda dalam cara yang berbeda'. Begitu banyak sehingga pada tahun 1970 Profesor
Fisher menulis bahwa 'Nubuat cahaya-hati saya membuat pada tahun 1959 bahwa kita
mungkin akan segera mengharapkan untuk melihat 57 varietas penuh geografi telah
hampir secara harfiah dipenuhi, dan koleksi pribadi saya dari berbagai kategori geografi
yang serius telah diajukan dalam literatur profesional sekarang berdiri di lebih dari
setengah jumlah itu.' Pada waktu yang sama, Presiden Asosiasi geografis
memperingatkan bahwa geografi baru yang diciptakan masalah karena 'itu mengarah ke
arah fragmentasi subjek', sehingga pada akhirnya 'pertanyaan harus muncul untuk berapa
banyak lagi subjek secara efektif dapat diselenggarakan bersama-sama. ' Potensi bahaya
versi baru dari geografi tersentuh oleh Walford yang berpendapat bahwa 'kesatuan dalam
subjek' adalah 'kebutuhan pokok bagi kelangsungan subjek'. sehingga pada akhirnya
'pertanyaan harus muncul untuk berapa banyak lagi subjek secara efektif dapat
diselenggarakan bersama-sama.' Potensi bahaya versi baru dari geografi tersentuh oleh
Walford yang berpendapat bahwa 'kesatuan dalam subjek' adalah 'kebutuhan pokok bagi
kelangsungan subjek'. sehingga pada akhirnya 'pertanyaan harus muncul untuk berapa
banyak lagi subjek secara efektif dapat diselenggarakan bersama-sama.' Potensi bahaya
versi baru dari geografi tersentuh oleh Walford yang berpendapat bahwa 'kesatuan dalam
subjek' adalah 'kebutuhan pokok bagi kelangsungan subjek'.
kecenderungan untuk fragmentasi dalam geografi melalui proliferasi kelompok sub dan
sub-versi adalah fitur berulang sejarah subjek (lihat Bab 5 dan 10), dan juga disuarakan
oleh ketakutan Laporan ini Norwood tentang
'expansiveness geografi'. Pada tahap ini sebelumnya, tahun 1943, mereka melihat geografi
Sebuahs 'Studi tentang manusia dan lingkungannya dari titik yang dipilih pandang' -
definisi pada waktu itu mengarah ke ketakutan bahwa melalui geografi ekspansif yang
telah menjadi 'a ‘kewarganegaraan dunia’ subjek, dengan warga terlepas dari lingkungan
fisik mereka. Akibatnya saat ini 'geografi telah menjadi menyedihkan tidak seimbang;
sintesis geografis telah ditinggalkan'. Masalahnya dengan cepat ditangani dan satu dekade
kemudian Garnett mengklaim bahwa sebagian besar departemen sekolah yang dikepalai
oleh spesialis sehingga awal ditandai perbedaan dan kontras dalam kepribadian subjek
telah kabur atau dilenyapkan.'berarti dimana fragmentaris sub-kelompok dipantau,
dikendalikan dan secara berkala bersatu akan ditangani kemudian. Namun, pada periode
pertempuran atas 'pendidikan lingkungan', dua, atau lebih tepatnya tiga, kelompok sub
utama dalam subjek secara aktif bersangkutan: geografi regional, geografi lapangan dan,
sub-kelompok yang paling cepat berkembang, geografi baru. Dua kelompok pertama
diwakili tradisi yang kuat dalam subjek dan memiliki dukungan besar di antara guru
geografi sekolah. Kelompok terakhir ini sebagian besar berasal dari perkembangan baru
dalam subjek dalam universitas. Seperti terkait dalam Bab 10 pertama dua sub-kelompok
yang jauh lebih bersimpati kepada inisiatif lingkungan daripada geografi baru. Hal ini
karena lobi lingkungan menawarkan bantuan dan rezeki ke lapangan dan geografi
regional. Oleh karena itu kami menemukan geografi daerah terkemuka seperti Profesor
Bryan mempromosikan konferensi dalam studi lingkungan karena ini menyatakan lebih
jelas daripada geografi baru 'karya hidupnya sendiri dan ambisi sebagai seorang ahli
geografi'. PRThomas menjelaskan kasih sayang untuk pendekatan lingkungan yang sama
sekali dalam hal perjuangan untuk bertahan hidup dari sub-kelompok regional dan dosen
perguruan tinggi dalam geografi menilai bahwa krisis baru di antara geografi sub-
kelompok 'disebabkan tradisional (yaitu regional dan lapangan) geografer melarikan diri
ke studi lingkungan untuk sementara waktu. godaan ini terbukti fenomena jangka pendek
karena keinginan luar biasa untuk status akademik yang lengkap di antara semua ahli
geografi; karena geografi baru dilakukan di dalamnya benih penerimaan akhir ini; dan
karena kegiatan Royal Geographical Society,pola dilihat antara geografi sub-kelompok
dalam periode munculnya pendidikan lingkungan ini sebagian bergema ketika
mempertimbangkan biologi. Sekali lagi subjek dimulai dengan berbagai versi istimewa
dan pengelompokan dirancang dan diajarkan oleh spesialis dari disiplin lain, dalam botani
dan zoologi. Pada tahun 1960 biologi juga telah mengembangkan sub-kelompok utama
yang perhatian dengan ekologi dan biologi lapangan berbatasan pada pendekatan
lingkungan yang baru. Untuk waktu sub-kelompok ini mendapatkan momentum yang
cukup dari inisiatif seperti Konferensi Keele yang melihat versi ini biologi
mempromosikan kesadaran lingkungan.
Alongside biologi bidang sub-kelompok mempromosikan biologi sebagai 'ilmu keras'
mendasarkand di laboratorium diperoleh meningkat penganutnya. Munculnya biologi
molekuler

akalh karya Crick dan Watson pada tahun 1950 memberikan dorongan berubah untuk
kerja kelompok ini. Di universitas-universitas baru membuka pada tahun 1960 dan di
sekolah-sekolah mengikuti proyek Nuffield, kelompok ini berhasil mendominasi versi
biologi yang diterima. Oleh karena itu 'ilmu keras' versi itu diwujudkan dalam
laboratorium baru yang kemudian dibangun dan di departemen yang dibentuk.
So dominan melakukan 'ilmu keras' kelompok menjadi dalam biologi, bahwa untuk waktu
ekologi dan biologi bidang sub-kelompok mengembangkan koneksi defensif dengan studi
lingkungan. Seperti geografi sejumlah profesor yang terkait dengan sub-kelompok
muncul di acara-acara atau publikasi yang disponsori oleh Asosiasi Nasional untuk
Pendidikan Lingkungan. Namun, meskipun hanya sub-kelompok di defensif dalam
biologi, ahli biologi lapangan mengamankan posisi dominan (bersama dengan geografi
lapangan) dalam gerakan studi lapangan yang tumbuh pesat sebagai 'lobi lingkungan'
mendapatkan momentum. Biologi bidang sub-kelompok itu sehingga mampu
mengembangkan 'wilayah' penting baru di dalam area pertumbuhan studi lapangan yang
sebagian kompensasi untuk kalah dalam pertempuran untuk biologi utama ke sub-
kelompok hard-science.
sayang baik geografi dan biologi sub-kelompok yang bersekutu dengan versi khas dari
subjek sering berkumpul derajat sangat berbeda dari dukungan menurut apakah
kelompok-kelompok sekolah atau universitas yang sedang dipertimbangkan. Kadang-
kadang ini tercermin efek waktu-lag sebagai versi baru dari subjek hanya perlahan-lahan
bekerja dengan cara mereka ke sekolah-sekolah dengan lulusan baru mengambil mengajar
posting di dalamnya. Ini adalah contoh kasus dalam pertempuran antara geografi regional
dan kelompok geografi baru: lama setelah geografi baru mapan di universitas, geografi
regional mempertahankan kesetiaan dari mayoritas guru sekolah.
sayan studi pedesaan dukungan bervariasi menurut apakah satu berkonsentrasi perhatian
pada kelompok-kelompok sekolah atau universitas, tidak pernah menjadi masalah sebagai
subyek tidak diajarkan di universitas. Sub-kelompok dalam studi pedesaan karena
terkonsentrasi pada versi tertentu dari subjek di sekolah-sekolah. Pada periode ketika
studi lingkungan diluncurkan, dua kelompok utama adalah mereka yang ingin cepat
melampirkan studi pedesaan untuk subjek pemeriksaan baru dengan beberapa koneksi di
sektor tersier dan mereka yang ingin mempertahankan studi pedesaan tradisional sebagai
subjek banding luar biasa untuk lebih 'praktis' murid. Pertempuran atas nama asosiasi
subjek dan subjek baru disimpan di Bab 8 pada dasarnya pertempuran antara dua sub-
kelompok ini dan berakhir dengan kemenangan gemilang untuk kelompok pertama.
hipotesis kedua diperiksa dalam buku ini berkaitan dengan tiga tradisi utama dilihat dalam
mata pelajaran sekolah: akademik, utilitarian dan pedagogik tersebut. Ia berpikir bahwa
profil evolusi mata pelajaran sekolah yang diteliti akan menunjukkan gerakan progresif
jauh dari menekankan versi utilitarian dan pedagogik dari subyek terhadap peningkatan
promosi versi yang lebih akademis. Kami telah melihat ketika membahas sifat sekolah
subyeks bahwa sub-kelompok yang mewakili geografi baru, biologi 'ilmu keras' dan studi
lingkungan examinable, telah datang untuk promotor dari mata pelajaran mereka
memimpin dengan awal 1970-an. Proses dan alasan di balik hasil ini membutuhkan
pemahaman yang cukup rinci, mewakili seperti yang mereka lakukan puncak dari kontes
antara berbagai definisi alternatif didukung dengan baik dalam setiap mata pelajaran.
model pembentukan subjek terhadap disiplin yang berpuncak 'akademis' ditemukan erat
berlaku bagi geografi dan biologi. Setelah berhasil dipromosikan sebagai disiplin
akademis pemilihan isi pelajaran jelas sangat dipengaruhi 'oleh penghakiman dan praktek
para ulama spesialis di bidang'. Subyek didefinisikan dengan cara ini, memerlukan dasar
'specialiskerja t ulama di universitas untuk melanjutkan definisi dan legitimasi dari konten
disiplin. strategi untuk mencapai tahap ketiga ini mendapat pengakuan awal dalam
geografi. 1903 rencana empat poin MacKinder menyediakan pernyataan eksplisit dari
calon tergantung pada penerimaan akademik. Kunci untuk strategi adalah titik pertama,
pembentukan 'Sekolah universitas Geografer mana Geografer dapat dibuat'. Untuk
melengkapi kontrol konstruksi identitas, pengajaran geografi dan pemeriksaan subjek itu
untuk ditempatkan di tangan satunya guru 'membuat' di universitas-universitas. Mediasi
antara universitas dan sekolah adalah dalam geografi, ditempatkan di tangan Asosiasi
geografis. Asosiasi, didirikan pada tahun 1893, memainkan peran sentral dalam promosi
geografi, karena dalam hari-hari awal subjek terbatas pada versi berbasis sekolah
istimewa dan telah memperoleh tempat tentatif hanya dalam beberapa universitas.
the hubungan erat antara pertumbuhan di sekolah-sekolah dan pembentukan subjek
memunculkan komentar reguler di halaman 'Geografi'. Presiden Asosiasi Geografis
memberi penghormatan kepada 'buah dari ajaran terinspirasi' yang telah menyebabkan
'kebangkitan intens dan luar biasa dalam permintaan untuk membaca subjek kami di
universitas-universitas'. Hasilnya telah 'pengakuan status subjek kami di antara disiplin
ilmu universitas ... bersama-sama dengan ketentuan yang mahal dibuat tersedia untuk
studi nya'. Titik terakhir menunjukkan hubungan langsung antara status akademik dan
sumber daya dalam sistem pendidikan kita: kemenangan tradisi 'akademik' atas tradisi
utilitarian dan pedagogik yang memainkan suatu bagian penting dalam hari-hari awal
geografi adalah untuk sebagian dipahami dalam hal ini.
Pembentukan status 'disiplin' di dalam universitas yang telah begitu sistematis dikejar
sejak Mackinder 1903 proklamasi disediakan berbagai perbaikan materi di tempat subjek
di sekolah-sekolah. pada tahun 1954
Honeybone bisa mengklaim bahwa 'pada akhirnya, geografi memaksa penerimaan
lengkap sebagai disiplin utama di universitas-universitas, dan bahwa geografi disambut
ke perdagangan, industri dan profesi, karena mereka adalah laki-laki dan perempuan
berpendidikan.' Penerimaan sebagai kualifikasi kejuruan utama akhirnya berarti bahwa
geografi bisa mengklaim tempatnya dalam mendidik anak-anak yang paling mampu, dan
dengan demikian menjadi didirikan sebagai departemen baik yang didanai dalam sekolah
dikelola dengan spesialis terlatih pada posting dinilai. Pada 1967 Marchant mencatat
bahwa
geography adalah 'di Mencapai terakhir untuk kehormatan intelektual dalam aliran
akademik kami sekolah menengah'. Tapi ia mencatat bahwa pertempuran itu tidak cukup
dan memberi contoh dimana subjek masih tidak diinginkan diajarkan sebagai
'less mampu' pilihan. Dengan peluncuran geografi baru subjek akhirnya mencapai total
penerimaan sebagai disiplin akademis di universitas-universitas dan sebagai 'A' subjek
tingkat matang bentuk kajian di semua sekolah, dengan sumber daya dan 'ketentuan
mahal' yang menarik status tersebut.
sayan biologi evolusi subjek dibedakan dari geografi karena sejak awal ada basis
universitas terkait dan mapan dalam bentuk botani dan zoologi. Untuk alasan ini dan juga
karena dari awal subjek manfaat dari efek samping dari berpengaruh ilmu lobi tugas
promosi subjek tidak pernah benar-benar menyerupai geografi 'awal dari awal'. Tugas
biologi adalah lebih untuk menyajikan sebuah kasus untuk dimasukkan dalam, saat itu
mapan (dan akibatnya baik-sumber daya yang) bidang ilmu dari kurikulum. Tugas ini
sering dikejar dalam arena keseluruhan Science Masters Association, yang dari tahun
1930-an dan seterusnya memainkan peran aktif dalam mempromosikan biologi. Pada
tahun 1936 sebuah sub-komite biologi berpengaruh dibentuk untuk mempromosikan
silabus biologi, dan banyak artikel di Asosiasi 'Sekolah Ilmu Ulasan' berpendapat kasus
untuk pengakuan biologi sebagai subjek pemeriksaan untuk siswa mampu. Masalahnya
adalah terbaik disuarakan oleh Departemen Pendidikan tahun 1960: 'Tempat yang
ditempati oleh studi biologi maju di sekolah-sekolah ... sayangnya bahwa pelatihan
kejuruan bukan dari instrumen pendidikan.' Kebutuhan untuk dilihat sebagai 'alat
pendidikan' berarti bahwa promotor dari subjek yang dibutuhkan untuk pindah dari
utilitarian terhadap versi-satunya lebih akademis statusnya maka bisa 'A' tingkat perintah
subjek nomor murid yang cukup untuk menjamin 'departemen' dan sumber daya di
sekolah-sekolah. Oleh karena itu kami menemukan tema umum yang menganjurkan:
biologi harus diperlakukan 'sebagai suatu disiplin yang komprehensif dalam dirinya
sendiri'.
sayan tahap akhir dalam promosi biologi sebagai 'disiplin akademis', dua inisiatif utama
menekankan subjek sebagai ilmu keras membutuhkan 'laboratorium dan peralatan'. Di
universitas-universitas berkembang pesat itu versi subjek yang diperkenalkan secara luas,
sehingga membentuk dasar disiplin akademik; juga Proyek Biologi Nuffield untuk
Sekolah berpusat pada 'perang salib dalam hal peralatan dan laboratorium staf. Dengan
generasi baru biologi lulusan dilatih dalam ilmu keras ini di universitas-universitas,
pembentukan subjek sebagai sepenuhnya matang akademis 'O' dan 'A' subjek tingkat
akhirnya meyakinkan.
Unlike biologi dan geografi, studi pedesaan tetap untuk generasi kantong-status yang
rendah, menekankan nilai-nilai yang sangat utilitarian atau pedagogik.
Mengkonfirmasikan Ben-David dan pertentangan Collins', pindah ke perubahan identitas
intelektual dan pekerjaan datang pada saat subjek dihadapkan dengan masalah
kelangsungan hidup dalam sistem pendidikan reorganisasi menekankan tradisi akademik.
Meresapnya pengaruh tradisi ini jelas dapat dilihat dalam kutipan berikut: 'Kurangnya
definisi yang jelas tentang suatu bidang studi sebagai suatu disiplin memiliki

often menjadi kesulitan bagi pemerintah daerah dalam memutuskan apa fasilitas untuk
menyediakan ... Ini telah menjadi salah satu alasan untuk fakta bahwa tidak ada “A” Tentu
saja tingkat dalam studi pedesaan ada saat ini.' Dewan Sekolah pihak bekerja pada tahun
1968 menegaskan hal ini dengan sedikit luas yang ada adalah 'kebutuhan untuk disiplin
ilmiah'.
Akalh ada dasar tersier dan karenanya tidak ada ulama spesialis yang terlibat, kecuali
spesialis acak dari disiplin lain, strategi Hertfordshire adalah untuk mengembangkan 'A'
silabus tingkat dari kelompok-kelompok yang bekerja di sekolah menengah. Ini
menawarkan janji menjahit 'kursus untuk kebutuhan anak-anak dan tidak 'harus
memenuhi persyaratan kursus orang lain'. Tapi alasan penting dalam hal guru mata
pelajaran kepentingan diri sendiri materi sering terus terang mengakui: 'Saya pikir kami
telah mendapat membuktikan bahwa studi lingkungan adalah sesuatu yang paling mampu
siswa dapat mencapai dan melakukan sesuatu dengan ... jika Anda mulai dari sana semua
keahlian dan keuangan yang Anda masukkan ke dalamnya akan menguntungkan sisa-
Anda rasio mengajar naik dll dan orang lain manfaat.' Juga, penganjur terkemuka lain
mengaku bahwa mereka telah melihat bahwa 'satu-satunya cara untuk membuat kemajuan
adalah untuk masuk pada pemeriksaan raket ... ujian, itu penting, jika tidak, anda tidak
bisa sama dengan subjek lainnya. Hal lain adalah bahwa pendidikan yang komprehensif
datang di. Setelah itu datang, tidak ada guru yang tidak mengajar dalam bentuk kelima
atau keenam akan menghitung untuk twopence. Jadi, Anda harus memiliki “A” level
untuk guru untuk tujuan di'. Kelangsungan hidup pemikiran selalu faktor kuat: 'Saya
hanya berpikir jika Anda di luar ini Anda sudah di sekolah: itu sudah terjadi di beberapa
sekolah di mana [studi pedesaan] guru pergi, mereka tidak mengisi tempat, karena mereka
memberikannya kepada seseorang dalam pemeriksaan mengatur.' Dan di luar survival
alasan untuk 'A' tingkat akademis yang hanya 'karena jika Anda tidak Anda tidak akan
mendapatkan uang, status apapun,
th'A' tingkat e dalam studi lingkungan adalah pengakuan dari faktor-faktor yang
menentukan aspirasi dan upaya guru-guru studi pedesaan. Apa yang kemudian ditolak
tidak bahwa studi lingkungan merupakan area yang valid dari kurikulum, tetapi itu
sehingga bisa mengklaim sebagai disiplin akademis. Klaim seperti itu akan muncul
sebaiknya divalidasi melalui beasiswa universitas dan tanpa dasar universitas statusnya
bagian penerimaan sebagai subjek akademis telah ditolak. Seperti Carson dicatat pada
Offley, pesaing baru bagi status akademik sering ditempatkan dalam situasi sulit karena
mereka diminta 'Bukti apa yang harus Anda bahwa universitas akan menerima semacam
ini tingkat ‘A’?' Pada membuat pertanyaan untuk universitas, jawabannya adalah
'menunjukkan kepada kita kandidat yang berhasil dan kami akan memberitahu Anda'.
Sebuah ayam dan telur situasi!
the hipotesis ketiga dalam buku berikut pada dari pertimbangan pola evolusi internal
dalam mata pelajaran sekolah untuk menyelidiki peran yang mengejar status akademik
memainkan dalam hubungan antara subjek. Dalam kesinambungan dengan hipotesis
kedua kami akan berharap didirikan pelajaran untuk mempertahankan status akademik
mereka sendiri pada saat yang sama menyangkal status tersebut untuk setiap pesaing
subjek baru, terutama dalam pertempuran lebih 'A' tingkat ujian yang baru.

sayan perjuangan untuk memulai studi lingkungan sebagai subjek 'A' level, reaksi kuat,
dan ahli biologi geografi jauh lebih ringan, mengikuti garis dari hipotesis. MacKinder,
bapak pendiri jalan geografi untuk pembentukan akademis, akan mengerti ini. Dalam
menjelaskan oposisi ahli geologi geografi ia melihat ketakutan mereka terhadap
pembuatan subjek baru
'penjebolans di kelas mereka sebagai alasan untuk respon mereka dan mencatat bahwa
'bahkan rakyat ilmiah adalah manusia, dan ide-ide tersebut harus diperhitungkan'. Dalam
kesinambungan dengan ini geografi sangat menentang studi sosial, paket terpadu yang
mendahului studi lingkungan oleh beberapa dekade. Geografi, itu diklaim, 'melihat
proposal baru sebagai ancaman terhadap integritas dan status subjek mereka sendiri'.
the pertumbuhan studi lingkungan dirawat di cara yang sama oleh ahli geografi.
Pembahasan Komite Eksekutif Asosiasi Geografis menunjukkan sedikit perhatian yang
berharga dengan argumen intelektual atau epistemologis untuk studi lingkungan. Diskusi
terfokus pada 'ancaman untuk geografi terlibat dalam pertumbuhan studi lingkungan'.
Memang, ketika kemungkinan dialog dengan studi lingkungan guru disarankan 'beberapa
anggota merasa bahwa untuk melakukannya akan sama saja dengan mengakui keabsahan
studi lingkungan'. kenangan Carson bicara untuk Konferensi Geografer cenderung untuk
mengkonfirmasi semangat di mana pesaing baru untuk status akademik dipandang jika
mereka sama sekali berdekatan dengan geografi yang luas dan pergeseran perbatasan.
Tanggapan itu terang-terangan diarahkan dialog pertahanan tidak akademis teritorial.
Permohonan yang paling terang-terangan untuk pertahanan daripada dialog datang di
Alamat Presiden Asosiasi Geografis pada tahun 1973. Mr. ADNicholls meletakkan
penekanan besar pada 'realitas praktis' untuk 'berlatih guru. 'Dengan tekanan konstan pada
waktu mengajar, kepala sekolah yang pernah mencari ruang baru di mana mata pelajaran
prestise tambahan dapat dipasang, dan total kerugian mengajar waktu untuk mata
pelajaran lingkungan mungkin cukup.' Di luar ketakutan praktis tentang kepentingan
material guru geografi, studi lingkungan membangkitkan respon sangat emosional antara
geografi karena kedekatannya dengan krisis identitas terus geografi.

ten tahun yang lalu hampir hari dan dari platform ini, Profesor Kirk mengatakan 'geografi
modern diciptakan oleh para sarjana, terlatih dalam disiplin lain, bertanya pada diri sendiri
pertanyaan geografis dan bergerak ke dalam di sebuah komunitas masalah; itu bisa mati
oleh pembalikan proses dimana geografi dilatih bergerak ke arah luar dalam fragmentasi
kepentingan mencari solusi untuk masalah non-geografis.' tidak mungkin ini menjadi
kenabian bagi kita hari ini? Mungkinkah tidak semua terlalu cepat membuktikan bencana
jika guru dilatih geografi bergerak ke arah luar sebagai guru studi lingkungan mencari
solusi untuk masalah non-geografis?
ketakutan yang ahli geografi diungkapkan begitu kuat dan emosional tentang munculnya
studi lingkungan yang tidak dibagi ke tingkat yang sama oleh ahli biologi. Sebagaimana
telah kita lihat hanya biologi bidang sub-kelompok terancam dan mereka berhasil
memperluas ke wilayah tumbuh dari studi lapangan. Namun dalam negosiasi di Dewan
Sekolah ilmu sub-komite, termasuk sejumlah ahli biologi, bergabung dengan geografi
dalam oposisi mereka ke tingkat 'A' studi lingkungan. Dalam kedua sub-komite
'keprihatinan diungkapkan pada tumpang tindih berat antara silabus ini dan silabus di
kedua geografi dan biologi.' diduga tumpang tindih itu ditambah dengan desakan untuk
menghapus orang-orang 'topik yang tidak relevan' tidak berhubungan dengan geografi
dan biologi. Hasilnya adalah dakwaan self-fulfilling 'jika topik yang tidak relevan
digambarkan sebagai dihapus,
the penghakiman dikutip Carson bahwa Dewan Sekolah sub-komite
'jealously dijaga diawetkan subjek mereka' dikonfirmasi oleh komentar dari geografi sub-
komite ketika keputusan pada 'tingkat A' akhirnya diumumkan. Mereka jelas cukup puas
dengan pertahanan teritorial dan
'catatand dengan persetujuan bahwa calon tidak bisa mengambil ujian ini bersama-sama
dengan geografi'. Sebuah titik akhir ditambahkan bahwa ada 'belum ada indikasi bahwa
universitas akan siap untuk menerima lulus dalam subjek ini sebagai kualifikasi entri
untuk program gelar'. Pembatasan studi lingkungan yang ditawarkan dengan geografi,
bersama-sama dengan pembatasan awal untuk periode lima tahun dan hanya sekolah-
sekolah Standing Panel, ditempatkan hambatan praktis yang sangat besar di jalan setiap
adopsi subjek. Dengan memastikan kendala tersebut menghadapi subjek baru di tahun-
tahun awal ketika momentum untuk perubahan adalah kuat, lawan dengan subjek baru
efektif padam kemungkinan berdirinya dalam kurikulum sekolah.
the book memberikan bukti dari tiga komunitas subjek dalam evolusi dan dalam konflik.
Ini menunjukkan berbagai bertentangan sub-kelompok dalam mata pelajaran dan bahwa
ini sering terkonsentrasi di sekitar tiga besar 'tradisi' dilihat. Mengejar materi kepentingan
akhirnya memastikan bahwa sub-kelompok yang melekat pada tradisi akademik
mendominasi subyek. Hal ini karena aliran sumber daya, keuangan dan pengakuan
wilayah dan kebutuhan 'departemen' telah dikaitkan terutama untuk 'disiplin ilmiah' yang
bisa diajarkan kepada siswa 'mampu'. Kita telah melihat bagaimana promosi subjek
sebagai disiplin ilmiah adalah sistematis dikoordinasi oleh asosiasi subjek dan oleh
kelompok-kelompok ulama universitas. Setelah dasar akademik disiplin ilmiah didirikan
dalam universitas dominasi tradisi akademik dalam subjek tegas menganut kepentingan
pribadi dari para ulama universitas. Departemen universitas kemudian memainkan peran
utama dalam menentukan subjek (meskipun sering dengan signifikan waktu-lags) melalui
kontrol mereka dari pelatihan guru sekolah dari mata pelajaran; melalui peran mereka
dalam komite berpengaruh besar, seperti Dewan Sekolah Subyek Sub-Komite, dan dalam
papan pemeriksaan; dan melalui peran mereka dalam keputusan tentang tingkat 'A' adalah
kualifikasi diterima untuk program gelar mereka. Masyarakat subjek Departemen
universitas kemudian memainkan peran utama dalam menentukan subjek (meskipun
sering dengan signifikan waktu-lags) melalui kontrol mereka dari pelatihan guru sekolah
dari mata pelajaran; melalui peran mereka dalam komite berpengaruh besar, seperti
Dewan Sekolah Subyek Sub-Komite, dan dalam papan pemeriksaan; dan melalui peran
mereka dalam keputusan tentang tingkat 'A' adalah kualifikasi diterima untuk program
gelar mereka. Masyarakat subjek Departemen universitas kemudian memainkan peran
utama dalam menentukan subjek (meskipun sering dengan signifikan waktu-lags) melalui
kontrol mereka dari pelatihan guru sekolah dari mata pelajaran; melalui peran mereka
dalam komite berpengaruh besar, seperti Dewan Sekolah Subyek Sub-Komite, dan dalam
papan pemeriksaan; dan melalui peran mereka dalam keputusan tentang tingkat 'A' adalah
kualifikasi diterima untuk program gelar mereka. Masyarakat subjek

sebuahasosiasi d mewakili guru sekolah diterima, memang pada titik-titik bersekongkol

untuk menghasilkan, peran universitas dominan ini karena karir guru sangat krusial
tergantung pada aliran sumber daya terkait dengan status melanjutkan subjek sebagai
disiplin ilmiah untuk 'O' dan 'A' siswa tingkat.
sayang pertempuran untuk mempromosikan studi lingkungan kita telah melihat
bagaimana studi pendukung pedesaan dilarang mengikuti rute untuk pembentukan
akademis. Dengan tidak ada prospek disiplin ilmiah dari studi lingkungan yang berasal
dari perguruan tinggi, para pendukung Hertfordshire dipaksa mencoba untuk
mendefinisikan 'disiplin' dari tingkat sekolah. Hal ini memungkinkan lawan dari subjek
baru, sementara luas mengakui nilainya untuk siswa muda dan kurang mampu, secara
konsisten menyangkal bahwa hal itu bisa dilihat seperti di akal
'disiplin ilmiah'. Dengan sekolah beberapa pengecualian kelompok subjek dan sarjana
universitas geografi dan, pada tingkat yang jauh lebih rendah, biologi, terjebak tegas
untuk membela integritas subjek dicontohkan dalam pidato Nicholls' Association
geografis. Pertimbangan dari semacam intelektual yang demikian subordinasi untuk
pertahanan wilayah subjek yang memastikan bahwa ulama dan guru dari subjek akan
terus mendapatkan keuntungan dalam hal sumber daya dan prospek karir.