KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541)7032253, Kode Pos 75123

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

NO MASALAH KEPERAWATAN U S G TOTAL PRIORITAS

Risiko peningkatan penyakit tidak 2 2 3 7 Prioritas ke-2
menular (Hipertensi) di RT 18
1 Kampung Bayur b/d pola makan
kurang sehat dan faktor keturunan

Risiko peningkatan jumlah 1 2 2 5 Prioritas ke-4

penderita karies gigi pada anak usia
pra sekolah dan sekolah di RT 18
2
Kampung Bayur b/d pola makan
yang kariogenik

Risiko terjadinya penyakit daerah 3 3 2 8 Prioritas ke-1

tropis (Demam Berdarah Dengue)
3 di RT 18 Kampung Bayur b/d
perilaku kesehatan yang berisiko.

Di adaptasi dari model “ Community As Patner”

 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541)7032253, Kode Pos 75123

Potensial peningkatan derajat 1 2 3 6 Prioritas ke-3

kesehatan Balita di RT 18
4
Kampung Bayur b/d Imunisasi yang
lengkap dan status gizi yang baik.

Keterangan :

3 : Tinggi U : Urgen ( Mendesak)

2 : Cukup S : Seriosnes (Keseriusan)
1 : Kurang G : Growth ( Tumbuh minat)

Di adaptasi dari model “ Community As Patner”

 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541)7032253, Kode Pos 75123

PLANNING OF ACTION KEPERAWATAN (POA)

KESEHATAN

DI RT 18 KAMPUNG BAYUR KEL. SEMPAJA UTARA KOMUNITAS

Di adaptasi dari model “ Community As Patner”

 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541)7032253, Kode Pos 75123

STRATEGI RENCANA EVALUASI

NO DX. TUM TUK SUMBER TEMPAT PJ
INTERVENSI KEGIATAN KRITERIA STANDAR

1 Risiko Diharapkan warga 1. Tidak ada warga 1.1 Menyusun 1.1 Adakan Meningkatn 75% warga Warga Wilayah RT Reza
terjadinya RT 18 Kampung RT 18 Kampung Pre Planning gotong ya RT 18 dan 18 Saputra
Bayur terhindari dari Bayur yang 1.2 Menyebarkan royong di pengetahuan mampu mahasisw
penyakit
Demam Berdarah menggantung undangan lingkungan dan menjelaska a
daerah tropis Dengue pakaian di dalam warga RT 18 RT 18 kewaspadaa n mengenai
(Demam rumah 1.2 Lakukan n warga pencegahan
2. Tidak terdapat penyuluhan terhadap terhadap
Berdarah
jentik nyamuk di kesehatan DBD DBD
Dengue) di tempat mengenai
RT 18 penampungan air DBD dan
RT 18 Kampung pencegahan
Kampung
Bayur nya
Bayur b/d 1.3 Adakan
perilaku pemberian
kesehatan Abate pada
warga RT
yang 18
berisiko.

2.1 Lakukan Warga

Di adaptasi dari model “ Community As Patner”
 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541)7032253, Kode Pos 75123

2. Risiko Diharapkan warga 2.1 Menyusun penyuluhan Meningkatn 75% warga dan Rumah Tika
peningkatan RT 18 dapat Pre Planning mengenai ya aktifitas RT 18 mahasisw Ketua RT Rodiatul
menjaga tekanan 1. Warga RT 18 2.2 Menyebarkan hipertensi fisik dan mampu a 18
penyakit mengurangi
darah dalam nilai undangan ke dan frekuensi menjelaska
tidak normal konsumsi makanan warga RT 18 penatalaksa pemeriksaan n mengenai
asin dan berlemak. naannya kesehatan hipertensi
menular
2. Warga RT 18 warga RT dan
(Hipertensi) mampu melakukan 2.2 Adakan 18 penangana
di RT 18 aktifitas fisik secara pemeriksaa nnya
rutin n kesehatan
Kampung
3. Warga RT 18 rutin di RT 18
Bayur b/d memeriksakan
tekanan darah di 2.3 Adakan
pola makan
fasyankes yang senam
kurang sehat bersama di
tersedia
dan faktor 4. Warga RT 18 yang RT 18
keturunan menderita
hipertensi rutin
mengonsumsi obat

Warga
Potensial 3.1 Berikan 75% warga dan
3. Peningkatan Diharapkan warga 3.1 Menyusun vitamin A Warga RT Rumah
RT 18 yang mahasisw Fuji
derajat 1. Warga RT 18 yang pada warga 18 yang Ketua RT
RT 18 dapat
Di adaptasi dari model “ Community As Patner”
 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541)7032253, Kode Pos 75123

kesehatan mempertahankan memiliki balita Pre planning RT 18 yang memiliki memiliki a 18 Mahmud
Balita di RT status gizi pada rutin melakukan memiliki balita balita ah
18 Kampung Balita penimbangan di 3.2 Menyebar balita mampu mampu
Bayur b/d posyandu. undangan ke mengikuti memahami
Imunisasi 2. Warga RT 18 yang warga RT 18 3.2 Adakan pemeriksaan pentingnya
yang lengkap memiliki balita penimbang balita secara nutrisi pada
dan status mampu memenuhi an khusus berkala balita
gizi yang nutrisi yang adekuat balita
baik. untuk balita. 3.3 Adakan
pemeriksaa
n tumbuh
kembang
balita

3.4 Adakan
penyuluhan
cuci tangan

Warga
Risiko 4.1 Lakukan Warga RT 75% warga dan Reza
Diharapkan warga Rumah
peningkatan penyuluhan 18 yang RT 18 yang mahasisw Saputra
RT 18 pada usia pra 1. Warga RT 18 yang Ketua RT
4.1 Menyusun mengenai memiliki berusia pra
Di adaptasi dari model “ Community As Patner”
 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541)7032253, Kode Pos 75123

4. jumlah sekolah dan sekolah berusia sekolah dan Pre Planning kebersihan anak pra sekolah a 18
penderita dapat terhindar dari prasekolah mampu 4.2 Menyebar gigi dan sekolah dan dan
karies gigi menjaga kebersihan undangan ke mulut usia sekolah sekolah
karies gigi
gigi. warga RT 18 mampu mampu
pada anak 2. Warga RT 18 yang 4.2Demons- menjaga memprakte
berusia sekolah dan trasikan kebersihan kkan cara
usia pra
prasekolah mampu cara gigi menggosok
sekolah dan menggosok
mengurangi gigi yang
sekolah di konsumsi makanan gigi yang benar.
kariogenik benar
RT 18
Kampung
Bayur b/d
pola makan
yang
kariogenik

Di adaptasi dari model “ Community As Patner”

 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl. Wolter Monginsidi No. 38 Telp. (0541)7032253, Kode Pos 75123

RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

RENCANA
No MASALAH TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT DANA PJ
KEGIATAN

Catatan : Format ini disusun bersama masyarakat, tidak masuk dalam dokumentasi askep komunitas

Di adaptasi dari model “ Community As Patner”