Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI PEGAWAI / KARYAWAN

RUMAH SAKIT UMUM PURBOWANGI

TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Oleh karena
itu kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa
kesehatan, manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari mereka, baik dalam
produktif secara sosial atau ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Banyak sekali manusia yang sering kali mengacuhkan kesehatan mereka karena
menganggap dirinya sehat. Padahal lingkungan manusia saat ini sangat kurang dari
garis standarisasi kesehatan dengan berbagai macam pencemaran dan polusi yang
terjadi. Hingga banyak timbulnya berbagai macam penyakit yang dapat mengintai
kesehatan manusia setiap saat. Penyakit dapat menyerang siapa saja, dimana saja, dan
kapan saja tanpa memandang latar belakang dan status sosial mausia itu sendiri.

Suatu organisasi atau perusahaan dapat berjalan efektif apabila fungsi-


fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan yang ada di dalamnya berfungsi dengan baik, serta unsur-unsur
penunjangnya tersedia dan memenuhi persyaratan. Salah satu unsur penting yang
dapat mendukung jalannya perusahaan dalam menentukan keberhasilan perusahaan
mencapai tujuan adalah Sumber Daya Manusia (karyawan). Salah satu faktor
penunjang produktifitas SDM diantaranya adalah faktor kesehatan dari karyawan,
dimana perusahaan akan dapat mencapai tujuan bila memiliki karyawan yang handal
dengan kondisi kesehatan yang baik.

Kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan rumah sakit merupakan hal


yang semakin penting ditinjau dari aspek pengelolaan rumah sakit, karena dalam

1
melaksanakan fungsi pelayanannya tidak mungkin terlepas dari penggunaan berbagai
produk teknologi kedokteran baik yang paling sederhana maupun yang sangat modern
dan canggih.

Jenis Pemeriksaan Kesehatan :


1. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (pemeriksaan Pra-Pegawai/karywan)
adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter yang ditunjuk,
sebelum seorang karyawan diterima untuk melakukan pekerjaan. Pemeriksaan
ini ditujukan agar pegawai yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang
optimal dan tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai pegawai
lainnya dan cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan, sehingga kondisi
kesehatan yang bersangkutan dan lainnya dapat terjamin.
2. Pemeriksaan berkala, adalah pemeriksaan kesehatan pada waktu-waktu tertentu
terhadap tenaga kerja yang dilakukan oleh dokter. Pemeriksaan ini dimaksudkan
untuk mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja sesudah berada dalam
pekerjaannya, serta menilai kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari
pekerjaan seawall mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha-usaha
pencegahan.
3. Pemeriksaan kesehatan khusus adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan
oleh dokter secara khusus terhadap tenaga kerja tertentu. Pemeriksaan ini
dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap
tenaga kerja atau golongan-golongan tenaga kerja tertentu.

Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan pula terhadap :

1. Petugas/Karyawan yang telah mengalami kecelakaan atau penyakit yang telah


memerlukan perawatan yang lebih dari 2 minggu.
2. Petugas/Karyawan yang berusia diatas 50 tahun atau tenaga kerja wanita dan
tenaga kerja cacat serta tenaga kerja muda yang melakukan kerja tertentu.
3. Petugas/Karyawan yang terdapat dugaan tertentu mengalami kesehatannya.

2
4. Rumah sakit bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan terhadap
pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan khusus.

B. DASAR
Peraturan Pemerintah mengenai kewajiban perusahaan untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada karyawan agar dapat bekerja secara optimal antara lain :
1. Undang-undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2. Undang-undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
3. Undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan &
Kesehatan Kerja
5. PP No. 53 Tahun 2012 Perubahan kedelapan atas PP No. 14 Tahun 1993 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
6. PP No. 19 Tahun 2016 perubahan kedua atas PP No. 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Agar pegawai benar-benar sehat dalam menjalankan jenis pekerjaannya tanpa
menimbulkan resiko bagi dirinya, rekan sekerja dan masyarakat sekitarnya.

Tujuan Khusus :
1. Mencapai derajat kesehatan pegawai yang optimal.
2. Mengetahui secara dini/awal kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari
pekerjaan seawal mungkin yang perlu di kendalikan dengan usaha-usaha
pencegahan (Penyakit Akibat Kerjadan Penyakit Akibat Hubungan Kerja).
3. Menempatkan tenaga kerja sesuai/cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan.
4. Menjamin kesehatan dan keselamatan tenaga kerja.

D. SASARAN

3
Seluruh Pegawai / Karyawan Rumah Sakit Umum Purbowangi yang
berjumlah 205, dengan pelaksanaan secara bertahap dan diprioritaskan dengan kondisi
resiko paling besar terhadap terjadinya penyakit akibat kerja yang meliputi :

NO PROFESI/UNIT KERJA JUMLAH

1 DOKTER 9

2 PERAWAT 75

3 BIDAN 10

4 LABORATORIUM 4

5 CLEANING SERVICE 11

6 LAUNDRY & ASPER 4

7 INSTALASI GIZI 9

8 RADIOLOGI 2

9 FISIOTERAPI 4

10 KASIR 4

11 SECURITY 5

12 FARMASI 17

13 OPTIK 3

14 INFORMASI, PENDAFTARAN & RM 16

15 KESLING 1

16 DRIVER & KOORDINATOR 7

17 ADMINISTRASI KEUANGAN 11

18 ADMINISTRASI UMUM 8

4
19 IPRS 5

TOTAL 205

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi pegawai/karyawan jenis
pemeriksaan yang dilaksanakan antara lain :

JENIS PEMERIKSAAN MEDICAL CHECK UP KARYAWAN

I. Hepatitis

1 HBs Ag Pemeriksaan ini untuk mendeteksi penyakit Hepatitis B

II. PEMERIKSAAN FISIK

1 Dokter Umum

III. PEMERIKSAAN LAIN – LAIN

1 Rontgent Photo Thorax Pemeriksaan ini untuk mengetahui keadaan paru

IV. VAKSIN

1 Vaksin Hepatitis Mencegah penyakit Hepatitis

F. PEMBIAYAAN
Jumlah Rupiah untuk pemeriksaan kesehatan satu karyawan meliputi :

NO JENIS PEMERIKSAAN HARGA

1 HBs Ag Rp 76.000

2 Pemeriksaan Fisik ( Dokter Umum ) Rp 35.000

3 Rontgen Photo Thorax Rp 72.000

5
TOTAL Rp 183.000

Pemberian Vaksin Hepatitis diprioritaskan untuk unit resiko tinggi :

NO UNIT KERJA JUMLAH HARGA

1 Laboratorium 4 @ Rp 450.000

2 IBS/OK 10 @ Rp 450.000

3 HCU 7 @ Rp 450.000

4 IGD 10 @ Rp 450.000

5 Instalasi Gizi 9 @ Rp 450.000

6 IKB 10 @ Rp 450.000

JUMLAH 50

Pemeriksaan Kesehatan 205 x @ Rp 183.000 = Rp 37.515.000


Vaksin Hepatitis 50 x @ Rp 450.000 = Rp 22.500.000 +
TOTAL = Rp 60.015.000

Semua biaya yang keluar akibat kegiatan ini dibebankan keanggaran rutin
RumahSakit.

G. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Bulan September 2018, bertempat di Rumah Sakit Umum Purbowangi

H. PELAKSANA
Tim Medical Check Up Rumah Sakit Umum Purbowangi yang terdiri dari :
6
1. Dokter : dr.Yeni Ratnawati & Tim
2. Laboratorium : Parwanto, AMd.AK & Tim
3. Radiologi : Puji Hadi, AMR & Tim

I. PENUTUP

Demikian Program Pemeriksaan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Purbowangi


sebagai acuan dalam pelaksanaan.

Gombong, ….. Agustus 2018

Ka.Subid SDM, Hukum & Kemitraan

Ayu Mulyana, SH

Anda mungkin juga menyukai