TAHUN 2018
A. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Oleh karena
itu kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa
kesehatan, manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari mereka, baik dalam
produktif secara sosial atau ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Banyak sekali manusia yang sering kali mengacuhkan kesehatan mereka karena
menganggap dirinya sehat. Padahal lingkungan manusia saat ini sangat kurang dari
garis standarisasi kesehatan dengan berbagai macam pencemaran dan polusi yang
terjadi. Hingga banyak timbulnya berbagai macam penyakit yang dapat mengintai
kesehatan manusia setiap saat. Penyakit dapat menyerang siapa saja, dimana saja, dan
kapan saja tanpa memandang latar belakang dan status sosial mausia itu sendiri.
1
melaksanakan fungsi pelayanannya tidak mungkin terlepas dari penggunaan berbagai
produk teknologi kedokteran baik yang paling sederhana maupun yang sangat modern
dan canggih.
2
4. Rumah sakit bertanggung jawab atas biaya yang diperlukan terhadap
pemeriksaan kesehatan berkala atau pemeriksaan khusus.
B. DASAR
Peraturan Pemerintah mengenai kewajiban perusahaan untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada karyawan agar dapat bekerja secara optimal antara lain :
1. Undang-undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2. Undang-undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
3. Undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan &
Kesehatan Kerja
5. PP No. 53 Tahun 2012 Perubahan kedelapan atas PP No. 14 Tahun 1993 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
6. PP No. 19 Tahun 2016 perubahan kedua atas PP No. 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Agar pegawai benar-benar sehat dalam menjalankan jenis pekerjaannya tanpa
menimbulkan resiko bagi dirinya, rekan sekerja dan masyarakat sekitarnya.
Tujuan Khusus :
1. Mencapai derajat kesehatan pegawai yang optimal.
2. Mengetahui secara dini/awal kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari
pekerjaan seawal mungkin yang perlu di kendalikan dengan usaha-usaha
pencegahan (Penyakit Akibat Kerjadan Penyakit Akibat Hubungan Kerja).
3. Menempatkan tenaga kerja sesuai/cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan.
4. Menjamin kesehatan dan keselamatan tenaga kerja.
D. SASARAN
3
Seluruh Pegawai / Karyawan Rumah Sakit Umum Purbowangi yang
berjumlah 205, dengan pelaksanaan secara bertahap dan diprioritaskan dengan kondisi
resiko paling besar terhadap terjadinya penyakit akibat kerja yang meliputi :
1 DOKTER 9
2 PERAWAT 75
3 BIDAN 10
4 LABORATORIUM 4
5 CLEANING SERVICE 11
7 INSTALASI GIZI 9
8 RADIOLOGI 2
9 FISIOTERAPI 4
10 KASIR 4
11 SECURITY 5
12 FARMASI 17
13 OPTIK 3
15 KESLING 1
17 ADMINISTRASI KEUANGAN 11
18 ADMINISTRASI UMUM 8
4
19 IPRS 5
TOTAL 205
I. Hepatitis
1 Dokter Umum
IV. VAKSIN
F. PEMBIAYAAN
Jumlah Rupiah untuk pemeriksaan kesehatan satu karyawan meliputi :
1 HBs Ag Rp 76.000
5
TOTAL Rp 183.000
1 Laboratorium 4 @ Rp 450.000
2 IBS/OK 10 @ Rp 450.000
3 HCU 7 @ Rp 450.000
4 IGD 10 @ Rp 450.000
6 IKB 10 @ Rp 450.000
JUMLAH 50
Semua biaya yang keluar akibat kegiatan ini dibebankan keanggaran rutin
RumahSakit.
H. PELAKSANA
Tim Medical Check Up Rumah Sakit Umum Purbowangi yang terdiri dari :
6
1. Dokter : dr.Yeni Ratnawati & Tim
2. Laboratorium : Parwanto, AMd.AK & Tim
3. Radiologi : Puji Hadi, AMR & Tim
I. PENUTUP
Ayu Mulyana, SH