DI SUSUN OLEH :
Mahasiswa,
Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT , yang telah memberi rahmat dan
hidayah Nya sehingga tersusunlah makalah ini. Makalah Asuhan Kebidanan ini dibuat
sebagai bukti laporan praktek lapangan di BPS HJ. ISTIQOMAH Surabaya.
Dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Yth :
1. Prof. Dr. H. R. Soedibyo H.P. dr, DTM selaku Ketua STIKES ABI Surabaya
2. Lia hartanti, SST selaku Ketua Jurusan Prodi D III Kebidanan Stikes ABI
3. Shinta Nur R,, SSiT selaku pembimbing pendidikan
4. Hj. Istiqomah, Amd. Keb selaku pembimbing praktek
5. Dan semua pihak yang turut membantu terselesaikannya Asuhan Kebidanan
ini.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan ini , untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembimbing. Semoga makalah ini
berguna bagi penyusun di masa yang akan datang.
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 sistematika Penulisan
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Kontrasepsi Suntik
2.2 konsep asuhan Kebidanan
BAB III : TINJAUAN KASUS
3.1 Pengumpulan Data
3.2 Identifikasi Masalah
3.3 Antisipasi Masalah Potensial
3.4 Identifikasi Kebutuhan Segera
3.5 Intervensi
3.6 Implementasi
3.7 Evaluasi
BAB IV : Kesimpulan
Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang tujuan
penulisan, metode penulisan serta sisitematika penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
LANDASAN TEORI
Keuntungan :
1. menimbulkan perdarahan teratur tiap bulan
2. kurang menimbulkan perdarahan bercak atau perdarahan
ireguler lainnya
3. kurang menimbulakan amenorea
4. efek samping lebih cepat menghilang setelah suntikan
diberhentikan
Kerugian
1. penyuntikan lebih sering
2. biaya keseluruhan lebih tinggi
3. kemungkinan efek samping karena estrogennya
Sediaan yang sudah beredar pada saat ini ada 2macam
1. kombinasi 75-150 mg dihydroxyprogesteron acetophenide dan 5-10 mg
estradiol enanthate
a. dipakai di Negara Negara amerika latin
b. Nama dagang : perlutal, Agurin
Di amerika serikat : Deladroxate, tetapi sekarang sudah tidak dibuat
dan tidak dipasarkan lagi karena percobaan klinik pada akhir 1960-an
ternyata :
- timbul tumor payudara pada anjing beagle
- hyperplasia kelenjar hypophyse
- kemungkinan timbul kumulatif dari estradiol di dalam tubuh
b. dari pemakaian hamper 23.000 siklus pada 2400 wanita, tidak ditemukan
kegagalan/ kehamilan
c. 8-26 % akseptor berhenti karena persoalan2 perdarahan
Dari penelitian- penelitian pendahuluan yang dilakukan antara lain oleh WHO,
ternyata :
1. kedua sediaan tersebut sangant efektif, ditemukan hanya 1
kehamilan pada 655 wanita per tahun untuk cycloprovera dan
4 kehamilan pada 648 wanita per tahun untuk HRP102 tetapi
kemungkinan 2 wanita sudah hamil pada saat disuntik untuk
pertama kalinya.
2. pola perdarahan seperti siklus haid yang normal
3. efek samping ringan antara lain berat badan bertambah sedikit
4. setelah suntikan dihentikan, mungkin terjadi sedikit
keterlambatan dalam kembalinya keseuburan
b. Pasca Abortus
- segera setelah perawatan
- jadwal waktu suntikan diperhitungkan
c. Interval
- hari ke-5 menstruasi
- jadwal waktu suntikan berikutnya diberikan dengan pedoman
a. depoprogestin interval 12 minggu
b. noristerat interval 8 minggu
c. Cycloflem interval 4 minggu
d. Efektivitas
kontrasepsi ini memiliki efektifitas cukup tinggi dengan 0,4 kehamilan
per 100 perempuan per tahun. Asalkan penyuntikan dilakukan secara tratur sesuai
jadwal yang telah dilakukan.
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN
1. Pengkajian
a. Biodata
Meliputi nama, umur suku bangsa, agama, pendidikan,pekerjaan,
penghasilan dan alamat
b. Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan oleh klien ketika datang menemeui petugas
baik fisik maupun psikis
c. Riwayat Menstruasi
Menarche umur berapa, lamanya, banyaknya darah yang keluar,
disminorea, kapan terakhir menstruasi, teratur atau tidak, adakan flour
albus.
d. riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
kehamilan dulu cukup bulan atau pernah keguguran, lahir spontan atau
dengan tindakan, lahir dimana aiapa yang menolong
e. riwayat penyakit keluarga
untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit keluarga
f. Riwayat psikososial
Apakah keluarga terutama suami mendukung ibu mengikuti KB suntik
1 bulan
g. Pola pemenuhan Nutrisi
a. nutirsi selam hamil dan setelah melahirkan
b. plaeliminasi, berapa kali, kapan dan bagaimana konsistensinya
c. pola istirahat
d. sexualitas
h. Pemeriksaan Fisik
Meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi
i. pemeriksaan penunjang
pemeriksaan labolatorium
2. Aalisis Diagnosa
Menemukan diagnosa masalah data dikumpulkan dan dikelomp[okan, lalu di
identifikasikan, sehingga di dapatkan suatu kesimpulan masalah yang dialami
klien.
3. diagnosa Potensial
masalah yang mungkin timbul dan bila tidak segera diatasi akan mengancam
keselamtan kliaen
4. Tindakan segera
Tindakan yang harus secara cepat dan tepat tidak dapat ditunda karena bila
terlambat datang menangani akan nerakibat fatal terhadap kesejahterahaan
klien
5. Perencanaan
Menyusun rencana, menentukan tujuan dan criteria hasil
6. Pelaksanaan
Dilaksanakan sesuai dengan rencana tindkan yang telah ditetapkan, pelaksanan
ini bidan harus secara mandiri dan apabila kasusu memerlukan tindakan diluar
rencana dilakukan tindakan kolaborasi.
7. Evaluasi
Tindakan pengukuran antara keberhasilan tindakan yang dilakukan sesuai
dengan rencana
Tujuannya untuk mengetahuisejauh mana keberhasilan tindakan yang
dilakukan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun Disminorhe : tidak ada
Siklus : 28 hari Flour Albous : tidak ada
Warna : merah segar HPHT : 20 -06-2008
Lama Menstruasi : 7 hari
a. Nutrisi
selama di RS ibu makan 3 x sehari, porsi sedang, minum air putih satu hari 1
botol aqua besar kadang minum the hangat
b. Eliminasi
setelah melahirkan ibu belum BAB, BAK 3-4 x sehari
c. Personal Hyegyeine :
selama di RS ibu diseka keluarganya 2x1, gosok gigi 2x sehari dang anti pembalut
3x sehari.
d. istirahat :
selama di RS ibu tidur siang 1-2 jam, dan tidur malam 4-5 jam
e. Aktifitas :
setelah melahirkan ibu lebih banyak berbaring di tempat tidur kadang jalan
sebentar ke kamar mandi untuk BAK atau duduk menyusui bayinya
f. Hubungan Sexual :
setelah melahirkan ibu belum melakukan hubungan sexual
B. DATA OBYEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : compos Mentis
TTV
TD :120/80 mmHg Nadi :88x/menit
Suhu : 37 C RR : 24 x/ menit
3. Pmeriksaan fisik
1. Inspeksi
Kepala : rambut bersih, tidak rontok, tidak ada benjolan dan tidak &nyeri tekan
Muka : mata tidak anemis, conjungtiva tidak icterus, muka tidak pucat
Hidung : tidak ada secret dan tidak ada polip , serta tidak ada nyeri tekan
Gigi : bersih, tidak caries, jumlah lengkap
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, kelenjar thyroid ataupun
pembesaran vena jugularis
Dada : bentuk simetis, putting susu menonjol, tidak ada pembengkakan dan
tidak ada nyeri tekan pada payudara
Perut : tidak ada luka operasi, massa - ,bisingusus baik, tidak ada benjolan
Vulva : tidak ada oedema, tidak ada varises, perdarahan per vaginam -
Ekstremitas atas : tidak ada varises, tidak ada oedema +/+
Ekstmts bawah : tidak ada varises, tidak ada odema +/+
3.5 INTERVENSI
DX : Akseptor lama KB suntik 1 Bulan
Tujuan :setelah diberikan asuhan kebidanan klien tetap menjadi KB suntik lestari
Kriteria : klien tetap menjadi KB suntik Lestari
NO INTERVENSI RASIONAL
1 Beri penjelasan ulang kepada klien Rasional : mungkin pasien lupa tentang
tentang Kb suntik 1 bulan jika klien penjelasan yang telah diberikan saat
masih butuh penjelasan pertama kali menjadi akseptor baru KB
suntik 1 bulan
3.6 IMPLEMENTASI
TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI
21-07-2008 Akseptor lama KB suntik 1 1. menjelaskan ulang kepada klien
Jam 19.00 bulan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan KB suntik 1 bulan
yang belum jelas saat konseling awal
seperti efek samping, efektifitas,
keuntungan maupun kerugiannya.
2. melakukan observasi TTV
TD :120/80 mmHg
Nadi :88x/menit
Suhu : 37 C
RR : 24 x/ menit
Nadi : 88 x/ menit
3. melakukan injeksi IM untuk
memasukkan obat :
- memposisikan klien senyaman
mungkin
- mengambil obat KB dan memeriksa
labelnya
- setelah di pastikan benar kocok obat
hingga larut semuanya
- sedot obat menggunakan spuite 3 cc
samapi habis tanpa meninggalkan
sisanya sedikitpun
- ganti jarum suntik dengan yang baru
- tentukan lokasi penusukan yaitu 1/3
lateral paha kanan/kairi dari sias
sampai coccyges, kemudian desinfeksi
daerah penusukan
- tusukkan jarum secara perlahan secara
IM dengan sudut tusukan 90 aspirasi
jika ada darah yang keluar cabut
kembali , lika tidak ada masukkan obat
samapi habis.
- usap bekas tusukan dengan kapas
alcohol dan beri tahu ibu untuk tidak
mengusap atau mengosok tempat
tusukkan.
-bersihkan semua peralatan dan buang
pada tempatnya.
4. beritahu ibu jadwal kembali
Yaitu tanggal18- 08-2008
3.7 EVALUASI
Tanggal : 21-07-2008 jam : 19.20
S : klien mengatakan lega karena sudah mendapatkan suntikan KB agar dirinya tidak
hamil
O : klien tampak senang danterlihat tidak kawatir
A : Akseptor lama KB suntik 1 bulan
P : - kembali tanggal 18-08-2008
- bila ada keluhan segera control sewaktu-waktu
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Banyak wanita mengalami kesulitan di dalam menentukan pilihan jenis
kontrasepsi . hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga
karena ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi
tersebut.
Berbagai factor harus dipertimbangkantermasuk status kesehatan, efek
samping, konsekwensi kegagalan atau kehamilan yang tidak diinginakan. Secara
umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah aman, berdaya guna, dapat
diterima, terjangkau harganya oleh masyarakat. Bila metode tersebut dihentikan
pengguynaanya klien akan segera kembali kesuburannya, kecuali kontrasepsi mantap,
untyk itu sebagai tenaga kesehatan kita harus mampu membatu memilih alat
kontrasepsi dan memberikan konseling pada klien.
Saran
a. Bagi Pasien
Untuk mencapai keberhasilan dalan usaha kebidanan keluarga Berencana
( KB) diperlukan kerja sama yang baik
b. Bagi Petugas
untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dengan meningkatkan peran
petugas sebagai pelaksana pelayanan pada asuhan keluarga berencana.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, prof, Dr, Spog, Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan KB untuk
Pendidikan Bidan, 1998, Jakarta: EGC