NIM : 1710813210006
Prodi : TEKNIK PERTAMBANGAN 2017
Tugas : KARYA TULIS ILMIAH
Isu penting pada RUU Pertanahan, salah satunya adalah Single Land Administration.
Dengan sistem ini, maka administrasi pertanahan tidak akan parsial lagi. Apabila telah
disahkan, maka pengelolaan pertanahan tidak sepihak lagi. Saat ini, semua jalan sendiri-
sendiri. Dengan UU Pertanahan akan terjadi keterpaduan dalam pengurusan tanah di
seluruh Indonesia ini
Selain Single Land Administration dan hak-hak atas tanah, RUU Pertanahan juga
memperkuat Reforma Agraria. Saat ini, Reforma Agraria diatur dalam Peraturan Presiden.
Dengan disahkannya RUU Pertanahan nanti, maka Reforma Agraria akan diperkuat,
sehingga cita-cita pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat akan menjadi nyata.
Tetapi ada perbedaan bagi sengketa tanah dan konflik agraria yang sifatnya
struktural. Sistem pengadilan pertanahan tidak akan efektif menangani konflik struktural
tersebut. Konflik itu bisa berupa konflik yang disebabkan keputusan pejabat publik karena
menerbitkan HGU, HGB, izin tambang dan sebagainya, sehingga hak masyarakat atas
tanah jadi tereksekusi.
Dalam RUU Pertanahan, tidak diatur perbedaan itu, sehingga penanganan konflik
agraria struktural sama seperti sengketa, yakni dengan mediasi atau win-win solution serta
melibatkan pengadilan pertanahan. Kalau masuk ke pengadilan pertanahan bisa
dibayangkan karena sifatnya legalistik, hukum positif semata maka otomatis petani,
masyarakat adat, buruh tani, yang menurut hukum positif itu ilegal, enggak akan
memperoleh keadilan
Menurut data KPA, ada 528 konflik agraria dengan jenis beragam yang telah
diajukan oleh KPA ke berbagai pihak seperti Kementerian ATR/BPN, KLHK, Pemprov dan
Pemda. Jika sistem pengadilan tanah itu tetap dilakukan, maka target 100 persen
pemerintah mendaftarkan tanah di seluruh wilayah Indonesia pada 2025 tidak akan tercapai.
Oleh karena itu, ia mengatakan KPA dan masyarakat sipil lainnya selalu mengusulkan
mekanisme penyelesaian konflik agraria melalui kelembagaan khusus untuk konflik
struktural.