PENDAHULUAN
A. Later Belakang
(bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan zat gizi yang
score yaitu tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar
tulang. Salah satu fungsi kalsium dan magnesium antara lain adalah :
1
osteoporosis. menjaga tulag agar tetap sehat, dan menyerap
gizi, dan jumlah anggota keluarga secara tidak langsung juga dapat
32,6%.(WHO.2018)
dari 37,2% pada Riskesdas 2013, dan berubah menjadi 30,8% untuk
31,4%. (RISKESDAS.2018)
2
membuat bayi lebih tertarik dengan makanan tersebut dibandingka
Pemberian Asi Pada Ibu Dengan Anak Yang Beresiko Stunting Usia
B. Rumusan Masalah
Letwaru.
3
D. Manfaat Studi Kasus
1. Ibu
terjadinya stunting.
3. Penulis
4
DAFTAR PUSTAKA
Cahyo Ismawati S.,dkk (2010). Posyandu Dan Desa Siaga, Panduan Untuk Bidan
dan Kader. Nuha Medika.
Uha Sulih, dkk. (2001). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan, Penerbit
Buku Kedokteran : EGC
UNICEF. (2012). Ringkasan kajian gizi Oktober 2012. Jakarta: UNICEF Indonesia.
RISKESDAS. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2010 dan
United Nations Children’s Fund, World Health Organization, World Bank Group.
2018. Levels and Trends in Child Malnutrition: Key Findings of The 2018 Edition
Anugraheni, H. S. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-36 Bulan di
Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran
5
KARYA TULIS ILMIAH
VIKA WULANDARI
P07120317030