Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGANYAR II
Jalan Raya Karanganyar-Mijen Km 6 Desa Kedungwaru Lor
Kec.Karanganyar Kab.Demak, Kode Pos 59582
e-mail : puskesmaskaranganyar2demak@gmail.com

IDENTIFIKASI RESIKO LAYANAN KLINIS

No. Jenis IDENTIFIKASI RESIKO KLINIS ANALISA MASALAH TINDAK LANJUT/ UPAYA
Pelayanan MEMINIMALKAN RESIKO
1. UGD dan  Kesalahan identifikasi pasien  Petugas tidak menanyakan identitas  Petugas selalu menanyakan identitas
Rawat Inap pasien setiap melakukan tindakan pasien setiap melakukan tindakan.
 Adanya gelang identitas pasien

 Belum ada status ugd  Disediakan status ugd

 Ada resiko pasien jatuh  Jalan menuju ke ugd tajam  Dibuatkan pegangan jalan menuju ugd
 Jalan ke ugd diberi keset karet

 Akses ugd ke rawat inap belum  Dibuatkan kanopi untuk


terhubung menghubungkan ugd dengan rawat
inap
2. Loket  Salah mengambil rekam medis  Petugas belum melakukan tindakan  Peningkatan pemahaman terhadap
pendaftaran sesuai SOP dengan benar SOP pendaftaran
dan rekam  Petugas pendaftaran sudah lansia  Penambahan petugas di pendaftaran
medik  Penguatan komitmen untuk
melaksanakan SOP pendaftaran
dengan benar
 Petugas belum melakukan tindakan
sesuai SOP dengan benar  Peningkatan pemahaman terhadap
 Rekam medis tidak ketemu ( masih diunit )  Belum ada petugas yang khusus SOP rekam medik
untuk mengambil RM dari unit  Penguatan komitmen untuk
pelayanan(pembagian tugas yang melaksanakan SOP rekam medik
jelas) dengan benar

 Petugas belum melakukan tindakan


sesuai SOP  Peningkatan pemahaman terhadap
 Rekam medis tertukar  Pendistribusian RM yang bersama SOP pendaftaran dengan benar
dalam jumlah > 5 dalam beberapa unit
 Pendistribusian RM jangan lebih dari 5
dalam beberapa unit
 Tidak ada pemisahan melalui
keranjang/tempat sesuai dengan unit
yang di tuju  Adanya pemisahan melalui
 Salah mengirim rekam medis ke unit keranjang/tempat sesuai dengan unit
pelayanan tujuan  Petugas belum melakukan sesuai yang di tuju
dengan SOP dengan benar
 Peningkatan pemahaman terhadap
 Salah mengembalikan rekam medis SOP rekam medis
 Penguatan komitmen untuk
melaksanakan SOP rekam medis dan
petugas mau menerapkannya
3. Pemeriksaan  Salah identifikasi pasien  Petugas belum melakukan tindakan  Peningkatan pemahaman terhadap
Umum sesuai SOP dengan benar SOP identifikasi pasien

4. Farmasi  Salah membaca daftar permintaan obat  Petugas belum melakukan tindakan  Peningkatan pemahaman terhadap
sesuai SOP dengan benar SOP penyediaan dan penggunaan
 Penulisan di daftar permintaan obat obat dengan benar
yang tidak jelas  Penguatan komitmen untuk
melaksanakan penyiapan obat
 Petugas menanyakan ke dokter jika
tulisan kurang jelas
 Salah mengambil obat  Petugas belum melakukan tindakan  Peningkatan pemahaman terhadap
sesuai SOP dengan benar SOP penyediaan dan penggunaan
 Penataan obat lasa dalam tempat obat dengan benar
yang berdekatan  Penguatan Komitmen terhadap SOP
penyediaan dan penggunaan obat
dengan benar

 Obat tertukar  Petugas tdk menanyakan ulang  Peningkatan pemahaman terhadap


identitas pasien SOP identifikasi pasien
 Petugas belum melakukan tindakan  Penguatan komitmen SOP penyiapan
sesuai SOP dengan benar obat

 Petugas kurang jelas dalam  Petugas selalu menjelaskan


menjelaskan penggunaan dan aturan penggunaan dan aturan pakai obat
pakai obat
 Petugas tidak memastikan kembali
kepada pasien cara kejelasan
meminum obat
5. Laboratorium  Salah penulisan hasil pemeriksaan laborat  Petugas belum melakukan tindakan  Peningkatan pemahaman terhadap
sesuai SOP dengan benar SOP laborat dengan benar
 Penguatan komitmen untuk
melaksanakan SOP laborat dengan
benar dan mau melaksanakannya
 Gagal mengambil sample  Pada pengambilan sample anak, bbrp  Pelatihan petugas laborat tentang
kali dijumpai vena yang sangat kecil phlebotomi
 Kelengkapan sarana dan prasarana  Melengkapi sarana dan prasarana

 Tertusuk jarum  Petugas belum melakukan tindakan  Peningkatan pemahaman terhadap


sesuai SOP dengan benar SOP laborat dengan benar
 Penguatan komitmen untuk
melaksanakan SOP laborat dengan
benar dan mau melaksanakannya
6. Gizi  Kesalahan diit  Tidak ada petugas gizi dari nutrisionis,  Mengusulkan ke DKK untuk tenaga
 Asuhan gizi tidak optimal petugas gizi bidan gizi (nutrisionis)

7. Lingkungan  Pasien jatuh selama dipuskesmas  Adanya potensi jatuh dibeberapa  Peningkatan pemahaman terhadap
tempat di puskesmas keselamatan pasien
 Mengidentifikasi tempat yang
mempunyai potensi jatuh

 Penularan penyakit  Petugas belum melakukan tindakan  Peningkatan pemahaman terhadap


sesuai SOP keselamatan pasien dan petugas
 Petugas belum menggunakan APD  Penguatan komitmen keselamatan
dengan benar saat pelayanan ? pasien dan petugas dengan benar, dan
melakukan tindakan petugas mau menjalankannya
 Belum ada pemisahan pasien yang  Penguatan komitmen tentang SOP
infeksius dan non infeksius APD
 Ada pemisahan / perlakuan khusus
pada pasien infeksius
 Jaringan kabel yang tidak tertata rapi
 Kesetrum aliran listrik  Penataan jaringan kabel listrik
 Belum mempunyai APAR
 Kebakaran
 Disediakan APAR
 Belum mempunyai IPAL
 Pembuangan limbah  Belum kerjasama dengan PT ARAH
 Penyediaan IPAL
 Kerjasama dengan PT ARAH

Mengetahui,
Ketua Tim Mutu
Puskesmas Karanganyar II Kepala Puskesmas Karanganyar II

Edi Sutopo dr. Joko Purnomo Suko


NIP. 197608251999031004 NIP. 197510182008011003

Anda mungkin juga menyukai