Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara Indonesia terdiri dari berbagai bangsa dan suku daerah yang sangat
begitu beragam. Di lihat dari segi bahasa, budaya, ras dan tata cara adat yang
berbeda Sehingga, sangat di mungkinkan terdapatnya perbedaan tata cara
pelaksanaan perkawinan adat setiap daerah.Yang merupakan kekayaan
kebudayan tiap masing-masing daerah.
Kebudayaan merupakan suatu system gagasan, rasa dan tanggapan serta
karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan masyarakat yang
dijadikan sebagai pemiliknya yang didapat melalui belajar. Masyarakat dan
kebudayaan memiliki hubungan keterkaitan yang sangat erat dimana budaya
lahir dari tingkah laku manusia yang lama kelamaan budaya tersebut menjadi
tradisi yang di junjung tinggi oleh masyarakat. Kebudayaan yang terdapat
dalam masyarakat di suatu daerah berbeda dengan kebudayaan daerah lain.
Hal ini disebabkan karena latarbelakang sejarah masyarakat yang berbeda
sehingga akan mempengaruhi dalam cara bertingkah laku masyarakat dan
system tata nilai yang di anutnya.
Dalam kebudayaan Indonesia secara keseluruhan, hal ini di anggap
menjadi faktor terpenting yang menyebabkan lahirnya beragam corak
kebudayaan daerah yang di anut oleh masyarakat berdasarkan hiestoris dan
geografis daerahnya masing-masing. Kebudayaan daerah yang beraneka
ragam menjadi suatu daya tarik dan menjadi kebudayaan tersendiri karna
setiap daerah memiliki berbagai keunikan dalam adat dan kebiasaannya.
Masyarakat daerah Nusa Tenggara Barat yang menjadi objek dalam
makalah ini, secara umum memiliki beragam adat istiadat yang masing-
masingnya memiliki ciri khas tersendiri. Dalam uapacara adat perkawinan
misalnya terdapat beberapa keunikan di banding dengan daerah lain dalam hal
penyelenggaranya. Salah satu dari sekian banyaknya keunikan yang terdapat
di daerah ini antara lain dapat di lihat dari adatnya suatu tradisi di masyarakat
yang melarikan calon pengantin wanita oleh calon pengantin pria untuk
dibawa kerumah kerabatnya.
Proses adat yang di bentuk dan berkembang di masyarakat sampai saat ini
masih tetap diselenggarakan oleh masyarakat daerah Nusa Tenggara Barat.
Pada prinsipnya setiap tahap dalam pelaksanaan upaya adat perkawinan
tersebut memiliki makna dan maksud tersendiri dan terdapatnya percampuran
dengan kepercayaan atau system religi yang di anut oleh masyarakat.
Melihat fenomena yang terjadi dalam upacara adat perkawinan tersebut
rasanya sangat menarik untuk di bahas lebih lanjut untuk di jadikan sebagai
wawasan berfikir tentang kebudayaan daerah yang patut di pelihara
keberadaanya di tengah kehidupan masyarakat yang sudah modern dan
berkembang seprti saat ini.
B. BATASAN MASALAH
Berdasarkan latarbelakang di atas saya mencoba untuk membatasi masalah
yang terdapat dalam pembahasan ini yaitu di antaranya:
1. Pengertian perkawinan adat
2. Adat sebelum perkawinan
3. Upacara-upacara sebelum perkawinan
4. Upacara pelaksanaan perkawinan
5. Upacara-upacara setelah perkawinan
6. Adat setelah perkawinan
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan batasan masalah di atas permasalahan yang sedang saya gali
sekarang adalah tata cara pelaksanaan pernikahan suku sasak Nusa Tenggara
Barat yang di dengar unik serta aneh tetapi itulah kebiasaan yang terdapat
dalam suku sasak Lombok tersebut. Saya mengkaji masalah ini karna dalam
memenuhi tugas akhir mata kuliah “Pendidikan Multikultural”.
D. TUJUAN MASALAH
Setelah saya melakukan pembuatan batasan dan rumusan masalah maka saya
dapat merumuskan tujuan dari pembuatan makalah ini tentang perkawinan
adat suku sasak Lombok Nusa Tenggara Barat yaitu:
1. Menambah wawasan kita tentang berbagai karagaman budaya yang
terdapat di setiap daerah yang ada di seluruh nusantara
2. Agar kita mengetahui tata pelaksanaan pernikahan adat Lombok
3. Membandingakan budaya sendiri dengan budaya lain tetapi tidak di ikuti
budaya lain ini.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Miris ketika menatap modernitas, perkembangan zaman membuat tradisi kian
pudar. Seperti yang terjadi pada upacara pernikahan, padahal prosesi ini
mengandung nilai luhur dari adat yang digunakan. Era yang serba praktis,
mengakibatkan keberadaan pernikahan dengan adat menjadi semakin kritis.
Upacara pernikahan dengan adopsi budaya adat adalah suatu hal yang unik.
Bukan hanya mencitrakan kesukuan dan identitas, upacara dengan adat juga
menunjukkan suasana sakral dan mengukuhkan kelestarian budaya.
Indonesia sebagai negara pemangku keanekaragaman budaya, menaungi
daerah-daerah yang memiliki upacara adat pernikahan yang menarik, salah
satunya adalah Tradisi Selarian Merarik yang dilakukan oleh Suku Sasak,
Lombok, Nusa Tenggara Barat.