Tanda Dan Gejala
Tanda Dan Gejala
Infeksi HIV bermanisfestasi melalui banyak cara. Sesudah pajanan risiko-tinggi dan inokulasi,
biasanya orang yang terinfeksi akan mengalami sindrom mirip-mononukleosis (mononucleosis-
like syndrome) yang bisa disebabkan oleh penyakit flu atau infeksi virus lain dan kemudian
berada dalam keadaan tanpa gejala (asimptomatik) selama bertahun-tahun. Pada stadium yang
laten ini, satu-satunya tanda yang menunjukkan infeksi HIV adalah hasil pemeriksaan
laboratorium yang membuktikan serokonversi.
Ketika muncul, keluhan dan gejalanya timbul dalam banyak bentuk, yang meliputi :
Limfadenopati persistem di seluruh tubuh (persistent generalized hymphodenopathy)
yang terjadi sekunder karena fungsi sel-sel CD4 mengalami kerusakan
Gejala nonspesifik, termasuk penurunan berat badan, rasa mudah lelah, keringet malam,
demam yang berhubungan dengan perubahan fungsi sel-sel CD4 imunodefisiensi, dan
infeksi pad sel-sel lain yang membawa antigen CD4
Gejala neurologi yang terjadi karena ensefalopati HIV dan infeksi pada sel-sel neuroglia
Infeksi oportunis atau penyakit kanker yang berhubungan dengan imunodefisiensi