Oleh :
Komang Rizki Rahayu Putri Pradnyayanti
(NIM. 19J10215)
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
F. Kegiatan Penyuluhan
Wakt Kegiatan
Tahap Kegiatan
u Penyuluh Sasaran
5 Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
Menit mengucapkan salam
kepada sasaran
2. Menyampaikan topik 2. Mendengarkan
dan tujuan penyuluhan penyuluh
kepada sasaran menyampaikan
topik dan tujuan
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan kesepakatan
pelaksanaan waktu
penyuluhan dengan pelaksanaan
sasaran penyuluhan
G. Setting Tempat
1 2
Keterangan Gambar
1. Moderator & Penyaji
2. Peserta
H. Pengorganisasian
1. Moderator & Penyaji : Komang Rizki Rahayu Putri Pradnyayanti
2. Peserta. : Ny.S
I. Uraian Tugas
a. Moderator
a. Membuka acara.
b. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
c. Menjelaskan tujuan dan topik.
d. Menjelaskan kontrak waktu.
e. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri.
f. Mengarahkan alur diskusi.
g. Memimpin jalannya diskusi.
h. Menutup acara.
2. Penyaji
a. Mempersiapkan materi untuk penyuluhan.
J. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Peserta hadir dan tidak meninggalkan tempat penyuluhan
b) Penyaji siap dengan materi yang akan disampaikan
c) Tempat penyuluhan dan perlengkapan dapat dipergunakan semaksimal mungkin
2. Evaluasi proses
a) Peserta aktif dalam mengikuti acara dari awal sampai akhir
b) Peserta mampu menyampaikan pendapatnya
c) Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
d) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
e) Peserta mengerti materi penyuluhan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) Pserta mampu menjelaskan kembali mengenai materi yang disampaikan
b) Peserta mampu mengungkapkan perasaannya serta mengungkapkan adanya
rencana tindak lanjut
c) Peserta mengetahui tentang brisk walking exercise
MATERI
BRISK WALKING EXERCISE
Dengan berjalan cepat, sirkulasi darah juga meningkat dan memungkinkan jantung untuk
memompa darah yang kaya akan oksigen dengan lebih efisien, aliran darah ke otak juga
meningka
4) Ayunan tangan
Ayunan tangan itu harus kuat tetapi tetap rapat dengan tubuh, dengan tinggi ayunan yang
tidak melebihi dada, sikut merapat dengan pinggang dan jari tangan tidak melawati bagian
tengah tubuh atau tidak berjarak lebih dari 10 hingga 12 inci (30 cm) di depan dada.
5) Lekukan tangan
Pejalan kaki harus melekkukan sikut sebesar 90º.
6) Tangan
Pejalan kaki tidak perlu mengepalkan tangan. Dapat diibaratkan pada saat memegang
telur mentah yang mudah pecah di kedua telapak tangan.
Gambar
Start brisk walking exercise
Sumber : Abi Abian, Pembelajaran Atletik Melalui Aktivitas Jalan Cepa
DAFTAR PUSTAKA