Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIARE

Oleh Kelompok 3 :

Ni Putu Indah Sari (19J10080)


Kadek Meika Wintari (19J10145)
Ni Luh Cica Kusuma Dewi (19J10127)
Komang Rizki Rahayu Putri P. (19J10216)
Ida Ayu Putu Ratihh Widiadnyani (19J10098)
Veralin Polly (19J10108)

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI
DENPASAR
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                 :  Diare
Sub topik            :  Pencegahan dan Perawatan Diare Pada Anak
Hari /Tanggal :  Kamis, 5 September 2019
Sasaran           :  Keluarga pasien di ruang Kaswari
Tempat           :  Ruang Kaswari
Waktu            :  10.00 – 10.30 wita (1 x 30 menit)

A. Latar Belakang Masalah


Diare merupakan salah satu penyakit dengan isidensi tinggi di dunia dan dilaporkan
terdapat hampir 1.7 milliar setiap tahunnya. Penyakit ini sering menyebabkan kematian pada
anak usia dibawah lima tahun (balita). Dalam satu tahun sekitar 760.000 anak usia balita
meninggal karena penyakit ini (WHO, 2013).
Didapatkan 99% dari seluruh kematian anak balita terjadi dinegara berkembang.
Sekitar ¾ dari kematian anak terjadi di dua wilayah yaitu Afrika dan Asia Tenggara. Diare
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di daerah Negara berkembang seperti
Indonesia, karena memiliki isidensi dan mortalitas yang tinggi. Diperkirakan 20 – 50
kejadian diare per 100 penduduk setiap tahunnya. Kematian pertama disebabkan karena
penderita mengalami dehidrasi berat. 70 – 80% penderita adalah mereka berusia balita.
Menurut data departemen kesehatan, diare merupakan penyakit kedua yang dapat
menyebabkan kematian anak usia balita setelah radang paru – paru atau pneumonia
(Paramitha, 2010).
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 30 menit, keluarga klien mampu memahami
cara untuk menanggulangi diare pada anak. 
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga klien dapat :
a. Menyebutkan pengertian diare
b. Menyebutkan penyebab diare
c. Menyebutkan tanda dan gejala diare
d. Menyebutkan bahaya diare
e. Menjelaskan cara pencegahan diare
f. Menyebutkan cara mengatasi diare
g. Menjelaskan cara membuat LGG dan oralit

C. Metode
Ceramah dan tanya jawab
D. Media
Leaflet
E. Materi Penyuluhan (Materi Terlampir)
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Bahaya diare
5. Cara pencegahan diare
6. Cara mengatasi diare
7. Cara membuat LGG dan oralit

F. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan
Waktu
Kegiatan Penyuluh Sasaran
5 Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
Menit mengucapkan salam
kepada sasaran
2. Menyampaikan topik dan 2. Mendengarkan
tujuan Penkes kepada penyuluh
sasaran menyampaikan
3. Kontrak waktu untuk topik dan tujuan
kesepakatan pelaksanaan 3. Menyetujui
Penkes dengan sasaran kesepakatan waktu
pelaksanaan Penkes
1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan
penyuluhan kepada sasaran penyuluh
menyampaikan
2. Memberikan kesempatan materi
10 kepada sasaran untuk
Kegiatan Inti
Menit menanyakan hal – hal yang 2. Menanyakan hal –
belum dimengerti dari hal yang tidak
materi yang dijelaskan dimengerti dari
penyuluh materi penyuluhan

Menjelaskan 1. Menjelaskan cara 1. Memperhatikan


cara membuat larutan gula penjelasan
10 membuat garam
menit larutan gula
garam

1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab


kepada sasaran tentang pertanyaan yang
materi yang sudah diajukan penyuluh
disampaikan penyuluh
2. Menyimpulkan materi 2. Mendengarkan
5 Evaluasi / penyuluhan yang sudah penyampaian
Menit Penutup disampaikan kepada kesimpulan
sasaran
3. Menutup acara dengan 3. Mendengarkan
mengucapkan salam serta penyuluh, menutup
terimakasih kepada sasaran acara dan menjawab
salam

G. Setting Tempat
1 2 3

4
5 5

Keterangan Gambar : 6
1. Moderator
2. Penyaji
3. Notulen
4. Peserta
5. Fasilitator
6. Observer

H. Pengorganisasian
1. Moderator : Kadek Meika Wintari
2. Penyaji : Ni Luh Cica Kusuma Dewi
3. Notulen : Ni Putu Indah Sari
4. Peserta
5. Fasilitator : Komang Rizki Rahayu Putri P., Ida Ayu Putu Ratihh Widiadnyani

6. Observer : Veralin Polly

I. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) 80% permateri hadir 30 menit sebelum acara dimulai
b) Semua penyaji siap dengan materi yang akan disampaikan
c) Semua peserta hadir 15 menit sebelum acara dimulai
d) Tempat penyuluhan dan perlengkapan dapat dipergunakan semaksimal mungkin
2. Evaluasi proses
a) Seluruh peserta aktif dalam mengikuti acara dari awal sampai akhir
b) 80% peserta mampu menyampaikan pendapatnya
c) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
d) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
e) Peserta mengerti materi penyuluhan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) 75% peserta mampu menjelaskan kembali mengenai materi yang disampaikan
b) 75% peserta mampu mengungkapkan perasaannya serta mengungkapkan adanya
rencana tindak lanjut
c) Peserta mengetahui tentang Pencegahan dan Perawatan Diare Pada Anak

MATERI
DIARE PADA ANAK

1. PENGERTIAN
Diare adalah frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan 3 kali pada anak,
konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender & darah.

2. PENYEBAB DIARE
a. Adanya infeksi bakteri & virus pada saluran cerna
b. Makanan dan Minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang)
Contoh:
- Makanan yang tidak dicuci bersih, makanan yang terkontaminasi oleh debu, lalat,
kecoa dll.
- Minuman : contoh air dari empang/sungai/mata air yang disimpan dalam tempat yang
kotor.
c. Faktor psikologis: rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih besar.
d. Makanan yang sudah basi atau  beracun.
e. Lingkungan yang kumuh atau kotor.
f. Perilaku, contoh : tidak mencuci tangan sebelum makan.

3.  TANDA DAN GEJALANYA


a. Buang air besar lebih dari 4X/hari dengan konsistensi cair.
b. Penderita merasa haus, mulut dan lidah kering, tulang pipi menonjol, mata cekung,
ubun-ubun tampak cekung pada bayi.
c. Kulit perut bila dicubit kembali keasal berlangsung pelan dan lambat.
d. Nafsu makan menurun, muntah, muka tampak pucat
e. Cengeng, gelisah dan demam cukup tinggi.

4. BAHAYA DIARE
a. Ganguan keseimbangan cairan tubuh (kekurangan cairan tubuh)
b. Bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan kematian.

5. CARA PENCEGAHAN DIARE


a. Berikan ASI ekslusif (berikan bayi hanya ASI sampai umur 4 bulan)
b. Jika diberi susu botol maka rebus botol susu dan dot sebelum dipakai.
c. Selalu menggunakan air bersih dan mencuci terlebih dahulu sayuran/buah-buahan
sebelum dimakan/dimasak, lalu masak dengan cara yang benar (harus matang)
d. Cuci tangan sebelum makan
e. Lingkungan rumah dan sekitarnya bersih
f. Buang air besar jangan disembarang tempat tetapi harus di WC/jamban.

6. CARA MENGATASI DIARE


a. Bila anak mencret segera beri minum air teh, air kelapa atau Larutan Gula Garam
b. Lebih baik jika tersedia oralit, segera berikan pada penderita diare: Minuman larutan
oralit sebanyak anak mau minum (paling sedikit 1 gelas setiap BAB).
c. Berikan ASI seperti biasa, lebih banyak lebih baik.

7. CARA MEMBUAT LGG DAN ORALIT


a. Cara membuat Larutan Gula Garam
Bahan : Gula 1 sendok teh, garam ¼ sendok teh, air putih 200cc (1gelas).
Cara : Masukan 1 sendok teh gula dan ¼ sendok teh garam kedalam 1gelas air putih, lalu
aduk hingga larut benar.
b. Cara membuat oralit
Bahan : 1 bungkus bubuk oralit & 1 gelas air putih
Cara : 1 bungkus bubuk oralit dimasukan pada 1 gelas air putih lalu aduk hingga rata.

Anda mungkin juga menyukai