No. Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
Anestesi Infiltrasi
Tahap melaksanakan infiltrasi anastesi :
1. Petugas mencuci tangan hingga bersih, mengeringkannya,
kemudian memakai sarung tangan
2. Petugas membersihkan kulit yang akan dianestesi dengan
kasa alkohol. Untuk luka terbuka dibersihkan dengan kasa
dan Nacl atau povidon iodin
3. Petugas mengambil bahan anestesikum dengan spuit 1cc
atau 3 cc, aspirasi sedikit sampai tidak ada udara yang
tertinggal
4. Petugas memasukkan jarum pada ujung luka atau kulit dan
dorong masuk ke arah bawah antara mukosa dan kulit
mengikuti garis dimana jarum jahitnya akan masuk dan
keluar
5. Petugas mengaspirasi dan kemudian menginjeksikan
anestesi tersebut sambil menarik jarum ke titik dimana jarum
masuk. Apabila tidak melakukan aspirasi maka setelah
memasukkan spuit sampai dalam kemudian menariknya
sambil menyemprotkan perlahan-lahan
6. Petugas mencabut jarum dengan membelokkan kembali
jarum sepanjang garis lain dimana akan direncanakan dibuat
jahitan
7. Petugas mengulangi proses penusukkan jarum pada ujung
luka di sebelahnya, sehingga seluruh daerah yang
kemungkinan akan dijahit sudah teranestesi
8. Petugas menunggu beberapa lama dan lakukan penekanan
lembut pada kulit
9. Petugas menanyakan pada pasien apakah masih terasa
nyeri atau kebas
Petugas dapat melakukan tindakan, apabila pasien sudah
tidak merasakan nyeri.