Anda di halaman 1dari 9

T IP S BAG I PENDE RITA

H I PERTENSI YANG TE RINF EK SI


COV ID- 1 9
M E N G E N A L P E N YA K I T H I P E R T E N S I

Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar tekanan darah.
Ketika berdetak, jantung memompa darah yang akan masuk ke pembuluh darah
untuk membuat tubuh berfungsi sebagaimana mestinya. Tekanan darah adalah
kekuatan aliran darah dalam mendorong dinding pembuluh darah saat jantung
berkontraksi dan beristirahat.

Dalam catatan medis, nilai sistolik dan diastolik biasanya dipisahkan dengan garis
miring, misalnya 120/80 mmhg. Angka itu adalah batas ideal tekanan darah bagi
orang dewasa. Dokter akan mendiagnosis seseorang menderita hipertensi jika nilai
sistoliknya 140 atau lebih dan nilai diastoliknya 90 atau lebih (140/90 mmhg).
S I A PA S A J A YA N G B I S A T E R K E N A
P E N YA K I T H I P E R T E N S I ?

Hipertensi tidak hanya menyerang orang dewasa. Anak kecil juga bisa mengalami
hipertensi. Meski demikian, penyebab hipertensi tidak selalu dapat diketahui dengan jelas.
Namun ada beberapa faktor yang sudah pasti meningkatkan risiko hipertensi, antara lain:
Kelebihan berat badan (obesitas)

Mengonsumsi terlalu banyak garam, Kurang makan buah dan sayuran


Jarang berolahraga
Minum terlalu banyak kopi atau alkohol
Terbiasa merokok

Kurang tidur atau mengalami gangguan tidur


Sering menderita stres
M E N G A PA P E N D E R I TA H I P E R T E N S I
R E N TA N T E R I N F E K S I V I R U S C O R O N A ?

Covid-19 adalah penyakit yang mudah menyerang orang dengan


sistem imun lemah. Adapun daya tahan tubuh penderita hipertensi
sudah pasti terganggu akibat tekanan darah tinggi. Masalah
hipertensi menahun, apalagi di kalangan lanjut usia, akan
melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tak sanggup
menghadapi infeksi virus. Karena itulah orang dengan penyakit
tekanan darah tinggi rentan terinfeksi virus corona penyebab
Covid-19.
Penyebab lain yang mungkin membuat penderita hipertensi rentan
terjangkit Covid-19 adalah konsumsi obat-obatan tertentu untuk
menurunkan tekanan darah. Secara teori, obat ACE inhibitor dan
ARB yang bisa dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi akan
meningkatkan kadar enzim ACE2. Sedangkan virus SARS-CoV-2
pemicu Covid-19 menempel pada ACE2 untuk dapat menginfeksi
sel tubuh manusia.
A PA YA N G H A R U S D I L A K U K A N J I K A P E N D E R I TA
HIPERTENSI TERINFEKSI COVID-19?

Pastikan obat untuk mengontrol tekanan darah tinggi cukup tersedia


Sediakan obat-obatan dari apotek untuk meredakan demam dan gejala lain di rumah
Usahakan banyak di rumah dan batasi kontak dengan orang lain sebisa mungkin
Jauhi kerumunan dan orang yang terlihat sakit
Kenakan masker wajah bila harus berada di tempat publik dan jaga jarak sekitar 2
meter dari orang lain
Cuci tangan sering-sering dengan sabun dan air mengalir
Bersihkan dan semprotkan disinfektan pada benda-benda di sekitar rumah yang
kerap tersentuh tangan, seperti kenop pintu
BAGAIMANA CARA MENCEGAH
HIPERTENSI?

Jaga pola makan dan gizi seimbang, misalnya dengan makan teratur,
kurangi garam dan lemak jenuh, serta memperbanyak sayuran dan buah
Hindari konsumsi alkohol yang membahayakan

Beraktivitas fisik, contohnya berolahraga setidaknya 30 menit tiap hari


dan menjaga berat badan ideal
Berhenti merokok dan jauhi paparan asap rokok

Kendalikan stres, misalnya dengan bermeditasi dan bersosialisasi secara


positif
P E N D E R I TA H I P E R T E N S I , A PA K A H B O L E H
D I VA K S I N C O V I D - 1 9 ?

Tenaga kesehatan akan memeriksa tekanan darah calon penerima


sebelum menyuntikkan vaksin. Bila angka tekanan darahnya di bawah
180/110 mmhg, penderita hipertensi bisa mendapat vaksin Covid-19.
Jika saat diperiksa tekanan darahnya lebih dari angka itu, ia boleh
menunggu 30 menit-1 jam untuk diperiksa lagi. Kalau hasil
pemeriksaan masih di atas 180/110 mmhg, vaksinasi bagi orang tersebut
mesti ditunda hingga tekanan darahnya turun sesuai dengan ketentuan.
HATUR NUHUN

UPTD Puskesmas Cisaruni

Anda mungkin juga menyukai