Anda di halaman 1dari 2

KOMISI TESIS

Nama : M. Eka Putra, dr


NPM : 131621160001
Semester :4

1. JUDUL
Efek penggunaan Tricalcium phosphate sebagai nerve conduit pada cedera
akut nervus ischiadicus kelinci dinilai secara histopatologis

2. PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Trauma adalah penyebab kematian paling umum pada usia 1 hingga 34
tahun, serta penyebab utama kecacatan yang signifikan di seluruh dunia.
Kecacatan yang terjadi sebagian besar adanya keikutsertaan dari trauma
pada system saraf perifer.
 Cedera saraf perifer adalah masalah signifikan yang mempengaruhi lebih
dari 1 juta orang di seluruh dunia setiap tahun. Ketika perbaikan saraf primer
tidak mungkin, beberapa pilihan untuk manajemen celah saraf termasuk
autograft saraf, saluran saraf, dan alograft saraf aselular.
 Tingkat insiden cedera saraf tepi di Irak terjadi 13,9 per 100.000
orang/tahun. Tercatat sebanyak 16.753 pasien trauma. Dua ratus sembilan
belas pasien (1,3%) ditemukan dengan trauma saraf perifer.
 Kesalahan arah akson dalam regenerasi menyebabkan gagal untuk
menginervasi kembali organ target serta dapat menyebabkan pembentukan
neuroma yang menyakitkan. Sebagian besar pasien tidak mencapai
pemulihan fungsional yang komplit.
 Selama beberapa tahun terakhir, teknik klinis untuk rekonstruksi defek saraf
yang besar di saraf perifer masih menggunakan cangkokan saraf autologus.
Namun, pendekatan ini memiliki kerugian yang tak terelakkan seperti
pembedahan yang terlalu lama, hilangnya fungsi saraf donor, terbatasnya
pasokan saraf donor, dan ketidaksesuaian diameter serta organisasi
fascicular antara saraf dengan lesi graft.
 Teknik nerve conduit menggunakan saluran selubung saraf dapat
menyederhanakan perbaikan ujung ke ujung dan mungkin berguna dalam
memperbaiki defek saraf yang panjang.
 Saluran GTG dan Tricalcium phosphate memiliki permeabilitas dan
degradabilitas yang dibutuhkan untuk memungkinkan berlalunya nutrisi
dari lingkungan eksternal ke lumen saluran untuk meningkatkan saraf
regenerasi.
Rumusan Masalah
Bagaimana efek penggunaan Tricalcium phosphate sebagai nerve conduit
pada defek saraf yang dinilai secara histopatologis.

3. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui efek penggunaan Tricalcium phosphate sebagai
alternative pilihan nerve conduit pada defek cedera saraf.

4. HIPOTESIS
Penggunaan Tricalcium phosphate sebagai nerve conduit dapat
meningkatkan regenerasi saraf.

5. PROSEDUR PENELITIAN
Bahan pemeriksaan menggunaan Tricalcium phosphate yang biasa dipakai
sebagai bone graft digunakan sebagai substitute biomaterial dari nerve conduit.
Bone graft yang berbentuk sebuah pasta mengandung tricalcium phosphate
kemudian di bentuk menjadi selubung tabung kemudian dijahitkan pada gap
nerve pada ischiadicus nerve kelinci. Penilitian dilakukan selama 14 hari.dengan
kelinci di bagi menjadi dua kelompok.
Dilakukan identifikasi saraf ischiadicus dan dipotong sepanjang 0.5cm
pada kelompok pertama dan 1 cm pada kelompok kedua. Nerve conduit
dipersiapkan dengan panjang 0.5 cm dan 1 cm. Dilakukan penjaitan end to end
antara nerve conduit dan nerve dengan mengunakan benang monopilamen non
absorbable ukuran 7.0. dilakukan penilaian secara histopatologi setelah
pengambilan conduit pada hari ke 7 dan hari ke 14.

Anda mungkin juga menyukai