Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PASAR MONOPOLI
Disusun Sebagai Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro

Dosen Pengampu: Eko Nur Fuad, S.E., M.M.

Disusun oleh :
Heri Fajar Saputra 171110002089 Nurul Hidayat 171110002104
Dian Nur Halizah 171110002091 Sania Septi Febrianti 171110002106
Daffarel Byan Xavier 171110002095 Niken Ayuningtyas 171110002107
Ahmad Nur Faizin 171110002100 Muhammad Irfan 171110002108
Adeliza Laily F. 171110002102 Riris Lutfiyani 171110002109
Rana Rosidah 171110002103 Ahmad Naji 171110002110

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.Sehingga pada
kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pasar
Monopoli”. Makalah ini disusun sebagai pemenuhan salah satu tugas Ekonomi
Mikro.

Tugas ini kami susun atas kerja sama dari kelompok kami. Begitu juga
dengan dosen kami yang selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada kami.
Tujuan dan harapan kami dalam pembuatan makalah ini adalah untuk
memperdalam pemahaman kami terhadap materi kuliah dalam mata kuliah
Ekonomi Mikro.

Akhir kata dari kami semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada para
pembacakhususnya mahasiswa/i Universitas Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU),
sekaligus dapat menambah wawasan pengetahuan kami. Kami menyadari dengan
keterbatasan data dan kemampuan penulis yang masih dalam tahap belajar
sehingga masih banyak kekurangan dari bentuk penyusunan maupun materi. Untuk
itu kami mengharap kritik dan saran dari pembaca, dan kami menghargai setiap
saran dan kritik untuk perbaikan dan pengembangan makalah ini.Atas kritik dan
saran kami ucapkan terima kasih.

Penyusun

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kurva Penjualan Total, Biaya Total, dan Keuntungan..............................8
Gambar 2 Hasil Penjualan Marjinal, Biaya Marjinal, dan Keuntungan Maksimum 9
Gambar 3 Kurva Penawaran dalam Monopoli........................................................10

iii
DAFTAR TABEL
Table 1 Produksi, Harga, dan Hasil Keuntungan......................................................6
Table 2 Biaya Total dan Keuntungan........................................................................7
Table 3 Menentukan Keuntungan dengan Marjinal Cost..........................................8

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................iii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
BAB I........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3. Tujuan.........................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................2
2.1. Aspek Khusus Pasar Monopoli...................................................................2
2.1.1. Ciri-ciri pasar monopoli......................................................................2
2.1.2. Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Monopoli......................................3
2.2. Pemaksimuman Keuntungan Dalam Monopoli..........................................5
2.3. Monopoli dan Kurva Penawaran................................................................9
2.4. Diskriminasi Harga Dalam Monopoli.......................................................10
2.4.1. Syarat-Syarat Diskriminasi Harga.....................................................10
2.4.2. Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga.................................11
2.5. Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah........................................11
2.5.1. Kebijakan Pemerintah Dalam Monopoli Alamiah............................11
2.5.2. Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan.......................11
2.5.3. Campur Tangan Pemerintah..............................................................11
2.6. Penilaian Ke Atas Monopoli.....................................................................12
2.6.1. Efisiensi Kegiatan Monopoli.............................................................12
2.6.2. Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna...........12
2.6.3. Perkembangan Teknologi dan Inovasi...............................................12

v
BAB III....................................................................................................................14
PENUTUP...............................................................................................................14
1.1. Kesimpulan...............................................................................................14
1.2. Saran.........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................15

vi
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu


perusahaan dan perusahaan tersebut menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang ssangat dekat. Pasar monopoli memiliki
ciri-ciri yang bertentagan dengan pasar persaingan sempurna. Biasanya
perusahaan memperoleh keuntungan yang melebihi normal dan ini terjadi
karena hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-perusahaan
lain untuk memasuki industri tersebut.
Kegiatan monopoli sendiri terkadang kita jumpai di suatu negara yang
menerapkan kegitan monopoli di dalam suatu pasar. Kegiatan tersebut sangat
berpengaruh pada perekonomian negara.
Dalam makalah ini akan diterangkan mengenai bagaimana suatu
perusahaan monopoli menentukan tingkat produksi yang akan
memaksimumkan keuntungan serta membuat analisis tentang pemaksimuman
keuntungan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pasar monopoli, ada
beberapa rumusan yang tersaji dalam rumusan masalah.

1.2. Rumusan Masalah

1.1. Apa Aspek Khusus Pasar Monopoli?


1.2. Bagaimana Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli?
1.3. Bagaimana Monopoli dan Kurva Penawaran?
1.4. Bagaimana Monopoli dan Diskriminasi Harga?
1.5. Bagaimana Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah?
1.6. Bagaimana Penilaian terhadap Pasar Monopoli?

1.3. Tujuan

1.1. Menjelaskan Aspek Khusus Pasar Monopoli


1.2. Menjelaskan Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli
1.3. Menjelaskan Monopoli dan Kurva Penawaran
1.4. Menjelaskan Monopoli dan Diskriminasi Harga
1.5. Menjelaskan Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah
1.6. Menjelaskan Penilaian terhadap Pasar Monopoli

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Aspek Khusus Pasar Monopoli

Sebelum menganalisis pasar monopoli, Ada dua aspek berikut akan


diuraikan dalam bagian ini: pertama, ciri ciri monopoli, dan kedua, faktor-
faktor yang menimbulkan monopoli.
2.1.1. Ciri-ciri pasar monopoli
Ciri-ciri dari pasar monopoli antara lain:

a. Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan


Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu
hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa
yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak
mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka
mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.

b. Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip


Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak
dapatdigantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat
barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tesebut.

c. Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri


Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang
mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat
tangguh menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu.
Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.
Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang. Ada yang
bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak
mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang
diperlukan sangat besar.

d. Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

2
Perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar.
Maka perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price
setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah
barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada
tingkat yang dikendakinya.

e. Promosi Iklan Kurang Diperlukan


Perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam
industri, sehingga perusahaan tersebut tidak perlu mempromosikan
barangnya dengan menggunakan iklan.
2.1.2. Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Monopoli
Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar
monopoli. Ketiga faktor tersebut adalah:
a. Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik
dan Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain.
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan
suatu sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau
perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah satu
contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang unik.
b. Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala
Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang
Sangat Tinggi.
Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali.
Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian
modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila
jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang
diperlukan di dalam pasar.
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati
skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat
besar jumlahnya.
Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi
mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah
produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam
pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian

3
sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi
semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah
sedemikian rendahnya sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan
sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang.
Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang
diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli
alamiah atau natural monopoly. Monopoli alamiah pada umumnya dijumpai
dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti perusahaan listrik,
perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan kereta
api.
c.Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui UU yaitu Pemerintah
Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut
Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan
perusahaan-parusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan
kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :
1. Peraturan paten dan hak cipta

Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh


perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang
diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab
itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan
dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah
dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain.
Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk
menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan,
haruslah pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut.
Hak cipta atau copy rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu
merupakan suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan.
2. Hak usaha eksklusif

Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu


mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan
dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati

4
skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual
produksinya dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini
secara serentak pemerintah harus menjalankan dua langkah :
i. Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu
keadaan tertentu.
ii. Menentukan harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa yang
diproduksikan. Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air minum,
pembangkit listrik dan angkutan kereta api.
Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan
monopoli akan timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara
maksimum. Sebagai akibatnya setiapa perusahaan akan menetapakan
harga/tarif yang tinggi ke atas barang/jasa yang dihasilkannya. Untuk
menghindari agar perusahaanh tidak mengambil tindakan yang seperti itu
pemerintah, di samping memberikan hak monopoli akan menetapkan
harga/tarif penjualan dari barang/jasa yang disediakan perusahaan tersebut.

2.2. Pemaksimuman Keuntungan Dalam Monopoli

2.2.1. Produksi, Harga, dan Penjualan


Karena hanya ada satu pasar dalam monopoli, maka permintaan dalam
industri juga dapat dikatakan sebagai permintaan dalam pasar. Sifat umum
permintaan barang (makin sedikit jumlah suatu barang, makin tinggi harga
barang), menyebabkan kurva permintaan atas suatu barang adalah menurun
dari kiri atas ke kanan bawah. Permintaan yang ada dalam pasar monopoli
berbeda dengan pasar persaingan sempurna, sebagai akibat monopoli harga
selalu lebih tinggi dan hasil penjualannya marginal.

Produksi Harga Hasil Penjualan Hasil Penjualan

5
Total Marjinal
(1) (2) (3) (4)
0 20 0 -
1 18 18 18
2 16 32 14
3 14 42 10
4 12 48 6
5 10 50 2
6 8 48 -2
7 6 42 -6
8 4 32 -10
9 2 18 -14
10 0 0 -18
Table 1 Produksi, Harga, dan Hasil Keuntungan

Apabila harga semakin menurun, pada waktu jumlah produksi semakin


meningkat, maka :
i. Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi
pertambahan itu semakin berkurang apabila produksi bertambah
banyak. Setelah mencapai tingkat produksi tertentu, pertambahan akan
negatif
ii. Pada umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah
daripada harga

Untuk memaksimumkan keuntungandalam monopoli ada dua hal yang


harus dilakukan berdasarkan pendekatan, yaitu:
1. Biaya total dan hasil penjualan total
2. Biaya marginal dan hasil penjualan marginal

a. Pendekatan Biaya Total—Hasil Penjualan Total


Pendekatan ini akan dijelaskan melalui table 2.2

Produksi Harga Hasil Penjualan Biaya Total Keuntungan


Total
(1) (2) (3) (4) (5)
0 20 0 4 -
1 18 18 16 2
2 16 32 26 6
3 14 42 34 8

6
4 12 48 40 8
5 10 50 46 4
6 8 48 54 -6
7 6 42 64 -22
8 4 32 76 -44
9 2 18 90 -72
10 0 0 106 -106
Table 2 Biaya Total dan Keuntungan

Data tersebut dihitung menggunakan pendekatan hasil penjualan total


dikurangi biaya total. Data pada kolom (5) menunjukkan keuntungan yang
didapatkan sehingga keuntungan maksimum bisa dilihat pada produksi
sebanyak 3 atau 4 unit yang jumlah keuntungannya 8.
b. Pendekatan Biaya Marjinal—Hasil Penjualan Marjinal

Jumlah Hasil Penjualan Biaya Marjinal Tambahan Keuntungan


Produksi Marjinal MC=TC2—TC1 Keuntungan
(1) (2) (3) (4) (5)
0 - 4 - -
1 18 12 6 2
2 14 10 4 6
3 10 8 2 8
4 6 6 0 8
5 2 6 -4 4
6 -2 8 -10 -6
7 -6 10 -18 -22
8 -10 12 -22 -44
9 -14 14 -28 -72
10 -18 16 -34 -106
Table 3 Menentukan Keuntungan dengan Marjinal Cost

Berdasarkan data dalam kolom (4) dan kolom (5) ditentukan jumlah
keuntungan pada berbagai tingkat produksi. Data kolom (3) menunjukkan
bahwa keuntungan maksimum tercapai pada tingkat 3 atau 4 unit. Demikian
dalam analisis perusahaan itu akan memproduksi 4 unit untuk
memaksimumkan keuntungan karena pada tingkat produksi tersebut
MC=MR, yaitu masing-masing bernilai 6.
2.2.2. Pemaksimuman Keuntungan Secara Grafik
Dengan pmenggunakan pendekatan secara grafik, seperti dalam
analisis sebelumnya, penentuan produksi yang akan memaksimumkan
keuntungan dapat dilakukan dengan dua cara; (i) pendekatan hasil penjualan
total-biaya total, (ii) pendekatan hasil penjualan marjinal-biaya marjinal.
a. Kurva Permintaan, Penjualan Total dan Penjualan Marjinal

7
Kurva (TR), kurva (D=AR), dan kurva (MR) dalam gambar dibuat
berdasarkan data table 1. Sampai pada jumlah produksi sebanyak 5 unit hasil
penjualan total terus mengalami kenaikan, dan kenaikan tersebut pada
tingkat yang semakin menurun. Sesudah jumlah produksi mencapai 6 unit
hasil penjualan total semakin berkurang pada waktu jumlah produksi 10
unit, hasil penjualan total adalah nol.
b. Menentukan Keuntungan Maksimum
TC Keuntungan
50
B Maksimum
40

30
TR
20

10

0 1 2 3 4 5 6
Gambar 1 Kurva Penjualan Total, Biaya Total, dan Keuntungan

MC

AC
A
P Keuntungan
B
C

D = AR
MR
0 Q
Gambar 2 Hasil Penjualan Marjinal, Biaya Marjinal, dan Keuntungan Maksimum

Pada gambar 1 dan gambar 2 ditunjukkan cara menentukan


keuntungan maksimum perusahaan monopoli secara grafik. Pada gambar 1
keuntungan maksimum perusahaan ditentukan menggunakan bantuan kurva
hasil penjualan total dan biaya total. Sedangkan gambar 2 keuntungan

8
maksimmum ditentukan menggunakan pertolongan kurva biaya marjinal dan
hasil penjualan marjinal.
Kurva TR pada gambar 1 menggambarkan hasil penjualan total, kurva
TC menggambarkan kurva biaya total. Disebelah kiri dari titik A, dan
sebelah kanan dari titik B, kurva TC berada diatas kurva TR. Keadaan ini
berarti biaya total melebihi hasil penjualan total, yaitu kedudukan yang
merugikan perusahaan. Keuntungan akan dinikmati apabila TR-TC>0, ini
berlaku diantara titik A dan titik B. Perbedaan diantara TR dan TC adalah
paling maksimum apabila garis tegak diantara kurva TR dan TC yang paling
panjang, maka tingkat produksi akan maksimum pada 4 unit.
Gambar 2. Menunjukkan cara untuk menentukan biaya produksi,
dimana keuntungan maksimum tercapai menggunakan hasil penjualan
marjinal sama dengan biaya marjinal (MR = MC).

2.3. Monopoli dan Kurva Penawaran

Dalam pasar persaingan sempurna kurva MC merupakan bagian yang


terletak diatas kurva AVC, dan juga dipandang sebagai kurva penawaran.
Tetapi dalam pasar monopoli kurva MC menunjukkan biaya marginal pada
tingkat produksi dan jumlah penawaran perusahaan pada berbagai tingkat
harga. Kurva penawaran menunjukkan hubungan diantara tingkat harga dan
jumlah barang yang ditawarkan. Dalam pasar monopoli biaya marginal tidak
menunjukkan sifat kurva penawaran.

MC
P0

P1

D2
MR0MR1 D1
0 Q
Gambar 3 Kurva Penawaran dalam Monopoli

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan: perusahaan monopoli atau


dalam perusahaan lainnya yang kurva permintaan ke atas hasil produksinya

9
bersifat menurun dari kiri atas ke kanan bawah, kurva penawarannya tidak
dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifat hubungan yang tetap diantara
harga dan jumlah yang di tawarkan oleh perusahaan tersebut.

2.4. Diskriminasi Harga Dalam Monopoli

Untuk memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat


menggunakan diskriminasi harga. Dalam hal ini langkah pertama yang
dilakukan adalah menentukan harga tiap – tiap unit barang berdasarkan
biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap pasar – untuk
pasar dalam dan luar negeri.

2.4.1. Syarat-Syarat Diskriminasi Harga


Adapun syarat – syarat menggunakan diskriminasi harga adalah
sebagai berikut:
a.Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.
b. Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi
harga.
c.Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing – masing pasar
haruslah sangat berbeda.
d. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi
tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut
e.Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.

2.4.2. Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga


a.Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli
pemerintah. Misalnya adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan
tarif listrik perusahaan.

b. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa – jasa profesional.

c.Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

2.5. Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah

2.5.1. Kebijakan Pemerintah Dalam Monopoli Alamiah


Arti monopoli secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus
menikmati skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak

10
jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi.

2.5.2. Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan


Untuk memaksimumkan manfaat keuntungan dari pasar monopoli
tersebut memerlukan campur tangan dari pemerintah yang dapat menjamin
perusahaan tersebut menguntungkan masyarakat. Campur tangan tersebut
dapat dilakukan dengan mengendalikan dan menentukan harga tetap atas
barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Kapasitas optimal
adalah penggunaan kapasitas perusahaan sehingga mencapai tingkat di mana
produksi mencapai tingkat paling minimum.

2.5.3. Campur Tangan Pemerintah


Untuk menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli,
pemerintah perlu campur tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan
dengan itu dapat meringankan konsumen barang produksi monopoli,
tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan pemerintah untuk menetapkan
harga dan jumlah penawaran yang mencukupi adalah dengan menetapkan
harga di mana harga = biaya rata – rata (P= AC).

2.6. Penilaian Ke Atas Monopoli

2.6.1. Efisiensi Kegiatan Monopoli


Penggunaan sumber – sumber daya yang tidak optimal, menimbulkan
akibat:
a.Produksi dan penawaran barang adalah relatif dan ini meninggikan.
b. Biaya produksi adalah lebih tinggi daripada biaya rata – rata yang
optimum.

2.6.2. Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna


Perbandingan ini dapat dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu
biaya produksinya sama dan apabila biaya produksinya berbeda.
a) Biaya produksinya sama, yaitu perbandingan efisiensi di antara pasar
persaingan sempurna dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber
daya, memproduksi barang, dan meminimumkan biaya produksi per
unit.

11
b) Biaya produksi berbeda yaitu kesimpulan-kesimpulan dalam analisis
sebelum ini hanyalah benar apabila dianggap kurva biaya produksi
dalam pasar persaingan sempurna adalah sama dengan monopoli.

2.6.3. Perkembangan Teknologi dan Inovasi


Ada berbagai pendapat tentang pengaruh monopoli terhadap
perkembangan teknologi dan inovasi. Alasan – alasan dari masing-masing
pendapat ini diterangkan di bawah ini:
2.6.3.1. Pandangan I: monopoli tidak merangsang inovasi
Golongan yang berpendapat bahwa monopoli tidak merangsang
perkembangan teknologi dan inovasi melandaskan keyakinannya kepada
pelanggan bahwa ketiadaan persaingan menimbulkan keengganan kepada
monopoli untuk melakukan perubahan.
2.6.3.2. Pandangan II: Monopoli Merangsang Inovasi
Golongan yang berpendapat bahwa monopoli merangsang
perkembangan inovasi melandaskan alasannya sebagai berikut:
a.Perkembangan teknologi dan inovasi adalah suatu cara untuk mengurangi
biaya per unit dan meninggikan keuntungan.
b. Memiliki teknologi yang lebih baik dari perusahaan lain adakalanya
merupakan sumber dari terwujudnya monopoli.

12
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Ciri-ciri antara lain pasar monopoli adalah industri satu perusahaan,
tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan
untuk masuk ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga,
promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan
monopoli memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati
skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat
tinggi, monopoli wujud dan berkembang melalui undang – undang yaitu
pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Dari ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa
monopoli cenderung dapat memperburuk distribusi pendapatan dalam
masyarakat.

3.2. Saran

Dalam pembuatan makalah yang singkat ini, tentunya memiliki banyak


sekali kekurangan baik dalam tulisan maupun dalam dalam penyusunan
makalah ini. Oleh sebab itu kritik dan saran dari dosen maupun dari teman-
teman sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah kedepannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://adam170493.wordpress.com/2014/09/19/pasar-monopoli/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli

http://mslm16.blogspot.co.id/2013/05/makalah-pasar-monopoli.html
http://jeffy-louis.blogspot.co.id/2011/01/makalah-pasar-monopoli.html

http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/pengertian-
dan-ciri-ciri-pasar-monopoli/

http://www.kitapunya.net/2015/08/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-pasar-
monopoli.html

14

Anda mungkin juga menyukai