Anda di halaman 1dari 2

DOKTER TIDAK DI TEMPAT, PASIEN TERLAMBAT BEROBAT

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang diantar ke Puskesmas oleh Ibunya karena
ingin kontrol setelah 3 hari yang lalu dikhitan, sesampainya di Puskesmas ternyata dokter baru
saja menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di balai keluharan. Pasien akhirnya
memutuskan pulang karena dokter tidak di tempat dan berencana kembali kontrol setelah 2 hari
lagi.Pasien itupun berhasil bertemu dokter 2 hari kemudian.Namun dari hasil kontrol, pembalut
sangat lengket sehingga pasien merasa kesakitan saat dilepas perbannya.Dokter menyalahkan
pasien mengapa terlambat kontrol kedirinya tepat waktu. Ayah pasien menjadi kecewa dan
mengutarakan keluhan kepada tetangga.
DAFTAR PUSTAKA

Hertama, Ahmed. 2015. “Hak dan Kewajiban Pasien Menurut Undang-Undang”. Dalam
http://www.academia.edu/5284366/Hak_dan_Kewajiban_Pasien_Menurut_Undang-Undang.
Diakses pada tanggal 29 September 2015

Internisti, Liza. 2009. “Pandangan Islam dalam Pelayanan Kesehatan”. Dalam


http://lhiezainternisti.blogspot.co.id/2009/12/pandangan-islam-dalam-pelayanan.html. Diakses
pada tanggal 30 September 2015

Al-Rasyid, Hamzah Harun. 2012. “Islam dan Etika Kedokteran”. Dalam http://hamzah-
harun.blogspot.co.id/2012/01/islam-dan-etika-kedokteran.html. Diakses pada tanggal 30
September 2015

Aisyah. 2014. “7 Star Doctor”. Dalam http://zahrotulaisy.blogspot.co.id/2014/12/normal-0-false-


false-false-in-x-none-x.html. Diakses pada tanggal 30 September 2015

Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi Efektif Dokter-Pasien. Jakarta: Konsil


Kedokteran Indonesia.

Subijanto, Achmad Arman. 2009. Peran Komunikasi dalam Menjalankan Profesi Dokter yang
Berkualitas di Masyarakat. Pustaka.uns.ac.id. Diakses pada tanggal 29 September 2015.

Anda mungkin juga menyukai