1. Konsultasi [1]
Bertukar pikiran atau meminta saran kepada seseorang untuk mengambil
keputusan.
a. Konsultasi kesehatan : suatu pemberitahuan penerima dan pemberian
bagaimana cara mengobatinya dan suatu nama penyakit. Berunjuknya dua
orang dokter atau lebih mengenai diagnosis penyakit.Pasien dating kedokter
untuk membincangkan masalah kesehatan.
2. Cacat bawaan [1]
Cacat yang dibawa sejak berada dalam perut sang ibu. Cacat dalam rahim
karena factor pola hidup yang buruk.
3. Aborsi [2]
Pengeluaran janin dari uterus dengan berat kurang dari 500 gram atau
memiliki usia gestasional kurang dari 20 minggu, sehingga tidak memiliki
harapan untuk hidup.
4. Reaktor Nuklir [1]
Tempat atau perangkap untuk membuat, mengatur, dan menjaga
kesinambungan pada reactor nuklir pada laju tetap. Digunakan sebagai
pembangkit listrik, bukan sekedar wadah sebagai tenaga pembangkit listrik.
STEP 2 : IDENTIFIKASI MASALAH
3. Ada beberapa cara untuk mencegah agar tidak mengalami cacat bawaan,
diantaranya [5] :
a. Melakukan pemeriksaan TORCH
b. Melakukan pemeriksaan prenatal secara rutin
c. Mengkonsumsi suplemen asam folat
d. Tidak mengkonsumsi alhokol, obat-obat terlarang, dan zat berbahaya
e. Memakan makanan yang bergizi
f. Melakukan olahraga dan istirahat yang cukup
Artinya :
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak karena takut kemiskinan.
Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan juga
kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang
besar”
STEP 4 : SKEMA
Jangka Panjang
Tn. X Istri
Aspek Hukum
Anak Mengalami ABORSI
Cacat Bawaan
Aspek Agama
Meningkatkan
Terpaut Autosom
Mengurangi
Terpaut Gonosom
1. Aborsi
2. Mutasi gen dan kromosom
3. Faktor dan klasifikasi cacat bawaan
4. Dampak radiasi
5. Aspek Agama
1. ABORSI [8]
Pasal 75
(3) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan
setelah melalui konseling dan/atau penasehatan pra tindakan dan diakhiri
dengan konseling pasca tindakan yang dilakukan oleh konselor yang
kompeten dan berwenang.
Pasal 76
Cacat lahir atau cacat bawaan adalah istilah yang digunakan untuk
menjelaskan gangguan struktural,perilaku,fungsional dan metabolik yang ada
sejak lahir.
Pada 40-60% orang dengan cacat bawaaan,penyebabnya tidak
diketahui. Faktor genetik, misalnya kelainan kromosom mutan menyebabkan
sekitar 15%, faktor lingkungan sekitar 10%, kombinasi faktor genetik dan
lingkungan ( pewarisan multifaktor ) menyebabkan sekitar 20-25%, dan
kehamilan kembar menyebabkan 0,5-1%.
Jenis Abnormalitas
a. Malformasi
Malformasi terjadi selama pembentukan struktur, sebagai contoh:
selama organogenesis. Kelainan ini dapat menyebabkan ketiadaan suatu
struktur secara total atau parsial atau perubahan konfigurasi normal
suatu struktur. Malforasi disebabkan oleh faktor lingkungan dan atau
genetik yang bekerja secara independen atau bersamaan.
b. Disrupsi
Disrupsi menyebabkan perubahan morfologis pada struktur yang
sudah terbentuk dan disebabkan oleh proses destruktif. Gangguan
vaskular yang menyebabkan atresia usus dan cacat yang di timbulkan
oleh pita amnion adalah contoh dari faktor – faktor perusak yang
menyebabkan disrupsi.
c. Deformasi
Deformasi terjadi karena gaya mekanis yang mencetak suatu
bagian janin dalam jangka lama. Deformasi sering mengenai sistem
Muskulaskeletai dan mungkin pulih setelah lahir.
d. Sindrom
Sindrom adalah kumpulan anomali yang terjadi bersamaan dan
memiliki suatu penyebab sepesifik.
1) Buta warna
Penderita buta warna dapat mewariskan sifat buta warna dari
orang tuanya, meskipun keadaan lahiriah kedua orangtua normal.
Pewarisan buta warna ini disebabkan oleh gen yang terpaut
kromosom X. Gen-gen tersebut bersifat resesif ini berpasangan
dengan kromosom X, tidak menyebabkan buta warna, tetapi
individu yang bersangkutan membawa sifat buta ( Carrier).
Buta warna dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Buta warna sebagian (parsial) yaitu buta warna yang tidak
dapat membedakan warna-warna tertentu saja, misalnya tidak
dapat membedakan warna merah dan hijau.
b. Buta warna total (akromatisme), yaitu penderita yang tidak
mampu membedakan semua warna, kecuali dasar hitam dan
putih.
2) Hemofilia
Hemofilia adalah sifat ketidakmampuan darah untuk
membeku.Apabila penderita hemofila terluka dan terjadi pendarahan,
darah sukar membeku sehingga penderita kehilangan banyak darah dan
dapat berakibat fatal.Seperti juga buta warna, hemofilia tergolong
penyakit herediter yang terpaut kromosom kelamin (seks linkage).
Mortalitas penderita hemofilia tergolong tinggi, terutama pada anak
– anak . Bila pria penderita hemofilia bertahan hidup dan selamat hingga
perkawinan, maka dia akan menurunkan anak – anak wanita yang normal
namun membawa sifat hemofilia.
a. Teratogen
b. Infeksi
Infeksi yang menyebabakan cacat lahir mencakup sejumlah virus, virus
diantaranya adalah virus rubelo, virus herpes simpleks, virus varisela
dan virus HIV.
c. Hipertermia
Peningkatan suhu tubuh bersifat teratogenetik. Cacat yang ditimbulkan
oleh meningkatnya suhu tubuh antara lain adalah aneniefalus, spina
bifida, retordasi menial, mikroftalmia, bibir dan langit-langit sumbing
dan kelainan jantung
d. Radiasi
Radiasi penglon mematikan sel-sel yang berproliferasi pesat sehingga
radiasi ini adalah teratogen kuat, menimbulkan hampir semua jenis
cacat lahir.
e. Obesitas
Obesitas prakehamilan meningkatkan risiko bayi cacat jantung.
4. DAMPAK RADIASI
Dampak radiasi reactor nuklir [3] :
a. Dampak dalam jangka pendek (akibat terkena radiasi tinggi)
1) Mual
2) Diare
3) Sakit kepala
4) Demam
b. Dampak dalam jangka tengah (setelah terkena radiasi beberapa hari
kemudian)
1) Pusing
2) Mata Berkunang-kunang
3) Disorientasi; tidak tahu arah
4) Kebotakan
5) Muntah darah
6) Luka susah sembuh
c. Dampak dalam jangka panjang (radiasi terendah yang tidak
disadari/perlahan)
1) Kanker
2) Penuaan dini
3) Gangguan kardiovaskuler
4) Mutasi gen
5) Merusak jaringan-jaringan sel yang dapat memperlambat pertumbuhan
janin bagi ibu hamil
Artinya :
” Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan.
Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu.
Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. “
Artinya :
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka
balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya,
dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.”
Artinya :
“Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh
Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,
berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu
membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi
rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati
perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang
tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu
yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).”
DAFTAR PUSTAKA
[1] Alwi, Hasan dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
[2] Elseiver. 2015. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 29.Jakarta: EGC
[4]
[6]
[8]
[10]
[11]
1. http://www.aborsi.org/definisi.htm
2. –
3. www.smallcrab.com/kesehatan/1008-cacat-dan-penyakit-bawaan-pada-
manusia dan -
4. http://www.muslimpro.com