Anda di halaman 1dari 21

Cara Membuat Project baru Di Adobe Premiere Pro CC

Untuk membuat sebuah project baru di adobe premiere tidaklah sulit bro, hanya saja kalian akan membutuhkan
pemahaman dan tips dalam membuat sebuah project baru. Dalam tulisan ini saya akan membahas semuanya,
mulai dari Cara membuat project baru di adobe premiere dan tips saat membuat sebuah project baru, langsung
saja di simak brow

Langkah Pertama
Buka Software Adobe
Premiere kalian. Gambar di
bawah ini adalah tampilan
awal Adobe Premiere Pro
CC 2018. Setelah itu klik
New Project
 New Project : Membuat
project baru
 Open Project :
Membuka project

Langkah Kedua
Setelah tadi klik New Project akan muncul gambar seperti dibawah ini. Ada banyak sekali format
yang harus kita perhatikan sebelum Melanjutkanya.

 Nama : Isi sesuai


dengan keinginan
teman-teman
 Location : Menyimpan
File Project yang akan
di tentukan teman-
teman (Jika ingin
menyimpan sebuah
project, saya sarankan
harus dalam 1 folder
video,gambar Dll)
 Video Rendering and
Playback : Ini adalah
alat bantu saat
melakukan preview
dan rendering, biasanya jika leptop atau komputer kalian support VGA akan ada bertuliskan
seperti gambar di bawah ini. Untuk mengetahui Support VGA , Kalian bisa kunjungi Website
Resmi Adobe, atau scrool ke atas yang bertuliskan System Requitment Adobe Premiere.

Dan sisanya bisa kalian abaikan atau tidak usah di setting lagi, dan yang saya sebutkan di atas
adalah basic yang harus kita perhatikan saat membuat sebuah project baru. Setelah itu Klik Ok.
Seperti inilah tampilan awal software Adobe premiere pro CC 2018.

Tips Untuk Membuat Sebuah Project Baru


Mungkin saya ada sedikit tips, mengenai cara membuat project baru, dan kebanyakan dari teman-
teman saat membuat project baru melakukan kesalahan besar. Saat membuat project baru
teman-teman tidak menempatkan file secara bersamaan atau dalam 1 folder. Nah dari pada
bengong langsung baca di bawah ini : Tips Untuk Membuat Sebuah Project Baru.
 Pastikan semua file yang ingin di edit harus dalam 1 folder, meskipun itu gambar, audio Dll.
 Jangan Pernah memisahkan antara Project dengan Video ataupun file yang akan di import.
Kenapa point" di atas harus dilakukan? banyak sekali keuntungan teman-teman jika melakukan
proses di atas. Jika teman-teman melakukan pemindahan file akan terjadi erorr atau missing file
di project teman". Ini disebabkan karena dalam pengimportan file tidak melakukan penempatan
dalam 1 folder, justru karena ini bisa memakan banyak waktu hanya untuk memperbaiki erorr
atau missing file dan kerjaan kalian bakal tidak selesai.
Cara Membuat Sequence yang Benar di Adobe Premiere Pro CC
Hallo sob, pada kesempatan ini saya ingin membahas sebuah hal yang selalu menjadi pertanyaan di dalam
grub Adobe Premiere Indonesia, dan ada salah satu di antaranya merasa bingung mengenai banyaknya pilihan
preset saat membuat Sequence. Jadi saya akan membahas Bagaimana Cara membuat sebuah Sequence yang
baik dan benar di adobe premiere pro cc, langsung aja di simak yah brow..

Langkah Pertama

Buka Menu File > New > Sequence

Langkah Kedua
Setelah itu akan muncul seperti dibawah ini. Yang saya tandain adalah Settingan
Recomended untuk membuat sebuah Sequence.

Langkah Ketiga
Jika ada format yang ingin disesuaikan dengan video teman-teman, Klik ke bagian Setting.

Yang saya tandain seperti gambar di atas ini adalah format yang biasanya akan kita setting
misalnya seperti :
1. Frame Rate : Samakan dengan video teman-teman
2. Frame Size (ukuran sebuah video)
Jika sudah, teman-teman bisa langsung klik Ok, dan tampilan akan kembali ke interface awal,
seperti gambar di bawah ini.

Panduan Setting Aspect Ratio Video untuk semua


Sosial Media
Mau buat video untuk sosial media, tapi gak tau resolusi tepat untuk sosial media? teman-teman
sangat tepat sekali berada pada artikel ini. Artikel ini akan membahas semua Aspec Ratio dan
Resolusi gambar atau video di semua sosial media.

Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan informasi singkat kepada teman-teman yang
ingin belajar dunia editing dengan menggunakan software Adobe Premiere Pro bisa kunjungi
artikel yang satu ini
Banyak sekali dari teman-teman yang kebingungan saat hendak ingin membuat project baru
maupun mengexport video untuk sosial media apapun.
Karena mengikuti perkembangan zaman banyak sosial media merubah-ubah template aspec
ratio maupun resolusi sebuah gambar dan video.
Maka dari itu dengan adanya Panduan Setting Aspect Ratio Video untuk semua Sosial Media ini
saya rangkum menjadi satu dari segala sosial media.
Settingan Aspect Ratio Sosial Media terdiri dari :
Facebook

Instagram

Snapchat

Twitter

Tanpa berbasa-basi lagi langsung saja kita meluncur ke pembahasan Setting Aspect Ratio Video
untuk semua Sosial Media.

Setting Aspect Ratio Video untuk semua Sosial Media


Untuk resolusi di bawah ini tidak sepenuhnya benar, mungkin bisa jadi akan berbeda dengan
hal lain yang kalian temukan diluar sana atau pembahasan lainya.
Beragam aspec ratio brarti mempunyai berbeda-beda resolusi. untuk mengetahui sebuah aspec
ratio bisa cek pembahasan di bawah ini :

 Resolusi 1920 x 1080 (16:9) Landscape


 Resolusi 1080 x 566 (1.9:1)
 Resolusi 1080 x 1350 (5:4)
 Resolusi 1080 x 1080 (1:1) Square
 Resolusi 864 x 1080 (4:5)
 Resolusi 1080 x 1920 (9:16) Vertical

1. Facebook

 Facebook Support Ratio: 16:9, 1:1, 4:5 , 2:3 dan 9 : 16.


 4:5 , 2:3 dan 9:16 Untuk Aspec Ratio ini (vertical) lebih menarik jika di tonton menggunakan
smartphone.
 Recomended Format Resolusi Video : 1080 x 1920 or 1920 x 1080.

2. Instagram

 Instagram Supported ratios: 1:1 (square), 4:5 (vertical), 1.9:1 (1080 x 566), or 16:9
(landscape).
 Instagram Story 9:16 (1080 x 1920).
 Recomended Format Resolusi Video : 1920 x 1080 or 1080 x 1350 (untuk vertical)

3. Snapchat

 Snapchat Support Ratio: 9:16,


 Recomended Format Resolusi Video : 1080 x 1920.
4. Twitter

 Twitter Support Ratio : semuanya mulai dari 1:2:39 To 39:2:1.


 Recomended Format Resolusi Video: 1280 x 720 (Landscape) or 640 x 640 (Potrait)

Di bawah ini adalah beberapa informasi mengenai ukuran, waktu, codec dan max frame rate
untuk mengupload video / konten ke sosial media :

Pentingnya Mengenali Interface Di Adobe Premiere Pro CC


Hallo sob, Sebelum pembahasan lebih lanjut, alangkah baiknya kita harus mengetahui Interface dari adobe
premiere. Karena interface ini akan membantu kamu lebih memahami ada apa aja sih di dalam adobe premiere
pro dan kegunaan masing masing interfacenya, langsung saja simak ya :

1. Workspace
Workspace ini adalah tampilan di interface, jika teman-teman mengklik Color, otomatis penempatan dan lain
lainya akan berubah mengikutin template yang telah di sediakan oleh Adobe Premiere, dan begitu juga lainya.

2.Source Monitor
Sorce monitor ini berguna, saat sebelum memasukan klip kedalam timeline editing, kita alangkah baiknya
mereview sebuah video terlebih dahulu. Mereview bukan hanya menonton, tapi kita bisa juga melakukan
pemotongan dan memilih video atau audio yang akan kita import ke timeline editing. Dan sorce monitor ini
mempunyai banyak sekali Tools yang sangat berguna nantinya.

3.Program Monitor
Program monitor ini akan membaca preview video saat kita import ke dalam timeline editing dan akan
menyesuaikan dengan garis panjang seperti penggaris berwarna biru.
4.Project Panel
Project panel ini, akan menampilkan beberapa panel yang akan sangat bermanfaat sekali contohnya seperti,
panel effect, panel info dan lain lain. Project panel ini mempunyai kegunaanya masing-masing, saya ambil
panel effect : panel effect ini menaruh semua effect yg disediakan adobe premiere tersebut, mulai dari sound
effect, video transisi dan masih banyak lagi sob.

5. Tools Editing
Tools editing ini adalah sebuah alat yang akan kita gunaakan selama mengedit sebuah video. Contohnya alat
Cut, Selection tool, dan lain lain. Untuk penjelasanya kita pisah dulu ya..

6. Timeline Editing

Disinilah kita akan melakukan sebuah pengeditan video, dan audio dan melakukan
penambahan tittle effect dan lain lain.

Yup mungkin ini saja yang bisa saya bagikan kepada teman-teman, mungkin kata-
kata saya agak kurang bisa di pahami, tapi saya harap teman-teman bisa memaklumi
itu semua. Dan terima kasih sudah mampir ke blog saya..
Proses Tahapan Dalam Pengerjaan Editing Video
Proses editing adalah salah satu elemen penting di dalam sinematografi dan tidak dapat dipisahkan dari dunia
broadcasting. Namun apa sebenarnya video editing itu ? Video editing adalah suatu proses memilih atau
menyunting gambar dari hasil shooting dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan
menggabungkan gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi.

Dan sekarang saya akan membahas tentang proses bagaimana tahapan dalam meng-edit video
atau tahapan yang akan di lakukan oleh editor profesonal, simak gan :

Sebelum masuk ke pembahasan, jika kalian ingin belajar tentang Editing Video menggunakan Adobe
Premiere kalian bisa klik link di bawah ini.

Capturing

Proses merekam video dari format analog ke digital atau dari kaset menjadi file video dalam komputer. Ruang
yang harus disediakan untuk menyimpan file video sangat besar maka kurang lebih sediakan kurang lebih 80-
100gb untuk penyimpanan file video.

Drafting

Dalam hal drafting juga dilakukan untuk menggolongkan/mengelompokkan jenis file yang berbeda beda.
Pembuatan bin/folder dalam storyboard yang terdiri dari AUDIO, VIDEO, TITLE, GAMBAR dapat memudahkan
pencarian file secara efisien serta mengurangi kebingungan kita dalam mencari file dalam project editing.
Hard Cutting & Soft Cutting

Proses Hard Cutting pemotongan klip video yang digunakan untuk memilih video mana yang layak untuk di potong
dan digunakan untuk di edit yang bersifat umum. Video yang sudah dipotong secara benar dalam proses ini harus
dipisahkan dan dipindah ke track berikutnya untuk menghindari tercampurnya klip yang salah dan benar.
Proses Soft Cutting pemotongan clip berikutnya yang lebih halus dan bersifat khusus. Clip yang sudah dipotong
tersebut ditempatkan sendiri ke track berikutnya untuk menghidari tercampurnya klip dari proses pemotongan
hard cutting.

Linking

Proses penyambungan clip by clip, scene by scene, sequence by sequence dari hasil pemotongan secara soft
cutting. Setelah melakukan proses ini, pindahkan clip dari hasil yang tidak terpakai menuju ke sequence baru bila
ada video yang dapat digunakan lagi untuk proses editing. Clip yang telah diseleksi bisa kita sambung otomatis
dengan Ripple Delete

Superimposing

Pemberian title, logo, atau symbol pada klip video untuk memberikan informasi tertulis yang lebih jelas pada
penonton. Pemilihan title harus berdasarkan pada kejelasan, kesesuaian, kerapian dan dapat dibaca jelas selama
3 detik.
Effects

Proses pengaplikasian efek ke klip video yang digunakan untuk mendukung berjalannya proses editing. Pemilihan
effects yang terlalu berlebihan dapat memperlambat proses kinerja editing apabila efek tersebut belum di render.

Sound Illustrations

Pemberian irama musik atau back sound ke klip video agar video tersebut lebih hidup dan mempunyai arti dalam
penyajiannya. Pemilihan back sound harus disesuaikan dengan suasana klip video yang akan di edit, karena kita
sebagai editor harus membangkitkan mood/suasana hati penonton melalui proses ini.

Dubbing

Pemberian narasi yang dilakukan oleh narator untuk memperjelas maksud video yang akan ditampilkan kepada
penonton. Penyusunan materi narasi bisa dilakukan oleh narator dengan melihat hasil sementara project video
lalu disusun bersamaan dengan proses penyusunan editing.
Final touch

Proses pengecekan atau finishing akhir hasil project yang terdiri dari beberapa klip yang tersusun dengan rapi
dan tanpa satu frame pun ada blank spot. Dalam proses ini setiap editor mempunyai ciri khas dalam mengelola
beberapa klip dari awal hingga selesai dengan melakukan sentuhan akhir yang sangat berkesan kepada pemirsa.

Review

Proses melihat hasil video yang telah di edit pada beberapa orang yang terlibat dalam proses pra, produksi, dan
pasca produksi. Dengan dilakukannya review ini diharapkan segala masukkan, kritik dan saran bisa memperbaiki
dan menyempurnakan video ini sebelum disiarkan pada pemirsa

ya segitu saja pembahasan kita mengenai proses pengerjaan dalam editing video, nah bagaimana menurut agan"
persoalan editing video? sulit kan...? gak mudah loh menjadi editor video. oke saya undur diri dulu yaa.. see you
di postingan lainya.
Cara Menggunakan Workspace Overview Di Adobe
Premiere Pro CC
Hallo sob, pembahasan kali ini melanjutkan tentang yg saya bahas mengenai Pentingnya Mengenali Interface Di
Adobe Premiere Pro CC dan di dalam postingan kemaren, saya ada menyebutkan 6 point penting yg harus kita
pahami di adobe premiere, dan salah satunya adalah Workspace. Pembahasan kita kali ini adalah bagaimana
kita bisa menggunakan workspace sebaik mungkin di adobe premiere pro dan cara penggunaan yang baik dan
benar.

Sebelum masuk ke pembahasan tentang workspace, saya anjurkan untuk membaca artikel yang satu ini,
mengenai Proses Tahapan dalam Editing video. Memahami proses editing video sangat membantu teman-
teman untuk menjadi seorang editor handal. Dan tidak cuman itu, kalian akan memahami workflow atau aturan
kerja seorang editor sesungguhnya.
Oke lanjut ke pembahasan. Seperti gambar di atas, adalah contoh settingan workspace atau template yang
tersedia di adobe premiere pro cc. kita akan membahas satu satu yang ada di atas mulai dari tampilan all panels
:

Tampilan Workspace dan Kegunaanya

1. Workspace All Panels

All Panels ini adalah salah satu workspace yang paling saya gunakan. Semua panel akan muncul di dalam satu
tampilan interface ini, dan yang saya suka di sebelah kanan menampilkan semua yang kita butuhkan, mulai dari
effect, lumetri color, pengaturan tittle dan kita bisa liat informasi mengenai video kita.
2. Workspace Assembly

Untuk Workspace Assembly ini sebenarnya cukup minimalis banget, dan tidak terlalu banyak panel yg kita
gunakan. Biasanya untuk workspace assembly ini membantu bagi teman-teman yang mempunyai leptop
speknya di bawah rata",mungkin saran dari saya bisa menggunakan Workspace yg seperti ini agar leptop kalian
tidak terlalu berat dalam pengeditan.

3. Workspace Editing

Workspace Editing ini akan menampilkan 4 pannel, dan workspace yang satu ini, biasanya saya gunakan untuk
memilih scene atau mensortir video yang akan masuk ke timeline editing sob.

4. Workspace Color

Nah ini adalah workspace yang saya gunakan di saat melakukan color grading di video saya, terkadang banyak
sekali kesalahan dari pengguna adobe premiere untuk melakukan color grading. Workspace Color ini sangat
membantu sekali sebenarnya dalam hal pemberian warna. Dan di workspace color ini sudah menyediakan
berbagai macam effect yang khususnya untuk memberikan warna pada gambar, contohnya seperti curve,
hue,saturation dan lain lain.

5. Workspace Effect

Oke Workspace yang satu ini jarang saya pakai, karena saya menggunakan editing, sebenarnya menggunakan
workspace ini lumayan membantu juga sih, dari segi timeline editing lebih luas agar kita bisa mengedit dan
memberikan effect secara luas. Untuk tampilan preview juga akan di bagi 2. Mugnkin teman-teman bisa
menggunakan ini saat pengeditan pemberian effect ke pada video.

6. Workspace Audio

Ini dia Workspace Audio yang sangat membantu sekali tahap pengeditan atau pemberian effect pada sebuah
video. Workspace ini saya gunakan biasanya untuk dubbing suara. Bagi teman-teman yang penasaran
bagaimana Cara Merekam Suara di Adobe Premiere langsung saja ke artikelnya ya sob.
7. Workspace Graphics

Workspace yang satu ini sebenarnya baru saja ada di Adobe premiere 2017 dan 2018. Workspace ini saya
gunakan untuk pemberian sebuah tittle atau penggunaan Essential graphic di video saya. Untuk lebih jelasnya
kalian bisa baca Cara Menggunakan Essential Graphics di Adobe Premiere Pro CC 2017 & 2018.
Nah sekian itu saja pembahasan saya mengenai penggunaan Workspace di adobe premiere. Jika ada kesulitan
atau mau tanya, tinggalin aja di kolom komentar, atau folow akun facebook kita. Terima kasih.
Hallo Sob, berjumpa lagi dengan saya, penulis yang tak punya tujuan arah pulang. Oke sob Pembahasan kita
akan Memahami Fungsi Tools yang ada Pada Panel Adobe Premiere Pro CC yaitu Source Monitor. Source
Monitor ini menerutu saya sangat berguna sekali teman-teman, pada dasarnya sih semuanya pasti berguna,
asal kitanya sendiri yang mau mendalaminya.

Nah sebelumnya saya juga ada membahas tentang : Pentingnya Mengenali Interface Di Adobe Premiere Pro
CC. Di dalam pembahasan itu saya ada menyebutkan tentang Source Monitor silahkan dibaca di sana.

Singkat saja Kegunaan Source Monitor ini adalah dimana sebuah proses menyeleksi clip atau sebuah video,
yang akan kita masukan ke dalam Timeline Editing, agar mempermudah kinerja kita saat dalam pengeditan
sebuah video. Langsung saja mungkin ke pembahasan inti kita adalah mengenai :

Fungsi Tools Pada Source Monitor di Adobe Premiere Pro CC

Oke agan-agan ganti dulu Workspace di Adobe Premiere menjadi Editing. Kita bisa lihat disini, di bagian bawah,
banyak sekali tools yang tersedia pada Sorce Monitor. Kita akan membehas Secara Perlahan & Masing"
kegunaanya.
1. Marker Tools

Dari namanya aja kita udah tau, Marker Tools atau memberi suatu tanda pada bagian video. Tools ini jarang
saya gunakan, karena di timeline editing sudah ada menyediakan Marker Tools. Foto dibawah ini adalah contoh
pemberian Marker dan saat melakukan Import ke timeline editing.

2. Mark In & Out

Mark In dan Out ini sangat membantu sob, biasanya kita langsung melakukan import video ke timeline editing
sequence kita kan? tanpa harus menyeleksi bagian mana yang ingin kita import ke Timeline editing dan
melakukan Cut atau memotong di timeline editing.

Dengan menggunakan Mark I/O ini kita bisa memotong langsung bagian mana yang ingin kita masukan ke
timeline editing. Contoh gambar ada di bawah.
Tidak Menggunakan Mark In / Out

Menggunakan Mark In / Out

Nah sudah bisa membandingkan? oke foto yg pertama, saya tidak menggunakan Mark in dan out, langsung
saja meimport ke timeline editing tanpa harus memilah video. Dan gambar kedua, saya melakukan penandaan
mark in dan out yang akan saya import ke timeline editing, disini kita bisa lihat, panjangnya durasi sangat
berbeda. Artinya kita meminim atau mempersingkat video yang ingin kita import ke timeline editing.

3. Drag Only Video / Audio

Drag Only Video dan Audio saya gunakan saat saya ingin mengimport salah satu ke dalam timeline sequence
editing saya. Dan disini kita bisa meimport sesuai keinginan masing masing, misalnya saya maunya cuman
Video, yaudah saya lakukan cuman Drag and Drop gambar Video ke Timeline editing. Contohnya ada di bawah
ini.
Contoh Drag And Drop Video

Contoh Drag And Drop Audio

Baca Juga : Cara merekam suara di Adobe Premiere Pro

Dari gambar di atas, kita bisa melakukan import ke timeline editing kita dengan sesuka kita, mau cuman butuh
video, ya import videonya saja, kalok mau import audio ya ambil audionya saja. Saya biasanya menggunakan
trick ini saat saya ingin mengambil sebuah scene dimana ada percakapan.

5.Insert & Overwrite


Insert dan Overwrite ini sama hal layaknya seperti mengimport video atau audio, tetapi dia mempunyai titik dan
penempatan yang berbeda saat mengimport sebuah file. Contohnya kita harus menempatan rule atau penggaris
biru yang ada di Timeline Editing video kita , langsung aja cek foto di bawah ini.

Insert

Saat kita menggunakan sebuah insert, dan saya tentuin rule bluenya tepat di tengah file dan saya klik tools
Insert akan terjadi pemotongan di sebuah video. Akan tetapi video yang di potong bagian belakang masih utuh,
hanya saja seperti jump cut gitu.

Overwrite

Dan Saat saya melakukan Overwrite yang di lakukan clip sebelumnya yg ada malah jadi hilang, atau di timpa
dengan klik yang baru. Masing-masing tools mempunyai perbedaan saat melakukan import file.

6. Export Frame / Screenshot

Export Frame atau bisa disebut juga alat screenshot ini biasanya saya gunakan saat ingin melakukan
sebuah Color Grading di Photoshop dan Menjadikan Sebuah LUT.
Dan caranya sangatlah mudah. Tentukan dulu Bagian frame mana yang ingin kalian export, setelah itu klik
toolsnya, dan teman-teman akan menetapkan file itu untuk di simpan dimana.

Baca juga : Panduan Editing Video di Adobe Premiere Pro CC

Oke sekian dulu pembahasan kita kali ini sob, mudahan yang saya share bermanfaat bagi kalian, dan mohon
maaf jika ada salah kata atau typo" dikit hehe. Dan jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan kalian ya..

Anda mungkin juga menyukai