Anda di halaman 1dari 4

BENGKEL ELEKTROMEKANIK

LAPORAN LATIHAN 1
PENSOLDERAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Bengkel Elektromekanika
Semester 1

PEMBIMBING :
Koesmarijanto, ST., MT

Penyusun:
Dzurrotul Fikriyah
NIM.1731130068

TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
I. Tujuan
Diharapkan setelah melakukan praktikum ini mahasiswa/i dapat:
- Mengetahui karakteristik solder
- Menggunakan solder dengan benar
- Melakukan pengawatan dengan solder

II. Alat dan Bahan


Alat: 1. Solder
2. Tang Potong
3. Tang Lancip
4. Pembersih solder
5. Penyangga Solder
6. Kain yang dibasahi
Bahan: 1. Kabel Tembaga Solid (1mm X 20cm) dan (2,5mm X 20cm)
2. Timah 30cm

III. Diagram / Set-Up Rangkaian

Timah Ujung Solder

Arah Penyolderan

Kawat
Tembaga

(GAMBAR A)
1.

5 cm

5 cm

2.

3.

Timah

Ujung Solder

(GAMBAR B)

IV. Teori Dasar


Pensolderan adalahsuatu kegiatan penggandengan 2 batang tembaga atau lebihmenjadi
satu dengan syarat tidak menimbulkan resistansi pada sambungan, sehingga arus listrik
dapat megalir dengan sempurna. Untuk mendapatkan hasil soldering yang bagus
diperlukan beberapa latihan.
1. Pelapisan pada kawat tembaga solid
2. Pelapisan pada tembaga datar

V. Prosedur Pensolderan
1. Memanaskan solder.
2. Mengupas kabel 1 mm X 20 cm dan bersihkan.
3. Membersihkan ujung solder dengan kain yang sudah dibasahi.
4. Mengarahkan ujung solder dan timah pada kawat tembaga.
5. Lakukan pensolderan dengan cara kawat tembaga dalam keadaan vertikal.
6. Kupas kabel 2,5 mm X 20 cm dan bersihkan.
7. Lakukan pensolderan sesuai dengan Gambar B.

V.1 Langkah pensolderan gambar A:


1. Panaskan kawat tembaga dengan ujung solder.
2. Tempelkan timah pada permukaan kawat, jika timah meleleh berarti pelapisan
timah dapat dimulai.
3. Lakukan langkah 1 dan 2 mulai dari ujung atas kawat sampai ujung yang lain.
4. Jika pelapisan tidak rata ulangi langkah 1 sampai 3 sekali lagi.
5. Jika terjadi penumpukan timah pada bagian tertentu, panasi bagian tersebut
sampai meleleh ke bawah atau getarkan kawat tersebut sehingga gumpalan timah
jatuh.
6. Lakukan untuk kawat dengan diameter (1 dan 2,5)mm.

V.2 Langkah pensolderan gambar B:


1. Potong kawat Ø 2,5 mm (2x dan kupas bungkusnya).
2. Bengkokkan ujungnya seperti pada gambar dan satukan, selanjutnya pilin dengan
kuat, sehingga kedua kawat menyatu seperti gambar B2 dan B3.
3. Lakukan pensolderan sesuai dengan contoh A

VI. Hasil Pensolderan

Anda mungkin juga menyukai