Komunikasi efektif Dokter – Pasien merupakan landasan yang penting dalam proses:
• Diagnosis
• Terapi
• Promotif
• Preventif
Komunikasi dokter-pasien yang harus ditinggalkan saat ini:
Dokter sebagai penentu (aktif)
Pasien sebagai pihak penerima (pasif)
Membangun komunikasi yang baik antara dokter dan pasien harus memenuhi beberapa
persyaratan diantaranya adalah:
• Tanggap (responsiveness)
• Empati (empathy)
OLEH: dr.erly
Empati
1. Kemampuan kognitif dokter mengerti kebutuhan pasien
2. Sensitifitas dokter thd perasaan pasien
3. Kemampuan perilaku dokter memperlihatkan empati kpd pasien
1. mendengarkan aktif
Meliputi:
Pengumpulan informasi
- proses anamnesa
- penyampaian informasi
Penyampaian informasi
5. Dimana
6. Bagaimana menyampaikan
Kesimpulan
Szas (1956)
Menggolongkan hubungan Dokter-Pasien dalam tiga bentuk :
1. Aktif - Pasif
2. Petunjuk – Kerjasama untuk melakukan petunjuk
3. Peran Bersama
Kemampuan Mendengar :
1. Mendengar dengan penuh perhatian
2. Memusatkan perhatian
3. Posisi duduk
4. Berganti peran
5. Tunda penilaian
6. Menilai
7. Miroring : membalas yang di sampaikan pasien
-Refleksi dari isi : “oh seperti itu ya bu, anaknya rewel ya bu?”
-Refleksi dari perasaan : “Rasanya tidak nyaman ya bu?”
Definisi Komunikasi Efektif adalah komunikasi dimana pesan dapat dimengerti oleh penerima maupun
pengirim sebagaimana yang dikatakan oleh pengirim, dan ditindak lanjuti berupa tindakan dari
penerima.