Anda di halaman 1dari 38

1

 Monosakarida (gula sederhana)

 Oligosakarida

 Polisakarida

2
 karbohidrat yang terdiri dari 1 unit
polihidroksi aldehida atau keton.
 Monosakarida tang paling banyak dialam
adalah D-Glukosa-6-karbon
 Contoh: glukosa, fruktosa, ribosa,
deoksiribosa, galaktosa dan manosa

3
 Oligos: sedikit (bahasa yunani)
 Terdiri dari rantai pendek unit monosakarida
yang digabungkan bersama-sama oleh ikatan
kovalen
 Dalam banyak hal pengolongan oligoskarida
dikelompokkan kedalam klasifikasi disakarida

4
 Sukrosa (C12H O ) : berasal dari
22 12 unit
monosakarida (glukosa + fruktosa)
 Laktosa (C12H O ) : berasal dari
22 12 unit
monosakarida (glukosa + galaktosa)
 Maltosa (C12H O ) : berasal dari
22 12 unit
monosakarida (glukosa +glukosa)

5
 Terdiri dari rantai panjang yang mempunyai ratusan atau
ribuan unit monosakarida dengan dihubungkan oleh ikatan
glikosidik

 Contoh umum polisakarida: selulosa, glikogen dan pati

 Polisakarida yang paling banyak ditemukan pada tanaman


adalah pati dan selulosa yang terdiri dari unit berulang D-
glukosa tetapi senyawa-semyawa ini berbeda dalam hal cara
unit D-glukosa diikatkan satu dengan yang lain

6
 MULUT  Diserap dalam bentuk
amilase GLUKOSA, galaktosa
 LAMBUNG dan fruktosa (liver 
no enzyme glukosa)
 USUS HALUS
amilase, disakaridase
 USUS BESAR
pencernaan serat

7
8
9
 Jalur pertama glukosa untuk menghasilkan
energi
 Tempat : sitoplasma sel
 aerobik
 Terdiri dari preparatory phase dan payoff
phase.
 Glukosa ( 6 C) diubah menjadi 2 piruvat (@ 3
C).
 Membutuhkan 2 ATP
 Menghasilkan 2 NADH (4-6 ATP) dan 4 ATP
 Hasil : 6-8 ATP

10
11
12
 Aerobik
 Dalam mitochondria
 O2 bereaksi dengan satu C
dari piruvat menjadi CO2.
 2 atom C sisa bergabung
dengan Ko A (dari asam
panthotenat) membentuk
asetil Ko A
 Terbentuk 1 NADH yg dpt
menghasilkan 2-3 mol ATP
 2 mol asetil Ko A 2
NADH  6 ATP
 Membutuhkan koenzim TPP
(thiamin)

anaerob, piruvat ↔ laktat


13
14
 Siklus Krebs / Tricarboxylic Acid Cycle
 Tempat : mitokondria
 Diawali dari asetil KoA (2 C) yg mengikat 1
oksaloasetat (4C) menjadi 1 sitrat (6C)
 Siklus akan mengubah sitrat menjadi
oksaloasetat lagi.
 1 asetil Ko A Menghasilkan 3 NADH, 1
FADH2, dan 1 GTP.
 1 asetil Ko A ≈ 12 ATP  24 ATP (2 asetil
Ko A)

15
Energi total yang dihasilkan dari satu molekul glukosa dalam
metabolisme glukosa
16
(1) GLIKOGENESIS
 Pembentukan
glikogen dari glukosa

 Storage : liver (10%)


& skeletal muscle
(1%)
 5% dari total E hasil
metab. Glukosa

17
(2) GLIKOGENOLISIS
Hidrolisa glikogen → glukosa

 Liver : glikogen habis total 24 jam


 Hasil : liver  glukosa (seluruh sel)
otot  glukosa 6-fosfat
(glikolisis)
mempertahankan kadar glukosa drh diantara
2 waktu makan

18
 Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohirat
 Terutama di hati dan ginjal
 Penting sekali untuk penyediaan glukosa bila karbohidrat
tidak cukup dalam diet
 Piruvat, laktat , asam amino, gliserol.
 Asetil Ko A dan asam lemak tidak bisa menjadi
substrat glukoneogenesis.
 Terjadi di LIVER (90%) dan ginjal
Substrat : 1. Laktat → dari otot, eritrosit dll
2. Gliserol → dari hidrolisis TG
3. Asam-amino glikogenik
19
20
 Bila tak cukup oksigen piruvat diubah jadi laktat
 Penumpukan laktat menimbulkan rasa lelah dan
sakit.
 Aktivitas otot harus diturunkan sehingga asam
laktat dapt diangkut darah ke hati.
 Dalam liver asam laktat diubah lagi mejadi glukosa
melalui SIKLUS CORI
 LAKTAT  PIRUVAT : enzim LAKTAT
DEHIDROGENASE

21
22
23
Hasil akhir pencernaan
1. Karbohidrat
Berupa senyawa monosakarida (glukose),
kmd di serap oleh villi- villi usus halus,
masuk dalam aliran darah.
2. Lemak
Berupa asam lemak dan gliserol, oleh
empedu diubah menjadi gliserida

3. Protein
Berupa asam- asam amino, masuk kedalam
villi- villi , masuk kedalam aliran darah
untuk dimetabolis lebih lanjut.
Pada garis besarnya metabolisme karbohidrat pada makhluk
Hidup dibagi menjadi dua golongan :

1. Metabolisme anaerob atau respirasi


anaerob ( glukose – asam piruvat)
1. Metabolisme aerob atau respirasi
aerob ( asam piruvat → siklus krebs → terminal
respiratory → co2 + h2o + atp)
Pengertian metabolisme an aerob atau respirasi anaerob
pada senyawa karbohidrat dipakai sebagai pengganti istilah
glikolisis, atau fermentasi atau alur emden mayerhoff,
adalah ahli biokimia yang menemukan alur respirasi anerob.

Adapun secara garis besarnya alur respirasi anaerob adalah


sebagai berikut:
KARBOHIDRAT
RESPIRASI CO2
ANAEROB

ASAM PYRUVAT

SIKLUS KREBS

CO2
NADH O2
FADH

H2O ATP
RESPIRASI ANAEROB RESPIRASI AEROB
GLUKOSE
C-C-C-C-C-C
2 GLISERALDEHID
O
CH3-CH2-C- H
2 ASAM GLISERAT
CH3- CH2 COOH

2 ASAM PIRUVAT
CH3 –C- C – OH
O O

2 Mole Asetalde 2 MOLE ASAM


2 Mole etanol Hid. LAKTAT
CH3 CH2OH CH3-C- H OH
O CH3- C - COOH
Metabolisme aerob atau respirasi aerob, merupakan
kelanjutan dari respirasi anaerob, terdiri dari beberapa tahap
reaksi enzimatis, sebagai hasil utamanya adalah energi (atp),
co2 dan h2o.

Respirasi aerob dapat dibagi menjadi dua bagian :


1. Siklus krebs atau siklus asam sitrat.
2. Terminal respiratory, atau proses
sitokrom.
 Ahli biokimia bangsa inggris dan pemenang
nobel krebs,hans krebs berjasa menemukan
siklus ini.
 Dalam siklus krebs, asam laktat dan asam
piruvat dioksidasi lebih lanjut menjadi energi
(atp), co2 dan h2o. Sebagian energi diubah
menjadi atp
GLUKOSE ASAM PIRUVAT ASAM LAKTAT
NAD
NADH
ASETIL-COA
NAD ASAM OKSALOASETAT
NADH
ASAM OKSALAT ASAM SITRAT
ASAM FUMARAT CIS- ASAM AKONITAT
FAD
FADH ASAM SUKSINAT ASAM ISOSITRAT
GTP NAD
GDP NADH
ASAM SUKSINAT-COA ASAM OKSALO SUKSINAT
NAD
NADH
ASAM ALPHA
KETOGLUTARAT
38

Anda mungkin juga menyukai