Tujuan :
Mengetahui warna nyala dari hasil uji nyala beberapa kation ( Ag+ ; Pb2+ ;Hg2+2;Ba+2
; Ca+2 ; Sr+2 ; Fe+2 ; Fe+3 ; Cu+2 ; Al+3 ; Zn+2 ; Mg+2 ; Na+ ; NH4+ ; K+)
Dasar Teori :
Uji nyala api ( flame test) adalah suatu proses pengamatan untuk mengetahui kation
suatu zat melalui warna nyala yang dihasilkan dari zat tersebut.
2. Menyiapkan 2 tabung reaksi masing masing di isi 2ml HCl 5% ( tabung 1 dan
tabung 2)
5. Mencelupkan kawat nikrom yg sudah basah dengan HCl ke zat yang akan diuji.
6. Memanaskan kawat nikrom yang sudah ada zat uji di nyala api terpanas.
Alat:
- Kawat nikrom
- plat tetes
- lampu spiritus
Bahan
HCl 5%
AgNO3 CuSO4
Pb(NO3)2 Al2(SO4)3
Hg2(NO3)2 ZnSO4
BaCl2 MgSO4
CaCl2 NaCl
SrCl2 NH4Cl
FeSO4 KCl
FeCl3
Hasil Pengamatan :
Pembahasan
Kesimpulan
PRAKTIKUM I
Bagaimana sifat-sifat Ag+, Pb2+, Hg22+ berdasarkan reaksi penggolongan dengan sistem
pengendapan dan bagaimana membedakannya?
Tujuan :
Untuk mengetahui sifat – sifat kation Ag+, Pb2+, Hg22+ dan cara membedakannya
Dasar Teori :
Organoleptis adalah salah stu analisa yang dapat dilakukan secara langsung atau
fisik tanpa menggunakan alat atau reaksi meliputi bau, warna, rasa, bentuk.
Uji nyala api ( flame test) adalah suatu proses pengamatan untuk mengetahui suatu
zat melalui warna nyala yang dihasilkan zat tersebut.
Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat keluar dari
larutan, biasanya berupa kristal atau koloid.
Prinsip pengendapan :
1. Jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan maka
akan terjadi endapan
8. Botol semprot 8. KI
10. Lakukan hal yang sama untuk kation Pb2+ dan Hg22+
Hasil Pengamatan :
Uji pendahuluan
Uji penggolongan
2. H2SO4 - ↓putih
Uji Penegasan
3.
4.
Kesimpulan : Ag+ , Pb2+
Sampel + HCl
Reaksi :
KATION Ag+
1. Ag+ + Cl- putih AgCl
a. –
b. AgCl + 2NH4 [Ag(NH3)2]+ + Cl-
2. –
3.
a. 2Ag+ + 2OH- coklat Ag2O + H2O
b. –
4.
a. 2Ag+ + 2NH3 + H2O coklat Ag2O + 2NH4+
b. AgO + 4NH3 + H2O 2[Ag(NH3)2]+
5.
a. Ag+ + I- kuning AgI
b. –
6. Ag+ + CrO42- merah Ag2CrO4
KATION Pb2+
1. Pb+ + 2Cl- putih PbCl2
a. –
b. PbCl2 + NH4OH Pb(OH)2 + 2NH4+ + 2Cl-
2. Pb2+ + SO42- putih PbSO4
3.
a. Pb2+ + 2OH- putih Pb(OH)2
b. Pb(OH)2 + 2OH- [Pb(OH)4]2-
4.
a. Pb2+ + 2NH3 + 2H2O putih Pb + 2NH4+
b. –
5.
a. Pb+ + 2I- kuning PbI2
b. PbI2 + 2I- [PbI4]2-
6. Pb2+ + CrO42- PbCrO4
KATION Hg22+/Hg+
1. Hg22+ + 2Cl- putih Hg2Cl2
a. –
b. 2Hg22+ + NO3- + 4NH3+ H2O (HgO.Hg + 2Hg)hitam
2. –
3.
a. Hg22+ + 2OH- Hitam Hg2O + H2O
b. –
4.
a. 2Hg22+ + NO3- + 4NH3 + H2O (HgO.Hg +2Hg)hitam
b. –
5.
a. Hg22+ + 2I- hijau Hg2I2
b. hijauHg2I2 + 2I- [HgI4]2- + hitamHg
6. Hg22+ + CrO42- merah Hg2CrO4
Paraf
Praktikan Fasilitator
PRAKTIKUM II
Bagaimana sifat-sifat Ba2+, Ca2+, Sr2+ berdasarkan reaksi penggolongan dengan sistem
pengendapan dan bagaimana membedakannya?
Tujuan :
Dasar Teori :
Organoleptis adalah salah stu analisa yang dapat dilakukan secara langsung atau
fisik tanpa menggunakan alat atau reaksi meliputi bau, warna, rasa, bentuk.
Uji nyala api ( flame test) adalah suatu proses pengamatan untuk mengetahui suatu
zat melalui warna nyala yang dihasilkan zat tersebut.
Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat keluar dari
larutan, biasanya berupa kristal atau koloid.
Prinsip pengendapan :
1. Jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan maka
akan terjadi endapan
Tabel Identifikasi :
No. Pengamatan Ba2+ Ca2+ Sr2+
1. HCl - - -
3. NaOH - - -
NaOH >> - - -
Prosedur Kerja :
3. Buatlah larutan induk dengan melarutkan Cuplikan zat ( Ba2+ ) dalam tabung
reaksi dengan aquadest. Kemudian lakukan uji penggolongan dan uji
penegasan .
4. Ambil ± 2 mL larutan uji pada tabung reaksi, dan tambahkan 2 – 3 tetes HCl
encer. Perhatikan warna dan ciri khas endapan yang terjadi.
5. Ambil ± 2 mL larutan uji pada tabung reaksi, dan tambahkan 2 – 3 tetes
H2SO4 encer. Perhatikan warna dan ciri khas endapan yang terjadi.
Uji pendahuluan
Orgnoleptis
Bentuk
Warna
Flame test
Uji penggolongan
1. HCl
2. H2SO4
3. NaOH
NaOH >>
4. NH4OH
NH4OH >>
Uji Penegasan
1. Na2CO3
2. K2CrO4
+ CH3COOH
3. (NH4)C2O4
4.
Kesimpulan :
Reaksi :
Reaksi Ba+
1. –
2. Ba2+ + SO42- putih BaSO4
3. –
4. –
5. Ba2+ + CO32- putih BaCO3
6. Ba2+ + CrO42- kuning BaCrO4
7. Ba2+ + (COO)22- putih Ba(COO)2
Reaksi Ca+
1. –
2. Ca2+ + SO42- putih CaSO4
3. –
4. –
5. Ca2+ + CO32- putih CaCO3
6.
7. Ca2+ + (COO)22- putih Ca(COO)2
Reaksi Sr2+
1. –
2. Sr2+ + SO42- putih SrSO4
3. –
4. –
5. Sr2+ + CO32- putih SrCO3
6. Sr2+ + CrO42- kuning SrCrO4
7. Sr2+ + (COO)22- putih Sr(COO)2
Paraf
Praktikan Fasilitator
8. CH3COOH PRAKTIKUM V
Bagaimana sifat-sifat Na+, K+, NH4+ berdasarkan reaksi penggolongan dengan sistem
pengendapan dan bagaimana membedakannya?
Tujuan :
Dasar Teori :
Organoleptis adalah salah stu analisa yang dapat dilakukan secara langsung atau
fisik tanpa menggunakan alat atau reaksi meliputi bau, warna, rasa, bentuk.
Uji nyala api ( flame test) adalah suatu proses pengamatan untuk mengetahui suatu
zat melalui warna nyala yang dihasilkan zat tersebut.
Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat keluar dari
larutan, biasanya berupa kristal atau koloid.
Prinsip pengendapan :
1. Jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan maka
akan terjadi endapan
1. HCl - - -
2. H2SO4 - - -
3. NaOH - - NH3
NaOH >> - - -
4. NaOH dipanaskan
a. Batang pegaduk - - Terbentuknya uap
yang dicelup HCl putih NaCl pada
batang pengduk
(e)
b. Kertas lakmus - - Merah Biru
merah
c. Kertas saring + Coklat
Hg(NO3)2 - -
4. Ambil ± 2 mL larutan uji pada tabung reaksi, dan tambahkan 2 – 3 tetes HCl
encer. Perhatikan warna dan ciri khas endapan yang terjadi.
5. Ambil ± 2 mL larutan uji pada tabung reaksi, dan tambahkan 2 – 3 tetes
H2SO4 encer. Perhatikan warna dan ciri khas endapan yang terjadi.
Uji pendahuluan
Orgnoleptis
Bentuk
Warna
Flame test
Uji penggolongan
1. HCl
2. H2SO4
3. NaOH
NaOH >>
4. NaOH dipanaskan
a. Batang pegaduk
yang dicelup HCl (e)
b. Kertas lakmus
merah
c. Kertas saring +
Hg(NO3)2
Uji Penegasan
1. Asam pikrat
Kesimpulan :
Reaksi :
Paraf
Praktikan Fasilitator
PRAKTIKUM IV
Tujuan :
Dasar Teori :
Tabel Identifikasi :
3. BaCl2
4. MgSO4
Dipanaskan
5. HgCl2
Alat dan Bahan :
Prosedur Kerja :
Uji Gas
3.Siapkan alat untuk uji gas yang terdiri dari tab reaksi yang berisi larutan
Ba(OH)2 dan pengaduk.
4. Tambahkan HCl encer (3-5)tetes, ke dalam tab reaksi yang berisi sampel padat.
5. Segera Uji gas yang terjadi dengan memasukkan pengaduk yang sudah
dicelupkan larutan Ba(OH)2 ke dalam tabung reaksi yang berisi sampel selama
beberapa saat. (jangan sampai menyentuh sampel)
2. Ambil 2 tabung reaksi yang sudh berlabel, masing-masing isi dengan 2mL larutan
sampel.
Uji pendahuluan
Orgnoleptis
Bentuk
Warna
Uji penggolongan
Uji Penegasan
1. AgNO3
2. BaCl2
3. MgSO4
Dipanaskan
4. HgCl2
Kesimpulan :
Reaksi :
Paraf
Praktikan Fasilitator
PRAKTIKUM VII
Tujuan :
Dasar Teori :
Tabel Identifikasi :
3. BaCl2
4. Pb(NO3)2
Dipanaskan
5. H2SO4 + KMnO4
5.
Uji Gas
3.Siapkan alat untuk uji gas yang terdiri dari kertas saring yang sudah dibasahi
dengan H2SO4 encer dan K2CrO4
4. Tambahkan H2SO4 encer (3-5)tetes, ke dalam tab reaksi yang berisi sampel padat.
5. Segera Uji gas yang terjadi dengan meletakkan alat uji gas di atas tab reaksi yang
berisi sampel padat
2. Ambil 2 tabung reaksi yang sudh berlabel, masing-masing isi dengan 2mL larutan
sampel.
Uji pendahuluan
Orgnoleptis
Bentuk
Warna
Uji penggolongan
Uji Penegasan
1. AgNO3
AgNO3 >>
2. BaCl2
3. Pb(NO3)2
Dipanaskan
4. H2SO4 + KMnO4
5.
Kesimpulan :
Reaksi :
Paraf
Praktikan Fasilitator
PRAKTIKUM VIII
Bagaimana sifat-sifat NO3-, NO2- berdasarkan reaksi pembentukan gas dengan reagen
Asam sulfat encer dan pekat ?
Tujuan :
Dasar Teori :
Tabel Identifikasi :
Alat dan Bahan :
Prosedur Kerja :
Hasil Pengamatan :
Uji pendahuluan
Orgnoleptis
Bentuk
Warna
Uji penggolongan
2. H2SO4 (p)
Uji Penegasan
1. AgNO3
2. BaCl2
4. KI + amylum + H2SO4
Reaksi :
Paraf
Praktikan Fasilitator
PRAKTIKUM VI
Bagaimana sifat-sifat I-, Cl-, Br- berdasarkan reaksi pembentukan gas dengan reagen
Asam sulfat encer dan pekat ?
Tujuan :
Dasar Teori :
Tabel Identifikasi :
3. BaCl2
4. H2SO4 (e) +
KMnO4
5. Pb(NO3)2
Dipanaskan
Alat dan Bahan :
Prosedur Kerja :
Hasil Pengamatan :
Uji pendahuluan
Orgnoleptis
Bentuk
Warna
Uji penggolongan
2. H2SO4 (p)
Uji Penegasan
1. AgNO3
+ HNO3 (e)
+ NH4OH (e)
+ NH4OH (p)
2. BaCl2
4. Pb(NO3)2
Dipanaskan
Kesimpulan :
Reaksi :
Paraf
Praktikan Fasilitator
PRAKTIKUM VII
Tujuan :
Dasar Teori :
Tabel Identifikasi :
1. AgNO3
Dipanaskan
2. BaCl2
6.
Alat dan Bahan :
Prosedur Kerja :
CH3COO-
10. Ambil 2mL larutan induk, tambahkan( 2-3)tetes larutan BaCl 2, amati.
B4O7 2-
10. Ambil 2mL larutan induk, tambahkan( 2-3)tetes larutan BaCl 2, amati.
Hasil Pengamatan :
Uji pendahuluan
Orgnoleptis
Bentuk
Warna
Uji penggolongan
2. H2SO4 (p)
Uji Penegasan
1. AgNO3
Dipanaskan
2. BaCl2
3. H2SO4 (e) +
KMnO4
4. Asam sitrat
digerus
5. Etanol + asam
sulfat pekat
dibakar dalam
cawan
6.
Kesimpulan :
Reaksi :
Paraf
Praktikan Fasilitator