NOVEBRIYANTI (1748201066)
NYERI
DEFENISI
Nyeri adalah pengalaman sensorik dab emosional yang tidak menyenangkan yang
berhubungan dengan adanya atau potensi kerusakan jaringan atau keadaan yang
PATOFISIOLOGI
Meliputi nyeri somatik (sumber nyeri berasal dari kulit, tulang, sendi, otot,
atau jaringan penghubung) atau viseral (berasal dari organ dalam, seperti
Perangsangan pada ujung saraf bebas yang dikenal dengan istilah nosiseptor
belakang dan kemudian naik ke arah pusat yang lebih tinggi. Talamus
Tubuh rasa nyeri melalui beberapa proses. Contohnya adalah sistem opist
diseluruh sistem saraf pusat. Opiod endogen terikat pada reseptor opioid dan
Nyeri Neuropatik
ETIOLOGI
Nyeri tidak hanya dihasilkan oleh satu stimulus. Nyeri biasanya dihubungkan
dengan beberapa proses patologis spesifik. Kelainan yang mengakibatkan rasa nyeri
atau neoplasma. Nyeri dapat juga muncul karena distorsi mekanis ujung-ujung saraf
sebelumnya, dll. Sebagian rasa nyeri hebat disebabkan oleh karena trauma, iskemia,
atau inflamasi disertai kerusakan jaringan yang menyebabkan terlepasnya zat kimia
tertentu yang berperan dalam merangsang ujung-ujung saraf perifer. (Nanda., 2006)
GEJALA KLINIK
Nyeri dapat digambarkan sebagai rasa tajam menusuk, pusing, panas, seperti
terbakar, rasa nyeri yang hilang timbul dan dapat dirasakan pada tempat yang
berbeda-beda
gejala yang sama sekali berbeda (contohnya: dari nyeri menusuk menjadi
dan ketakutan.
PENATALAKSANA/OBAT
nonopiat/ obat AINS (anti inflamasi nonsteroid), obat-obat adjuvans atau koanalgesik.
Analgesik opiat mencakup derivat opium, seperti morfin dan kodein. Narkotik meredakan
nyeri dan memberikan perasaan euforia. Semua opiat menimbulkan sedikit rasa kantuk pada
awalnya ketika pertama kali diberikan, tetapi dengan pemberian yang teratur, efek samping
ini cenderung menurun. Opiat juga menimbulkan mual, muntah, konstipasi, dan depresi
pernapasan serta harus digunakan secara hati-hati pada klien yang mengalami gangguan
Nonopiat (analgesik non-narkotik) termasuk obat AINS seperti aspirin dan ibuprofen.
Nonopiat mengurangi nyeri dengan cara bekerja di ujung saraf perifer pada daerah luka dan
menurunkan tingkat mediator inflamasi yang dihasilkan di daerah luka. (Berman, et
al. 2009).
Analgesik adjuvans adalah obat yang dikembangkan untuk tujuan selain penghilang
nyeri tetapi obat ini dapat mengurangi nyeri kronis tipe tertentu selain melakukan kerja
primernya. Sedatif ringan atau obat penenang, sebagai contoh, dapat membantu mengurangi
spasme otot yang menyakitkan, kecemasan, stres, dan ketegangan sehingga klien dapat tidur
nyenyak. Antidepresan digunakan untuk mengatasi depresi dan gangguan alam perasaan
yang mendasarinya, tetapi dapat juga menguatkan strategi nyeri lainnya (Berman, et
al. 2009).
DAFTAR PUSTAKA
Sukandar, E. Y., Andrajati, R., Sigit, J. I., Adnyana, I. K., Setiadi, A. P. & Kusnandar, 2008,
Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., Erb, G. 2009. Buku Ajar Praktik keperawatan Klinis
Smeltzer, S.C., Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner &