• Anthony

• Louis M
• Rafi R
• Steven
• Gerak Harmonis sederhana adalah gerak bolak balik
benda melalui satu titik keseimbangan tertentu dengan
banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu
konstan.
• Saat kita menekan pegas maka terasa oleh kita pegas
juga memberikan tekanan melawan tangan kita dengan
gaya yang sama besar . Saat suatu pegas ditarik dan
dilepaskan ,maka pegas itu akan bergerak bolak balik di
sekitar titik setimbangnya . Untuk simpangan yang kecil
(tidaaak melebihi batas elastisitas pegas , yang
dirumuskan oleh Hooke
k = tetapan pegas
Δ x= simpangan benda dari kedudukan seimbangnya
F = gaya pemulih
• Carilah rumus gaya pemulih , berdasarkan young’s
modulus (E) equation dan rumus regangan (e)

• * strain = e = 𝜀 = regangan
• Stress = Δx / lo
 1
Epp = F . Pertambahan l
2
Karena F = k . Δ l
Maka ,
1
Epp = 𝑘 Δ 𝑙2
2
• Pegas paralel
ΔX1 = ΔX2 = ΔX3
Yang jika diturunkan menjadi
kt = k1+ k2
• Pegas seri
F = F1 = F2
Yang jika diturunkan menjadi
1 1 1 𝑘1 𝑘2
+ = atau 𝑘𝑡 =
𝑘1 𝑘2 𝑘𝑡 𝑘1+𝑘2
• Anggap tali tidak bermassa ,Mula2 bandul berada di titik
setimbang (B) ,kemudian diberi simpangan 𝜃 , sehingga
benda berada dititik C, kita akan melihat benda bergerak
bolak bali di lintasan AC. Maka gerak ini juga merupakan
gerak harmonis
• Saat diturunkan secara matematis gerak melingkar juga
merupakan gerak harmonis sederhana
 A

B
• Periode (T) adalah suatu waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu kali getaran ( A O B O )
• Frekuensi (f) adalah banyak getaran yang dialami benda
dalam satu detik
• • Jika
segitiga OQ’Q
siku-siku suatu
kita meninjau
𝑂𝑄′
sin 𝜃 = yang
getaran harmonis
𝑂𝑄
merupakan uraian gerak
Karena OQ’ = y dan OQ= R
melingkar
(R= beraturan
jari2 lingkaran) pada
maka
sumbu Y 𝑦. Mula- mula
sin 𝜃 berada
benda = <=> = R sin 𝜃
diytitik
𝑅
Simpangan
P(proyeksinya maksimum
O) dan yang
dicapai
bergerak oleh getaran harmonis
dengan
disebut
kecepatanamplitudo,
sudut jadi
𝜔 .
Setelah selang A=R waktu t
.benda tibaDandi𝜃 = 𝜔𝑡
Q(proyeksinya
Maka persamaan Q’).
(i) dapat
ditulis
Simpangan getaran
= A sin OQ’
harmonisy adalah 𝜔𝑡 (y).
Maka akan terbentuk
y = A sin t
2𝜋
segitiga siku-siku 𝑇OQ’Q
 𝑉𝑦 kecepatan
•• Cos
Diketahui
∠QSRbahwa
=
𝑉
linear benda
𝑉𝑦
yang bergerak
Cos 𝜃 = beraturan selalu
melingkar 𝑉
menyinggung
Vy = v cos 𝜃 lingkaran. Di
twitik Q ,arah keceaptan
Dalam gerak melingkar
linear v adalah seperti pada
beraturan , v = 𝜔R = 𝜔A
gambar disamping.uraian
karena R = A
kecepatan linear v ke
Masukan
sumbu ke persamaan (i)
y menunjukan
kecepatan getaran harmonis
(Vy). Vy = 𝜔A cos 𝜔t
• Gunakan perbandingan
trigonometri dalam Δ QRS
 Vy = 𝜔A cos 𝜔t

𝐴2 −𝑦 2
Jika ,Cos 𝜔t = , maka
𝐴
𝐴2 −𝑦 2
Vy = 𝜔 A .  Vy = 𝜔 𝐴2 − 𝑦 2
𝐴
Vmax = 𝜔 A
• Percepatan yang dialami oleh gerak melingkar beraturan
adalah percepatan sentripetal (as), yang mengarah ke
pusat lingkaran . Proyeksi percepatan ini pada sumbu y
(ay) merupakan percepatan getaran harmonis. Yang
menyebabkan
− 𝑎𝑦
sin 𝜃 =  ay = -as sin 𝜃
𝑎𝑠
Tanda negatif diberikan kapada ay , karena benda
bergerak keatas ,sedangkan arah ay adalah kebawah (
berlawananan dengan arah gerak) . Seperti yang pernah
dipelajari
𝑉2
as =
𝑅
 𝑉2
as =
𝑅
𝜔2 𝐴2
as =
𝐴
Maka as = 𝜔2 A
Masukan ke persamaan (ii) dan akan terbentuk
ay = - 𝜔2 𝐴 sin 𝜔 𝑡
ay= - 𝜔2 y
Nilai ekstrem percepatan
ay=±𝜔2 A , menyatakan kecepatan maksmimum
amax = 𝜔2 A
• Dengan cara matematika diferensial dapat dibentuk
rumus kecepatan dan percepatan ..
𝑑𝑦
• Vy =
𝑑𝑡
𝑑
= [A sin ( ωt + 𝜃𝑜)]
𝑑𝑡
= ωA cos (ωt + 𝜃𝑜)
nilai maksimum cos(ωt + 𝜃𝑜) = 1 ,sehingga nilai
maksimum adalah
Vy = ωA
 𝑑𝑉𝑦 Note :
ay = Jika simpangan y positif
𝑑𝑡
𝑑 ( kedudukan benda
= [ωA cos (ωt + 𝜃𝑜)] berada di atas titik
𝑑𝑡
kesetimbangan) maka
𝑑
= ωA [cos (ωt + 𝜃𝑜)] percepatan ay bernilai
𝑑𝑡 negatif , dan berlaku
= ωA [ -ω sin (ωt + 𝜃𝑜)] juga untuk sebaliknya

ay = −ω2 𝐴 sin(ωt + 𝜃𝑜)

,karena y = 𝐴 sin(ωt + 𝜃𝑜) , maka ..
ay = −ω2 y
• Untuk percepatan maksimum (am) adalah disaat
sin(ωt + 𝜃𝑜) = -1 atau sin(ωt + 𝜃𝑜) = 1
Maka akan terbentuk
am = | − ω2 𝐴|

am = ω2 𝐴
• Berdasarkan persamaan sebelumnya telah didapat
y= A sin 𝜔 t , karena benda digantung pada ujung pegas
mengalami getaran harmonis maka simpangannya
berbentuk kurva sinus
Dari ay ,kita bisa hitung F dengan menggunakan hukum
newton II
F=m.a
F = m (-𝜔2 y)
F = -m 𝜔2 y
Samakan F dari persamaan (i) dan (ii)
-ky = -m 𝜔2 y
k = m 𝜔2
𝜋
Masakan nilai 𝜔 = 2
atau 360°/𝑇, dan kita akan
𝑇
memperoleh persamaan...
𝜋 2
k=m (2 )
𝑇
 𝜋 2
k= m (2 )
𝑇
𝑘 𝜋 2
= (2 )
𝑚 𝑇

𝑘 2𝜋
=
𝑚 𝑇

𝑚
T = 2𝜋
𝑘

Jika frekuensi = 1 / T maka

1 𝑘
f=
2𝜋 𝑚
•𝜔Perumusan
2
=
𝑚𝑔 sinperiode
𝜃 , perhatikan
uraian gaya 𝑚𝑦 pada gambar
2 𝑔 sin 𝜃
𝜔disamping
= . Gaya yang
𝑦
menyebabkan benda berayun
karena
adalahsinmg𝜃 sin= y/l𝜃 = w sin𝜃 .
• Karena m𝜃. A
y =Fl =sin
•Maka akan
Karena F =didapat
w sin 𝜃 dan ay =
𝜔2 y , 𝜔
maka
2 𝑔 sin 𝜃
persamaanya
=
menjadi l sin 𝜃
𝑚𝑔 sin 𝑔 = m 𝜔2 y
𝜃
𝜔=
𝑙
𝑚𝑔 sin 𝜃
𝜔2 =
𝑚𝑦
 2𝜋 2𝜋
𝜔= atau T=
𝑇 𝜔
2𝜋
T= 𝑔
𝑙

𝑙
T = 2𝜋
𝑔

Kita dapat mengukur

percepatan gravitasi
ditempat kita tinggal
dengan bantuan
rumus ini dan sebuah
bandul loh !
Bapak SW adalah seorang ayah dari SW
• Berdasarkan persamaan sebelumnya ..
2𝜋
y = A sin t
𝑇
Benda menempuh satu kali getaran (satu fase) apabila sudut yang
ditempuh sebesar 2π radian (360°). Apabila benda telah menempuh
sudutfase sebesar 0° pada saat t = 0, rumus simpangan benda
menjadi:
2𝜋𝑡
y = A sin (𝜔t + 𝜃o)  y = A sin ( + 𝜃o)
𝑇
besar sudut sinus dalam fungsi sinus disebut sudut fase (diberi
tanda 𝜃)
Maka

2𝜋𝑡
𝜃 = 𝜔t + 𝜃o = ( + 𝜃o)
𝑇
 2𝜋𝑡
𝜃= ( + 𝜃o)
𝑇
𝑡 𝜃o
𝜃 = 2𝜋 ( + ) = 2𝜋𝜑
𝑇 2𝜋
𝜑 disebut Fase. Sehingga fase
𝑡 𝜃o 𝜃
𝜑= ( + ) =
𝑇 2𝜋 2𝜋

misalkan suatu benda bergerak harmonik

𝑡1 𝜃o
sederhana, pada saat t=t1 memiliki fase 𝜑1= + , dan
𝑇 2𝜋
𝑡2 𝜃o
pada saat t=t2 memiliki fase 𝜑2= + .beda fase (Δ𝜑)
𝑇 2𝜋
keduanya adalah
Δ𝜑= 𝜑2 - 𝜑1
𝑡2 𝜃o 𝑡1 𝜃o
= + - ( + ) dengan t2 > t1
𝑇 2𝜋 𝑇 2𝜋
𝑡2−𝑡1
Δ𝜑 =
𝑇
• Apakah syarat dua kedudukan benda sefase atau
berlawanan fase?
dua kedudukan benda yang bergerak harmonik
sederhana sefase jika beda fasenya nol , dan benda
berlawanan fase jika beda fasenya ½
• 𝑠𝑒𝑓𝑎𝑠𝑒. .
Δ𝜑 = 0 , 1 , 2 , 3 , . . . Atau Δ𝜑 =n

• Berlawanan fase
Δ𝜑 = ½ , 1 ½ , 2 ½ , . . . Atau Δ𝜑 = n + ½
Benda yang bergerak harmonik memiliki energi potensial
dan energi kinetik ,energi ini disebut energi total atau
energi mekanik
• Energi yang dimili benda karena kecepatannnya disebut
energi kinetik , yang dirumuskan menjadi
Ek = ½ m 𝑉𝑦 2

• Energi yang dimiliki benda karena simpangannya dari titik

keseimbangan dinamakan energi potensial dan telah dirumuskan
menjadi
Ep = ½ k𝑦 2
• Apabila energi potensial diuraikan akan menjadi

• Maka EP maks akan didapat jika sin2 ωt=1 , yang terjadi

ketika kecepatan benda = 0
• Energi kinetik dapat diuraikan menjadi

• Energy kinetic maksimum dicapai benda pada titik

seimbangnya. Energy kinetic minimum dicapai benda
pada simpangan maksimum (titik balik). Energy kinetic
maksimum dirumuskan sebagai berikut.
• Untuk menyederhanakan persoalan matematis maka
pembahasannya dibatasi menjadi hanya dua getaran
harmonik yang segaris ,misalkan gerak harmonik
pertama dan kedua memiliki simpangan masing-masing ,
y1 = A sin 𝜔1𝑡 + 𝜃01 dan y2 = A sin (𝜔2𝑡 + 𝜃02) .
• Persamaan simpangan hasil superposisi kedua
gerakharmonikdiperoleh dengan penjumlahan ALJABAR
masing-masing simpangan .
• Y=Y+Y’
• = A s i n ( 𝜔 𝑡 + 𝜃 ) + A s i n ( 𝜔′ 𝑡 + 𝜃 ′ )
• =A [sin(𝜔 𝑡 + 𝜃 )+s i n ( 𝜔′ 𝑡 + 𝜃 ′ )]

1 1
• Dari sifat sin𝛼 + sin𝛽=2 sin (𝛼+ 𝛽)cos (𝛼 − 𝛽),kita
2 2
peroleh:
1 1
• y=2A sin [(𝜔 𝑡 + 𝜃 )+(𝜔′ 𝑡 + 𝜃 ′ )] cos [(𝜔 𝑡 + 𝜃 )-(𝜔′ 𝑡 + 𝜃 ′ )]
2 2
1 1
• Y=2A sin [(𝜔 +𝜔′ )t+(𝜃
+ 𝜃 ′ )]
cos − 𝜔′ )t+(𝜃 −
[(𝜔
2 2
𝜃 ′ )]
Untuk lebih menyederhanakan persoalan matematis ,kita
anggap sudut fase awal
1 𝜃 = 𝜃 ’=0 ,sehinggi
1 persamaan
Y=2A sin [ (𝜔 + 𝜔′ )t]cos [ (𝜔 − 𝜔′ )t]
2 2
menjadi
 2𝜋 2𝜋𝑡
• y = A sin t • 𝜃 = 𝜔t + 𝜃o = ( 𝑇 +
𝑇
• Vy = 𝜔A cos 𝜔t 𝜃o)
𝑡 𝜃o
• ay= - 𝜔2 y • 𝜃 = 2𝜋 (𝑇 + 2𝜋) = 2𝜋𝜑
• as = 𝜔2 A = am 𝑡
• 𝜑=( +
𝜃o
) =
𝜃
𝑇 2𝜋 2𝜋
𝑚 𝑡2−𝑡1
• T = 2𝜋 • Δ𝜑 = 𝑇
𝑘
• Sefase Δ𝜑 =n
1 𝑘
• f= • Berlawanan fase Δ𝜑
2𝜋 𝑚
=n+½
• Pada bandul • Ek = ½ m 𝑉𝑦 2
𝑙 • Ep = ½ k𝑦 2
1 T = 2𝜋
• Epp = 𝑘 Δ 𝑙2 𝑔
2
• Pegas paralel kt
= k1+ k2
1
• Pegas seri + = Ek maks
𝑘1
1 1
=
𝑘2 𝑘𝑡 1 1
Y=2A sin [ (𝜔 + 𝜔′ )t]cos [ (𝜔 − 𝜔′ )t]
2 2
Sekian dan terimakasih
1. .