Anda di halaman 1dari 10

RANGKAIAN RADIO SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA PCB KIT MP3


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elektronika

Dosen Pembimbing : Wahyu Hidayat, S.Si, M.Si

Disusun Oleh :

1. Agus Supriyanto
2. Ika Priyantini
3. Kelik Andrianto
4. Marco Mahendra

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAGEMEN DAN KOMPUTER

SURAKARTA

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Radio sebagai media massa terus mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Dimulai dari zaman Belanda, zaman Jepang, zaman kemerdekaan, dan
zaman orde baru. Mulai dari radio yang segmentasinya luas, sampai yang
mempersempit diri dalam segmentasi. Radio merupakan salah satu media
massa yang berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat yang dapat
memberikan berbagai macam informasi, hiburan, dan pendidikan. Radio
sebagai media massa yang efektif dalam penyebaran informasi, berbagai
macam informasi bisa disampaikan dengan audio yang jelas dan dengan
bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat pada umumnya.
Identifikasi frekuensi radio (RFID) tag merupakan salah satu cara
yang dapat digunakan untuk memberikan informasi lokasi dalam
ruangan kepada penyandang tunanetra. Tag RFID berukuran relatif kecil
dan dapat ditanam di mana saja tanpa sumber energi. RFID tag yang
memiliki kode tertentu yang dibaca oleh RFID reader akan
diterjemakan sebagai sumber informasi lokasi. RFID tag akan diletakkan
pada lantai atau benda halangan lain agar dapat dibaca oleh RFID
readeryang diletakkan pada alat bantu tongkat yang digunakan oleh tunanetra.
Alat ini akan dirancang untuk menghasilkan keluaran suara sebagai
pemberi informasi benda, halangan, pemandu lokasi dan arah bagi
tunanetra. Dengan demikian penulis membuat makalah ini judul “Rangkaian
Radio Sederhana Dengan Menggunakan Media PCB Kit Mp3”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja alat yang digunakan untuk membuat rangkaian radio sederhana ?
2. Bagaimana cara membuat rangkaian radio menggunakan komponen
komponen sederhana ?
C. Tujuan
Sejalan dengan apa yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah,
maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui apa saja alat yang digunakan untuk membuat rangkaian radio
sederhana.
2. Mengetahui cara pembuatan rangkaian radio menggunakan komponen-
komponen sederhana.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara akademis
Penelitian ini diharapkan memperkaya khasanah penelitian di bidang ilmu
komunikasi, khususnya mengenai dunia perancangan rangkaian radio.
2. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan penulis
mengenai ilmu komunikasi, khususnya di bidang media massa.
3. Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menyusun
pola rangkainan radio sederhana melalui berbagai media.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
a. Resistor
Menurut Herlan, (2004 H 15).Pada pesawat elektronika, arus
listrik yang mengalir di dalamnya akan diatur oleh onderdiel
yang nama kelompoknya dinamakan resistor, resistor yang
disingkat dengan huruf baca R disebut juga tahanan, pelawan,
hambatan. tata kerjanya. Resistor adalah komponen dasar elektronika
yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam
satu rangkaian.
b. Kondensator ( Kapasitor )
Menurut Owen Bishop, (2004 H 40).Kapasitor adalah komponen
elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari dua buah plat logam dengan sebuah lapisan
isolator (penyekat) diantara kedua pelat tersebut. Lapisan isolator
yang di gunakan dapat berupa sebuah lempengan plastik tipis, namun
dalam beberapa jenis kapasitor lapisan ini adalah udara berupa
sebuah lempengan plastik tipis, namun dalam beberapa jenis kapasitor
lapisan ini adalah udara.
c. Transistor
Transistor merupakan komponen aktif yang terbuat dari
bahan semikonduktor dan memegang peranan penting dalam suatu
rangkaian elektronika. Pada umumnya transistor digunakan sebagai
penguat (amplifier) dan transistor juga dapat berfungsi sebagai saklar.
Fungsi dari transistor bipolar itu sendiri adalah sebagai pengatur arus
listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain transistor dapat membatasi
arus yang mengalir dari Kolektor ke Emiter atau sebaliknya
(tergantung jenis transistor, PNP atau NPN) berdasarkan pada jumlah
arus listrik yang diberikan pada kaki Basis.(S Wasito, 1992 H 14).
d. Dioda
Menurut Malvino, (2003 H 66).Dioda merupakan piranti non-linier
karena grafik arus terhadap tegangan ukan berupa garis lurus.
Alasanya adalah karena adanya beda potensial penghalang (potensial
barrier). saat tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghambat
ersebut maka arus dioda akan kecil. ketika tegangan dioda melebihi
potensial penghalang, arus dioda akan naik secara cepat.
e. IC (Intergrated Circuit)
Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika
Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor,
Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu
Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang
membentuk sebuah Integrated Circuit (IC) adalah Bahan Semikonduktor.
Silicon merupakan bahan semikonduktor yang paling sering digunakan
dalam Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC).
f. Transformator
Transformator atau trafo adalah komponen yang digunakan untuk
mentransfer sumber energi atau tenaga dari suatu rangkaian AC ke
rangkaian lainnya. Perpindahan atau transfer energi tersebut bisa
menaikkan atau menurunkan energi yang ditransfer, hal ini disesuaikan
dengan kebutuhannya. Untuk menaikkan tegangan dibutuhkan
transformator step-up, sedangkan untuk menurunkan tegangan dibutuhkan
tranformator step-down.
g. Speaker
Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi
audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk
membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang
suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai
suara.
h. Diode LED
Menurut Ganti Depari, (1992 H 8).LED adalah singkatan dari Light
Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi
cahaya. Led merupakan produk temuan lain setelah dioda.
Strukturnya juga sama dengan dioda,Hal -4 tetapi belakangan ditemukan
bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan
energi berupa energi panas dan energy cahaya.
i. Saklar
Saklar adalah pemutus dan penyambung aliran arus listrik. Komponen
listrik ini sengaja dirancang untuk memiliki dua keadaan, yaitu keadaan
menutup, yaitu keadaan tertutup (terhubung) dan keadaan terbuka (tidak
terhubung). Dua keadaan tersebut dapat diganti-ganti sehinga rangkaian
dapat diubah dari terbuka menjadi tertutup, atau sebaliknya, sesuai dengan
keinginan kita
j. RAC Output
RAC Output adalah alat pengeluaran dari rangkaian radio, yang
dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem
antena untuk dipancarkan.
k. Port USB
Fungsi :Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada
beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse, keyboard,
modem, card wireless, dhubban lain sebagainya. Port USB merupakan
pengembangan dari port serial. Saat ini, port usb paling populer
digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk eksternal, mouse,
keyboard.
l. PCB Kit
Menurut Prihono (2009 H 3). PCB adalah tempat komponen dimana
komponen-komponen tersebut diletakkan seperti dioda, resistor dan
komponen lainnya. PCB harus diproses menjadi jalur-jalur yang dapat
menghubungkan komponen-komponen agar membentuk rangkaian yang
diinginkan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Penelitian
Tempat : Di rumah saudara Agus Supriyanto.
Alamat : Klotok Rt 01/ 08 Bolong, Karanganyar.

B. Alat dan Bahan


1. 1 Resistor
2. 1 Kapasitor
3. 1 Transistor
4. 1 Dioda
5. 1 IC
6. 1 Transformator
7. 1 Speaker
8. 1 Dioda LED
9. 1 Saklar
10. 1 RAC Output
11. 1 Port USB
12. 1 PCB Kit
13. 1 Trafo

C. Proses Pemasangan
1. Pertama siapkan pcb rangkain radio
2. Pasang trafo dan solder kabel power jgn sampai kebalik – dan +
3. Pasang elcco dan dioda setelah semua telah dipasang atau disolder
4. Pasang tambahan lainnya seperti kabel antena dan tombol on/off dan port
audio 3,5mm setelah semua komponen terpasang di pcb lakukan
pengecekan ulang sebelum di coba dinyalakan
5. Apabila rangkain sudah benar silahkan nyalakan dan radio siap
digunakan.

D. Flowchart
BAB IV

ANALISA

Radio ialah sebuah teknologi yang mana dipakai sebagai pengiriman sinyal
dengan menggunakan sebuah cara modulasi dan juga dengan menggunakan cara
radiasi gelombang elektromagnetik. Dan gelombang ini melintas dan juga
merambat dengan melalui udara dan juga dapat merambat lewat ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan sebuah medium
pengangkut, diantaranya seperti molekul udara Sinyal radio dipancarkan
menggunakan gelombang pembawa.

Gelombang radio merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik. Gelombang


radio dengan panjang gelombang paling panjang dipantulkan oleh lapisan udara
yang berada tinggi dalam atmosfer Bumi, disebut ionosfer. Dengan cara ini, pesan
lewat radio dapat dipantulkan sehingga mencapai jarak yang amat jauh.

Pemancar radio mengubah, atau melakukan modulasi gelombang radio agar dapat
menyampaikan informasi. Dalam radio AM, ketinggian dari gelombang pembawa
diubah-ubah menurut suara yang ditangkap oleh mikrofon. Dalam radio FM,
frekuensi atau jarak antara puncak radio yang diubah. Pesawat penerima radio
menangkap sinyal ini, memperkuat dan kemudian mengartikannya. Bila sinyal itu
lemah, radio AM dapat mengeluarkan bunyi gemerisik, itulah sebabnya radio ini
digantikan oleh radio FM yang penerimaannya jauh lebih jernih.
BAB V

KESIMPULAN

Radio merupakan sumber informasi yang kompleks mulai dari fungsi


tradisional, radio sebagai penyampai berita dan informasi, dimana teknologi yang
digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi
elektromagnetik (Gelombang Elektromagnetik)

Radio juga dapat dirangkai secara dan memiliki kualitas dan juga komponen
yang mudah didapatkan dan mudah dibuat. Dengan menggunakan kapasitor
untuk memberikan amplifikasi yang diperlukan untuk sinyal dan resistor R2
digunakan untuk bias Q1.
Daftar Pustaka

Atmel Corporation 2010, Diakses 3 Juli 2018, Dari


http://www.atmel.com/Images/2503S.pdf

Bishop, Owen 2004, “Dasar-Dasar Elektronika”,Erlangga: Jakarta.

Datasheet Sensor Gas Dan Asap MQ-2 2010, Diakses 3 Juli 2018, Dari
http://www.seeedstudio.com/depot/datasheet/MQ-2.pdf

Depari, Ganti 1992, “Teori Rangkaian lektronika”, CV. Sinar Baru: Bandung.

Anda mungkin juga menyukai