Anda di halaman 1dari 3

Gangguan Kepribadian Histrionik

Individu dengan gangguan kepribadian histrionik memiliki emosi yang berlebihan dan ingin
untuk diperhatikan.

Epidemiologi

Prevalensi adalah 2%-3% dari populasi umum dan gangguan ini terjadi seumur hidup. Secara
klinis, diagnosis ini lebih sering terjadi pada wanita, tetapi bisa juga terjadi pada pria.

Etiologi

Berhubungan dengan genetik yang memiliki gangguan somatisasi dan antisocial personality
disorder.

Manifestasi klinis

Pemeriksaan Riwayat dan Status Mental

Individu dengan gangguan kepribadian histrionik ditandai oleh emosi yang berlebihan dan
kebutuhan mendalam mereka untuk menjadi pusat perhatian setiap saat. Perilaku dramatis
mendominasi dengan pakaian yang mencolok, respons emosional yang berlebihan terhadap
peristiwa yang tidak penting, dan sering perilaku genit dan tertarik dengan lawan jenis bahkan
pada keadaan yang tidak semestinya. Terlepas dari banyaknya emosi mereka, orang-orang ini
sering mengalami kesulitan menjadi akrab atau dekat dengan sesama. Sehingga ketika sudah
merasa nyaman dengan sekitarnya, pasien akan merasa sangat dekat yang sebenarnya sekitarnya
belum tentu merasakan hal serupa.

Diagnosa Banding

Gangguan somatisasi adalah pertimbangan diagnostik diferensial utama.

Gangguan Kepribadian Narsistik

Individu dengan gangguan kepribadian narsisistik tampak sombong tetapi sebenarnya memiliki
kepercayaan diri yang rendah.

Epidemiologi

Prevalensi diperkirakan 1% pada populasi umum dan 2% hingga 16% pada populasi klinis.
Gangguan ini terjadi seumur hidup. Sebesar 50%-75% adalah pria yang menderita diagnosis ini.

Etiologi
Etiologi gangguan ini tidak diketahui.

Manifestasi Klinis

Pemeriksaan Riwayat dan Status Mental

Orang-orang dengan gangguan kepribadian narsis menunjukkan selalu ingin berpusat pada
mereka atau selalu ingin mementingkan diri sendiri, tetapi sebenarnya berkebalikan bahwa
mereka merasa tidak berharga. Umumnya boros, dan mereka menuntut perhatian dan ingin
dikagumi. Kekhawatiran atau empati perasaan biasanya tidak ada. Mereka sering terlihat arogan,
eksploitatif, dan merasanya dirinya hebat, luar biasa. Namun itu semua adalah kamuflase bahwa
mereka minder, tidak percaya diri, da nada rasa iri terhadap orang-orang yang mereka anggap
lebih hebat.

Diagnosa banding

Narsisme dapat dibedakan dari gangguan bipolar dengan adanya gejala suasana hati yang khas
pada gangguan bipolar.

Cluster III (Cemas dan Takut)

Gangguan Kepribadian Penghindar

Individu dengan gangguan kepribadian menghindar menginginkan hubungan tetapi


menghindarinya karena kecemasan mereka. Mereka merasa tidak mampu.

Epidemologi

Prevalensi adalah 0,5% hingga 1% dari populasi umum dan bisa terjadi pada pada pria dan
wanita. Gangguan ini terjadi seumur hidup.

Etologi

Tidak ada data konklusif. Pola penghindaran mungkin dimulai sejak bayi.

Manifestasi Klinis

Pemeriksaan Riwayat dan Status Mental

Orang dengan gangguan kepribadian penghindar mengalami perasaan tidak mampu yang kuat.
Mereka sangat sensitif terhadap kritik sedemikian rupa sehingga mereka terpaksa menghindari
untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang. Mereka takut penolakan dan penghinaan
sehingga untuk terlibat dalam suatu hubungan, mereka memastikan jaminan penerimaan yang
kuat. Inti dari gangguan ini adalah ketidakcukupan, hipersensitif terhadap kritik, dan akibat dari
penghambatan sosial.
Diagnosis Banding

Fobia social tipe umum.

Anda mungkin juga menyukai