PENDAHULUAN
1
1. Bagi penulis, untuk membuka jendela pengetahuan serta wawasan kami
sebagai mahasiswa mengenai IPTEK dan pengaruhnya dari materi yang ada
di dalamnya.
2. Bagi mahasiswa, untuk dijadikan sebagai tolak ukur atau referensi dalam
pengembangan diri serta wawasan mahasiswa mengenai Perkembangan
IPTEK serta poin-poin pendukung dari materi yang ada di dalamnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang ipa dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam ipa dasar atau
murni, IPA terapan dan teknologi. Mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam Perbedaan
ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut amor et al (1988) ilmuan IPA dasar
mencuba untuk memahami bagaimana alam nekerja. Sedangkan ilmuan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknilogi memanfaatkan
penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat, guna mengendalikan cara alam
bekerja. Menurut white and frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk
membentuk hukum,model,dan teori yang memungkinkan orang untuk
memprediksi,memperjelas, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum
diketahui orang. Keingin tahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat
diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu, melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan
pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang
diharapkan,melainkan hanya untuk penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristowa
alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi interaksi,
dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-kosep IPA
dasar, seringkali ada variabel (parameter) yang dalam kenyatannya berpengaruh, tidak
dimasukkan kedalam kosep-konsepnya.
Kosep-kosep ini sengaja disusun secara ideal dan normal agar berlsku umum,yang
berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep
tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi [1]IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bsgi ilmu-ilmu terapan
dan teknologi.
Teknoilogi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi
tanpa IPA dapat diberatkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi
3
tanpa sopir betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada
didepannya, tapi jika ada sopir didalam mobil itu sopir akan mengendalikan mobil itu,
sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam
teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi
manusia, prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan
digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan
membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.dan beroperasi sejak 1960
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstrusi alam dan alat,
perkembangan sains dinegara berkembang baik di Asia,Afrika,dan Amerika latin pada
periode pra kolonial dan pasca kolonial. Istilah “Aborted creativity” digunakan untuk
mempertegas pola-pola umum dalam perkembangan pengetahuan di dunia ketiga, dimana
kreativitas yang pernah tumbuh berkembang dimasa pra kolonial mengalami marjinalisasi
dan takanan-tekanan sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang lebih
tinggi. Kemajuan sains dan teknologi dapat di percepat melalui koordinasi riset secara
nasional dan didukung pemerinteh secara terorganisasi, meluasnya peranan sains dan
teknologi dalam pemerintahan dimotivasi oleh keinginan negara-negara dalam bersaing
dengan negara lain.
Pada suatu sisi perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak
diragukan lagi kemjuan IPTEK telah diakui dan dirasakan telah memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak
membawa pengaruh negative. Semakin kuat gejala “dehumanisasi” tergerusnya nilai-nilai
kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu dampak dari kemajuan iptek tersebut, tidak
hanya itu iptek juga mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Berikut
adalah manfaat dan dampak negative dari ilmu pengetahuan alam dan teknologi:
· kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet.
· Kita dapat berkomunikasi dengan taman maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan menggunakan handphone.
Dampak negative :
· Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teruris.
· Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalahgunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
Dampak positif :
Dampak negative :
· Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualitas yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
· Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan,
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
5
BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
Dampak positif :
Masalah pokok dunia dimasa mendatang adalah keterbatasan SDA dan energi, dan
masalah ledakan penduduk dengan segala konsekuensinya. Masalah itu harus kita
tanggulangi dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi, kelangkaan sunberdaya
mengharuskan kita mencari bahan-bahan alternatif yang hingga kini belum sepenuhnya
dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber daya baru ini dalam kenyataannya memerluksn
pengembangan sains dan teknologi. Jika hal ini berhasil, maka akan memperluas lingkungan
serta memperpanjang kehidupan umat manusia.
Eksplorasi ruang angkasa secara ilmiah menggunakan satelit. Sebuah satelit yang
mengorbit mengelilingi bumi, melihat keberbagai arah, melihat ke bumi.
Penemuan penting di dalam abad ruang angkasa ini adalah ditemukannya sabuk radiasi
van allent, yaitu adanya zarah-zarah bermuatan digaris-garis gaya magnetik yang
membentang ke angkasa luar, diantara kutub-kutub magnet bumi. Kegunaan-kegunaan
6
praktis ruang angkasa adalah untuk berkomunikasi dengan [5]menggunakan gelombang radio
“quasi opticaj” satelit komunikasi berfungsi sebagai antena tinggi sehingga lingkup
cakupannya dapat mencapai sebagian dunia.
Selain itu abad ruang angkasa ini meningkatkan pengetahuan dan teknologi dengan
amat cepat, sebagai akibat produksi sampingan usaha penjelajahan ruang angkasa, dengan
demikian ditemukan bahan-bahan baru: keramik, campuran logam, zat-zat kimia, dan bahan
bakar, dimasa mendatang penguasaan angkasa luar akan semakin berguna bagi umat manusia
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan
manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia
di dunia. . Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu
komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis
pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan materi
pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana
peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral
kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun
solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA
http://muzakkiabid.blogspot.com/2009/06/dampak-perkembangan-ipa-dan-iptek-bagi.html
http://acehmillano.wordpress.com/2013/03/24/dampak-perkembangan-ipa-dan-
teknologi-terhadap-kehidupan-sosial
8
Prof.Drs.H.Rustam E.Tamburaka,M.A,Ilmu sejarah Teori filsafat sejarah Sejarah fiksafat dan
Iptek.PT
RINEKA CIPTA.Jakarta.1999.
Drs.Abdullah Aly ir.Eny Rahma.Ilmu Dasar Alamiah.PT BUMI AKSARA.Jakarta.1994.
Prof.Dr.Abu Suhud.Islamologi sejarah,ajaran,dan peranannya Dalam Peradaban Umat
Manusia.PT RINEKA CIPTA.Jakarta.2003.