Anda di halaman 1dari 6

p-ISSN : 2301-7775

e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 7 No 1 Maret 2018
ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KKNI DI
FAKULTAS EKONOMI UNIMED

Eko Wahyu Nugrahadi1)*, Indra Maipita 2), La Ane3), Pasca Dwi Putra4)
1)
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
2)
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
3)
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
4)
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
*Penulis korespondensi: ewahyunugrahadi@yahoo.com

Abstract

Berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum yang tidak berjalan dengan baik dan tidak menghasilkan
kompetensi lulusan sesuai dengan profil lulusan, maka maka diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 08
Tahun 2012 dan UU Perguruan Tinggi No 12 Tahun 2012 tentang kurikulum S1 Berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mengacu pada capaian pembelajaran profil lulusan. Dengan
adanya KKNI diharapkan dapat perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan pasar dan
dapat bersaing secara lebih luas. Penelitian ini dilakukan dengan metode diskusi kelompok (focus group
discussion), angket dan studi kepustakaan. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah statistik
deskriptif kuantitatif. Dari hasil analisis diperoleh gambaran sebagai berikut: (1) secara keseluruhan
terdapat dosen pengampu mata kuliah yang tidak memberikan secara lengkap 6 (enam) jenis tugas
(4.41%) dan tugas RI merupakan jenis tugas yang banyak jumlah tidak diberikan dosen, (2) Ditinjau dari
masing-masing prodi, terlihat bahwa hanya program studi Pendidikan Ekonomi dan Manajemen yang
dosennya secara lengkap telah memberikan 6 (enam) jenis tugas, (3) Secara keseluruhan dosen dalam
menjelaskan cara mengerjakan tugas dikategorikan pada level dipahami mahasiswa (90,8%), demikian
juga keadaannya apabila dilihat berdasarkan masing-masing prodi, (4) Secara keseluruhan sumber
referensi yang diberikan dosen pada saat perkuliahan berlangsung dikategorikan relevan (92,8%),
demikian juga keadaannya apabila dilihat berdasarkan masing-masing prodi, (5) Secara keseluruhan
dosen menjelaskan rubrik penilaian pada saat perkuliahan berlangsung dikategorikan pada tingkat
dipahami (83,8%), demikian juga keadaannya apabila dilihat berdasarkan masing-masing prodi, (6)
Secara keseluruhan masih terdapat dosen yang belum secara jelas menetapkan waktu pengumpulan tugas,
sedangkan ditinjau dari masing-masing prodi hanya dosen-dosen prodi Manajemen yang ntelah
memberikan kejelasan waktu pengumpulan tugas.

Keywords: KKNI, Profil Lulusan, Perguruan Tinggi

8
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 7 No 1 Maret 2018
PENDAHULUAN ketrampilan lulusan dalam memenuhi persaingan
Seiring dengan perkembangan ilmu dunia kerja sekarang ini. Fakultas Ekonomi
pengetahuan dan persaingan dalam dunia kerja Unimed mulai mengembangkan kurikulum
sekarang ini, lulusan perguruan tinggi dituntut berbasis KKNI tahun 2014 dengan menyiapkan
memiliki profil lulusan sesuai dengan bidang mata kuliah inti untuk pencapaian lulusan yang
ilmu yang dimiliki. Oleh karena itu, diperlukan diharapkan. Adapun penetapan capaian lulusan
kurikulum yang didalamnya terdapat mata disesuaikan dengan visi dan misi universitas dan
kuliah yang memberikan keahlian inti yang akan fakultas. Pada tahun 2014, dihasilkan suatu
dicapai. kurikulum KBK berbasis KKNI yang memiliki
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. keterbatasan pada penetapan profil lulusan,
17 Tahun 2010 Pasal 97 bahwa kurikulum learning outcome, bahan kajian dan mata kuliah.
perguruan tinggi dikembangkan dan Pelaksanaan kurikulum berbasis KKNI secara
dilaksanakan berbasis kompetensi (KBK) yang murni dilaksanakan pada tahun 2016 pada
ditegaskan oleh peraturan Kepmendiknas No. semester ganjil 2016-2017.
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Disamping itu, lulusan dari kurikulum
Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian ini harus merujuk pada standar nasional yang
Hasil Belajar Mahasiswa serta No. 045/U/2002 disesuaikan dengan tridharma perguruan tinggi
tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi. Tetapi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian
pelaksanaan kurikulum ini tidak berjalan dengan kepada masyarakat. Oleh karena itu, mata kuliah
baik dan tidak menghasilkan kompetensi lulusan yang terdapat di FE Unimed ini harus
sesuai dengan profil lulusan. Oleh karena itu, didalamnya unsur pengajaran, penelitian, dan
terbitlah Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun pengabdian kepada masyarakat.
2012 dan UU Perguruan Tinggi No 12 Tahun FE Unimed mulai melaksanakan
2012 tentang kurikulum S1 Berbasis Kerangka kurikulum berbasis KKNI ini pada tahun ajaran
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang Ganjil 2016/2017 dimana dalam pelaksanaan
mengacu pada capaian pembelajaran profil kurikulum ini terdapat enam tugas wajib yang
lulusan. harus dilaksanakan mahasiswa. Adapun tugas
Dengan adanya KKNI diharapkan dapat wajib ini terdiri dari tugas rutin, critical journal
perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan review, critical book report, rekaya ide, mini
sesuai kebutuhan pasar dan dapat bersaing riset, project dimana ke enam tugas itu wajib
secara lebih luas. Dalam KKNI terdapat dilaksanakan mahasiswa dalam pencapaian
Sembilan level kualifikasi akademik SDM tujuan dari mata kuliah sesuai dengan kurikulum
Indonesia yang dimulai dari level 1 yaitu berbasis KKNI. Setiap mata kuliah yang diampu
pendidikan dasar sampai dengan level 9 (strata mahasiswa, wajib melaksanakan enam tugas.
3/ S-3). Adapun level kualifikasi dapat dilihat Sekarang ini, FE Unimed telah
pada Gambar 1. melaksanakan kurikulum KKNI dua semester
yaitu semester ganjil dan genap TA 2016/2017.
Dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa
kendala seperti pelaksanaan enam tugas yang
dilaksanakan pada setiap mata kuliah, format
penilaian enam tugas, pemahaman mahasiswa
dalam pelaksanaan tugas serta kendala lainnya.
Oleh karena itu, perlu diketahui sejauh mana
efektivitas pelaksanaan kurikulum KKNI di FE
Unimed ini sehingga kedepan dapat dilakukan
penyempurnaan pelaksanaannya.

TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 1 Kualifikasi Akademik SDM Indonesia Kurikulum KKNI
Adanya perkembangan kurikulum di
Oleh karena itu, perlu kiranya Perguruan Tinggi sekarang ini bertujuan untuk
pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh meningkatkan mutu lulusan sehingga dapat
Universitas Negeri Medan dalam mengikuti perkembangan zaman dan dapat
menyempurnakan pendidikan dan peningkatan bersaing dalam dunia kerja. Perkembangan

9
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 7 No 1 Maret 2018
IPTEK sekarang ini mengharuskan perguruan disepakati secara nasional sebagai dasar
tinggi dapat memperbaharui keilmuan serta pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang
kompetensi lulusan sehingga dapat memenuhi secara luas (formal, non-formal, atau in formal)
sesuai kebutuhan pasar. Disamping itu, adanya yang akuntanbel dan transparan.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang Pelaksanaan KKNI melalui 8 tahapan
ini mengharuskan perguruan terus aktif dan yaitu melalui penetapan Profil Kelulusan,
menyiapkan lulusan untuk dapat bersaing Merumuskan Learning Outcomes, Merumuskan
dengan tenaga kerja yang berasal dari luar Kompetensi Bahan Kajian, Pemetaan LO Bahan
negeri. Kajian, Pengemasan Matakuliah, Penyusunan
Salah satu usahanya yaitu dengan Kerangka kurikulum, Penyusuan Rencana
melakukan perubahan atau pembaharuan Perkuliahan.
terhadap kurikulum pada perguruan tinggi. Untuk meningkatkan kualitas lulusan
Dimana pada kurikulum yang lama tidak perguruaan tinggi. Rambu-rambu yang harus
mencakapi kompetensi capaian dan profil dipenuhi di tiap jenjang perlu dapat
lulusan. Oleh karena itu, sekarang ini perguruan membedakan:
tinggi dituntut untuk dapat membuat profil 1. Learning Outcomes
lulusan sehingga akan tampak lulusan dari 2. Jumlah sks
masing-masing program studi di perguruan 3. Waktu studi minimum
tinggi tersebut akan dicapai. Oleh karena itu, 4. Mata Kuliah Wajib: untuk mencapai hasil
salah satunya dengan pelaksanaan kurikulum pembelajaran dengan kompetensi umum
KKNI dalam setiap mata kuliah yang diajarkan 5. Proses pembelajaran yang berpusat pada
pada perguruan tinggi. mahasiswa
Hal ini terkait dengan Peraturan 6. Akuntabilitas asesmen
Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Pasal 97 7. Perlunya Diploma Supplement (surat
menyatakan bahwa kurikulum perguruan tinggi keterangan pelengkap ijazah dan transkrip)
dikembangkan dan dilaksanakan berbasis
kompetensi (KBK). Pernyataan ini telah METODE PENELITIAN
menegaskan kembali Kepmendiknas No. Lokasi dan waktu Penelitian
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Ekonomi Unimed pada satuan kerja tingkat
Hasil Belajar Mahasiswa, serta No. 045/U/2002 program studi. Waktu penelitian ini
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. direncanakan selama 3 (tiga) bulan dimulai pada
Dalam upaya melakukan kualifikasi bulan Juli s.d September 2017.
terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia,
pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 08 Populasi dan Sampel
tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Populasi pada penelitian ini adalah
Nasional Indonesia (KKNI) dan Lampirannya seluruh mahasiswa semester 1 tahun akademik
yang menjadi acuan dalam penyusunan capaian 2017-2018 dan semester 3 tahun akademik
pembelajaran lulusan dari setiap jenjang 2016-2017.
pendidikan secara nasional, juknis Perpres ini Adapun sampel yang digunakan adalah
Permendikbud no. 73 Tahun 2013. Stratified Random Sampling dengan teknik
Terbitnya Perpres No. 08 tahun 2012 Tabel Random.
dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat
(1), (2), dan (3) telah berdampak pada kurikulum Metode Pengumpulan Data Penelitian
dan pengelolaannya di setiap program. Penelitian ini menggunakan beberapa
Kurikulum yang pada awalnya mengacu pada teknik atau alat pengumpulan data, sebagai
pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada pendukung dalam proses pencarian dan
capaian pembelajaran (learning outcomes). penggalian data penelitian. Metode
Secara ringkas KKNI terdiri dari Sembilan level pengumpulan data dalam penelitian ini
kualifikasi akademik SDM Indonesia. menggunakan cara yakni diskusi kelompok
Dengan adanya KKNI ini diharapkan (focus group discussion), angket dan studi
akan mengubah cara melihat kompetensi kepustakaan.
seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan
melihat kepada kerangka kualifikasi yang

10
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 7 No 1 Maret 2018
Analisis Data statistik deskriptif yang menggambarkan
Data yang terkumpul dianalisis secara jawaban atas pertanyaan yang disampaikan
deskriptif dengan menggunakan tabel dan kepada objek penelitian. Adapun hasil dari
persentase. Teknik analisis data dalam penelitian kuisioner dapat dilihat pada uraian di bawah ini.
ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap pertama seluruh data ditabulasi dan Pembahasan Penelitian
kemudian dianalisis dengan pendekatan Dari hasil penelitian diatas dapat
statistik deskriptif yaitu melihat dari nilai dijelaskan bahwa pelaksanaan kurikulum 2016
mean, median, modus dan kumulatif data berbasis KKNI memberikan manfaat yang besar
yang diperoleh baik secara jumlah absolut bagi dosen dan mahasiswa khususnya dalam
maupun tingkat persentase. Data yang memberikan ketrampilan dan membentuk
dihitung dengan pendekatan statistik karakter dan sifat yang baik. Pemberian tugas
deskriptif diolah dengan bantuan software pada mahasiswa memberikan dampak positif
statistik SPSS versi 21, dan kemudian kedepan seperti melatih kedisiplinan, membuat
disajikan juga dalam bentuk grafik mahasiswa menjadi lebih tanggap dan cepat
2. Tahap kedua seluruh data yang telah mengambil keputusan serta tepat waktu dalam
disajikan dalam bentuk grafik, dibahas oleh menyelesaikan setiap tugas. Penelitian ini untuk
Tim peneliti untuk dibuatkan justifikasi mengetahui dampak pemberian 6 tugas wajib
penjelasan data guna pengambilan bagi mahasiswa yang masuk pada tahun ajaran
kesimpulan penelitian 2016-2017 sampai dengan sekarang. Hasil
3. Setelah adanya pembahasan dan justifikasi penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan
dari Tim peneliti, maka pada Tahap ketiga program studi pada fakultas ekonomi
hasil penelitian di bahas lebih mendalam memberikan 6 tugas wajib di Fakultas Ekonomi
dengan para pihak yang relevan dalam Unimed yaitu tugas rutin, critical book report,
sebuah forum diskusi terfokus (Focus Group critical journal review, rekayasa ide, mini riset,
Discussion) guna mendapatkan masukan dan project dengan menyampaikan format dan
penyempurnaan hasil penelitian. cara mengerjakan serta rubric penilaian yang
Sedangkan alat analisis yang digunakan akan dilakukan. Tujuannya memberikan
untuk menjawab permasalahan yang diajukan transparansi kepada mahasiswa mengenai proses
dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
kuantitatif Disamping itu, adanya jadwal waktu
pengumpulan tugas memberikan manfaat
HASIL DAN PEMBAHASAN kedisiplinan bagi mahasiswa agar
Hasil Penelitian mengumpulkan tepat waktu. Dalam
Implementasi kurikulum berbasis KKNI menyelesaikan tugas tersebut, dosen juga
yang dilaksanakan di Universitas Negeri Medan memberikan sumber belajar yang relevan dalam
khususnya Fakultas Ekonomi memberikan menyelesaikan tugas yang akan diselesaikan
dampak terhadap luaran dari lulusan mahasiswa. sehingga memberikan bantuan kepada
Fakultas Ekonomi Unimed mulai melaksanakan mahasiswa dalam menyelesaikannya.
kurikulum berbasis KKNI pada Tahun Ajaran Disamping itu, dilihat tingkat
Ganjil 2017/2018 dengan metode pembelajaran pemahamannya mahasiswa memiliki
student learning center yang mewajibakan 6 pemahaman baik mengenai penyelesaian tugas
tugas yang terdiri dari dari tugas rutin, critical tersebut seperti cara mengerjakan, format
journal review, critical book report, rekaya ide, penulisan, rubric penilaian, jadwal pengumpulan
mini riset, project, dimana ke enam tugas itu sehingga mahasiswa akan dapat lebih fokus
wajib dilaksanakan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas tersebut tanpa
pencapaian tujuan dari mata kuliah sesuai menimbulkan ketidaktahuan mengenai proses
dengan kurikulum berbasis KKNI. penyelesaian. Seperti kita ketahui bahwa
Penelitian ini bertujuan melihat mahasiswa tersebut belum memperoleh mata
keefektifan dari kurikulum berbasis KKNI yang kuliah metodologi penelitian dan statistik
dilaksanakn di Fakultas Ekonomi Unimed. sehingga dengan adanya penjelasan dari dosen
Adapun instrumen yang digunakan adalah dalam menyelesaikan tugas tersebut akan
kuisioner yang dibagikan terhadap mahasiswa memberikan gambaran dalam penyelesaian tugas
dan dosen. Metode analisis data menggunakan

11
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 7 No 1 Maret 2018
yang pada akhirnya mahasiswa akan merasa produk ataupun IPTEK. Sehingga dengan
puas atas tugas yang diberikan. adanya 6 tugas wajib ini akan meningkatkan
Dari hasil rekapitulasi kuisioner kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan
mengenai hasil penilaian tugas menunjukkan produk maupun IPTEK.
bahwa dosen menjelaskan bobot nilai tugas yang Dalam menyelesaikan tugas tersebut,
dilaksanakan agar mencapai kelulusan yang ada beberapa tugas yang sebelumnya harus
tujuannya akan memberikan motivasi kepada dipresentasikan didepan kelas. Tujuannya agar
mahasiswa dalam menyelesaikan tugasnya melatih mahasiswa agar tidak gugup dan terbiasa
dengan baik dan berkualitas. Hasilnya juga tugas untuk berkomunikasi didepan publik. Oleh
yang diselesaikan mencapai kualitas yang baik karena itu, dengan adanya pemaparan tugas
sehingga dengan adanya penjelasan tersebut wajib itu akan memberikan dampak terhadap
memberikan dampak yang baik bagi mahasiswa. peningkatan etika dalam berkomunikasi
Disamping itu, pentingnya dikembalikan tugas mahasiswa didepan publik. Penyelesaian tugas
yang telah diberikan akan memberikan juga harus dilakukan secara jujur dengan tidak
gambaran dan intropeksi kedepan untuk melakukan plagiatrisme sehingga pentingnya
memperbaiki tugas menjadi lebih baik. Selama kejujuran ilmiah didalam tugas tersebut. Hasil
ini jika kita lihat masih banyak dosen yang tidak penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata
mengembalikan tugas yang telah diselesaikan mahasiswa mempunyai tingkat kejujuran ilmiah
oleh mahasiswa. Hal ini akan berdampak negatif yang tinggi. hal ini menunjukkan bahwa
terhadap perbaikan dan semangat mahasiswa mahasiswa jujur secara ilmiah dalam
dimana mahasiswa tidak akan mengetahui menyelesaikan tugas dikarenakan mereka
kekurangan dari tugas yang telah diselesaikan. memiliki tanggung jawab baik bagi diri mereka
Jika kita lihat dari hasil kuisioner menunjukkan sendiri maupun institusi.
bahwa tidaklah semua dosen mengembalikan Manfaat lain yang dirasakan mahasiswa
tugas wajib yang dikerjakan mahasiswa. Oleh dari menyelesaikan 6 tugas ini adalah adanya
karena itu, perlunya pengembalian tugas akan keperdulian dan kedisiplinan dalam mengikuti
memberikan dampak yang besar terhadap perkuliahan. Hasil peneltian ini menunjukkan
kualitas tugas kedepan. adanya keperdulian dan kedisiplinan yang tinggi
Pada akhirnya, adanya 6 tugas wajib dari dalam diri mahasiswa dikarenakan rasa
juga memberikan manfaat bagi mahasiswa tanggung jawab yang pegang. Mahasiswa
seperti dengan meningkatkan kompetensi merasa jika tidak mengikuti perkuliahan akan
mahasiswa dimana mahasiswa akan lebih ketinggalan untuk memperoleh pengetahuan.
tertantang dalam menghadapi kompetensi Sehingga pada akhirnya akan menculnya
kedepan yang pada akhirnya akan dapat bersaing kemandirian dan inisiatif dalam diri mereka.
pada dunia pekerjaan. Manfaat berikutnya yaitu Sehingga dapat disimpulkan bahwa 6 tugas
pengembangan karakter dimana akan tumbuhnya wajib dalam kurikulum 2016 berbasis KKNI
karakter yang baik dan tidak mudah menyerah akan berdampak positif disamping memberikan
dalam diri mahasiswa. Manfaat lainnya yaitu manfaat yang besar bagi mahasiswa.
adanya kerjasama dimana dengan adanya tugas
wajib yang diselesaikan secara bersama akan KESIMPULAN DAN SARAN
menunjukkan kerjasama tim yang kuat dalam Kesimpulan
menyelesaikan suatu permasalahan. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat
Selain itu, dengan mengerjakan 6 tugas disimpulkan sebagai berikut:
ini akan memberikan gambaran dan keterbukaan 1. Secara keseluruhan terdapat dosen pengampu
pikiran dari mahasiswa mengenai mata kuliah yang tidak memberikan secara
pengaplikasikan dalam perkembangan IPTEK. lengkap 6 (enam) jenis tugas (4.41%) dan
Hal ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas RI merupakan jenis tugas yang banyak
permasalahan yang akan dihadapi sehingga pada jumlah tidak diberikan dosen
akhirnya ide tersebut dapat mendorng 2. Ditinjau dari masing-masing prodi, terlihat
mahasiswa dalam menyusun proposal PKM bahwa hanya program studi Pendidikan
yang dapat dipertandingkan baik tingkat Ekonomi dan Manajemen yang dosennya
nasional maupun internasional. Dalam secara lengkap telah memberikan 6 (enam)
menyusun proposal PKM ini perlu adanya jenis tugas
kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan suatu

12
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 7 No 1 Maret 2018
3. Secara keseluruhan dosen dalam menjelaskan Keputusan menteri Pendidikan Nasional
cara mengerjakan tugas dikategorikan pada Republik Indonesia Nomor 232/U/2000
level dipahami mahasiswa (90,8%), demikian Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
juga keadaannya apabila dilihat berdasarkan Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
masing-masing prodi Belajar Mahasiswa
4. Secara keseluruhan sumber referensi yang McAshan, H.H. (1981). Competency Based
diberikan dosen pada saat perkuliahan Education and Behavioral Objectives.
berlangsung dikategorikan relevan (92,8%), USA: Educational Technology
demikian juga keadaannya apabila dilihat Publication.
berdasarkan masing-masing prodi Mulyasa, E. (2004). Implementasi Kurikulum
5. Secara keseluruhan dosen menjelaskan rubrik 2004; Panduan Pembelajaran KBK.
penilaian pada saat perkuliahan berlangsung Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.
dikategorikan pada tingkat dipahami Mulyasa, E.. (2003). Kurikulum Berbasis
(83,8%), demikian juga keadaannya apabila Kompetensi. Konsep; Karakteristik dan
dilihat berdasarkan masing-masing prodi Implementasi. Bandung: P.T. Remaja
6. Secara keseluruhan masih terdapat dosen Rosdakarya.
yang belum secara jelas menetapkan waktu Oliva, F.P. (1976). Developing the Curriculum.
pengumpulan tugas, sedangkan ditinjau dari USA: Harper Collin Publisher.
masing-masing prodi hanya dosen-dosen Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
prodi Manajemen yang telah memberikan Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
kejelasan waktu pengumpulan tugas. Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
Saran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Berdasarkan kesimpulan dapat Nomor 30 Tahun 1990 Tentang
disarankan sebagai berikut: Pendidikan Tinggi
1. Merevitalisasi standar penilaian dari keenam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
jenis tugas Nomor 60 Tahun 1999 Tentang
2. Melakukan review terhadap Pendidikan Tinggi
pedoman/panduan penerapan jenis 6 (enam) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8
tugas Tahun 2012 Tentang Kerangka
3. Mengadakan workshop atau FGD kepada Kualifikasi Nasional Indonesia
seluruh dosen FE guna peningkatan PP Nomor: 60 & 6l Tentang Pendidikan Tinggi
pemahaman dosen dalam penerapan 6 (enam) dan Perguruan Tinggi, Tahun 1999.
jenis tugas. Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional. Bandung:
REFERENSI Citra Umbara
Anih, Euis. 2015. Manajemen Implementasi Republik Indonesia. (2006). Undang-Undang
Kebijakan Pengembangan Kurikulum Di Guru dan Dosen dan Undang-Undang
Perguruan Tinggi Berbasis Kompetensi. Sistem Pendidikan Nasional. Wacana
Jurnal Pendidikan Unsika (JUDIKA), Vol Intelektual.
3:1 (1-21). Sugiyono. (2010). MetodePenelitian Kuantitatif
Finch, Curtis & Crunkilton, J. R. (1979). Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta
Curriculum Development In Vocational Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian
Technical Education. New York: Allyn Pendidikan. Bandung: PT Remaja
and Bacon Rosdakarya.
Hasbullah. (2006). Otonomi Pendidikan. Jakarta: Sutikno, S. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran
PT.Grafindo Kompetensi. Bandung: Kesuma Karya.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sutikno, S. (2012). Manajemen Pendidikan
Republik Indonesi Nomor 56/U/1994 Langkah Praktis Mewujudkan Lembaga
Tentang Kurikulum Pendidikan Yang Unggul. Lombok:
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Holistica.
Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Tinggi Nasional.

13

Anda mungkin juga menyukai