Essay Selly Aprilia Nisa
Essay Selly Aprilia Nisa
NIM : 4183131001
Saat ini indonesia sedang mengalami masa pergejolakan yang terus berangsur-
angsur. Mulai dari konflik di papua, kebakaran hutan yang semakin meluap dan
kontroversial. KPK sendiri telah menemukan 26 poin yang dianggap janggal. Juru
Selain itu, tim KPK juga mendapati ketidaksingkronan antar pasal, hingga
"Hal inilah yang kami sampaikan sejak awal, jika proses penyusunan sebuah UU
lebih terbuka, melibatkan publik, mendengar masukan instansi terkait seperti KPK
dan tidak terburu-buru, maka beberapa resiko persoalan hukum ini bisa
Undang Undang KPK. Apalagi jika mencermati materi muatan RUU KPK yang
pemberantas korupsi.
“Dengan segala kejadian dan agenda yang terjadi dalam kurun waktu
belakangan ini, kami harus menyatakan kondisi saat ini bahwa KPK berada di ujung
KPK menyadari DPR memiliki wewenang untuk menyusun RUU inisiatif dari
DPR. Akan tetapi, KPK meminta DPR tidak menggunakan wewenang tersebut untuk
menjadi undangundang jika Presiden menolak dan tidak menyetujui RUU tersebut.
Oleh karena itu KPK berharap Presiden dapat membahas terlebih dulu bersama
akademisi, masyarakat dan lembaga terkait untuk memutuskan perlu atau tidaknya
merevisi Undang Undang KPK dan format KUHP tersebut. KPK percaya, Presiden
akan tetap konsisten dengan pernyataan yang pernah disampaikan bahwa Presiden
tidak akan melemahkan KPK. Namun sayangnya presiden sendiri telah meresmikan
ruu kpk tersebut. Meski menyetujui pembahasan soal revisi UU KPK, pada
prinsipnya Jokowi juga menolak sejumlah poin dalam draf yang sebelumnya telah
disodorkan DPR.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan DPR setuju dengan seluruh catatan
Presiden Jokowi yang tertuang dalam Daftar Inventaris Masalah (DIM) revisi UU
Dari kalangan msyarakat sendiri, banyak yang merasa adanya kjanggalan dalam
perevisian UU KPK tersebut. Masyarakat juga beranggapan bahwa revisi UU KPK ini
adalah taktik para anggota dewan untuk memperlancar aksi yang kita tau bahwa
banyak sekali pejabat-pejabat negara yang terjerumus kasus korupsi. Keresahan yang
dirasakan KPK juga turut dirasakan para masyarakat. Dimana masyarakat selalu
berharap kemajuan bangsa, keadilan dan lain sebagainya. Jika diamati salah satu
bentuk revisi UU KPK yaitu peringanan hukuman bagi derdakwa kasus korupsi dari
4 tahun menjadi 2 tahun saya. Hal tersebut dirasa tidak adil oleh masyarakat, jika
dibandngkan dengan jumlah uang negara yang dipergunakan secara pribadi oleh
para pelaku korupsi. Perlu adanya keterbukaan antara pemerintah dengan rakyat.
komusikasi lah yang diperlukan saat ini sebagai penyelarasan gagasan sehingga
menghasilkan mufakat yang jelas. perubahan boleh saja dilakukan namun perlu
ditinjau lagi dari berbagai pihak dan sudut pandang, jangan sampai suatu keputusan
besar dapat mengecilkan beberapa pihak. Para dewan rakyat seharusnya jangan
gegabah dalam mengambil keputusan, karena anda adalah wakil rakyat, anda bekerja
untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Sebagai masyarakat kita juga jangan
mudah terprovokasi, termakan berita hoax, dan lalin sebagainya. Kita sebaiknya
melihat secara teliti terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalapahaman dan penyesalan
dikemudian hari.