TBC (Tuberkulosis) : TBC (Tuberkulosis) Yang Juga Dikenal Dengan TB Adalah Penyakit Paru-Paru
TBC (Tuberkulosis) : TBC (Tuberkulosis) Yang Juga Dikenal Dengan TB Adalah Penyakit Paru-Paru
Kuman TBC tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang
tulang, usus, atau kelenjar. Penyakit ini ditularkan dari percikan ludah
yang keluar penderita TBC, ketika berbicara, batuk, atau bersin. Penyakit
ini lebih rentan terkena pada seseorang yang kekebalan tubuhnya rendah,
misalnya penderita HIV
Gejala Tuberkulosis
Demam
Lemas
Berat badan turun
Tidak nafsu makan
Nyeri dada
Berkeringat di malam hari
Pengobatan Tuberkulosis
TBC dapat dideteksi melalui pemeriksaan dahak. Beberapa tes lain yang
dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular ini adalah foto
Rontgen dada, tes darah, atau tes kulit (Mantoux).
Isoniazid
Rifampicin
Pyrazinamide
Ethambutol
Pencegahan Tuberkulosis
Jenis tuberkulosis yang diderita oleh pasien sering kali merupakan infeksi TBC laten, di
mana terdapat bakteri TBC yang “tertidur” atau belum aktif secara klinis. Bakteri TBC akan
aktif dan mulai menunjukkan gejala setelah periode waktu tertentu, beberapa minggu bahkan
beberapa tahun, tergantung kondisi kesehatan dan daya tahan pasien.
Jika pasien memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah (misalnya pada penderita HIV,
kanker, atau pasien yang menjalani kemoterapi), maka TBC akan berkembang lebih cepat.
Pengidap HIV, diabetes melitus (kencing manis), malnutrisi, atau penyakit lain yang
melemahkan sistem kekebalan tubuh
Orang yang melakukan kontak dengan pasien TBC
Orang yang merawat pasien TBC, misalnya dokter atau perawat
Orang yang tinggal atau bekerja satu tempat dengan pasien TBC, misalnya di tempat
pengungsian atau klinik
Orang yang tinggal di wilayah yang kondisi kesehatannya buruk
Pengguna alkohol atau obat terlarang
Orang yang bepergian ke tempat di mana tuberculosis merupakan penyakit yang umum.
Kebanyakan adalah daerah yang masih berkembang seperti di Amerika Latin, Afrika, Asia,
Eropa Timur, dan Rusia