KESIMPULAN
Stroke Non Hemoragik atau Stoke Iskemik merupakan 88% dari stroke
yang sering terjadi dan iskemia terjadi akibat adanya sumbatan atau penurunan
aliran darah di otak. Biasanya terjadi dalam betuk TIA (Transsient Ischemic
Attack) atau dalam waktu singkat dimana serangan hilang timbul dibawah 24 jam.
Stroke iskemik dapat mengakibatkan kecacatan pada organ atau bahkan kematian.
Diagnosa dari Stroke Non Hemoragik dapat dari anamnesa dan pemeriksaan fisik,
dapat berupa CT-Scan untuk memastikan atau menegakkan diagnosa kerja yang
sudah ada.
dan pemberian obat-obat simtomatik lainnya. Prognosis dari kasus stroke iskemik
biasanya tergantung dengan berat nya lesi dan serangan serta keadaan umum
pasien ketika pertama kali datang dan seringnya berprognosis baik atau dubia et
bonam.
32
DAFTAR PUSTAKA
Widjaja AC. Uji Diagnostik Pemeriksaan Kadar Ddimer Plasma Pada Diagnosis
Jakarta.2010: 290-91.
UNDIP.Semarang.
Madiyono B & Suherman SK. Pencegahan Stroke & Serangan Jantung Pada Usia
Utami IM.Gambaran Faktor - Faktor Risiko Yang Terdapat Pada Penderita Stroke
Sudoyo AW. Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Price SA & Wilson LM. Patofisiologi. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit jilid
32
Lamsudin R. Algoritma Stroke Gajah Mada Penyusunan Dan Validasi Untuk
32