STANDAR DIREKTUR RSUD BANGIL PROSEDUR KABUPATEN PASURUAN OPERASIONAL
drg. LOEMBINI PEDJATI LAJOENG
Pembina Utama Muda NIP. 19630626 199102 2 001
Pengertian Sistem rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. Sisrute adalah suatu aplikasi rujukan berbasis internet untuk menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih rendah ke tingkat layanan lebih tinggi/sederajat (horizontal maupun vertikal). Tujuan 1. Pasien mendapat pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut 2. Memenuhi hak pasien dan keluarga Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Kabupaten Pasuruan Nomor 88 Tahun 2019 tentang Panduan Transfer Pasien Prosedur Persiapan Sarana dan Prasarana : a. Form rujukan pasien antar Rumah Sakit (manual atau online SISRUTE) 2/3 b. Ambulans pasien dan perlengkapan sesuai kebutuhan c. Unit komunikasi (telepon/SISRUTE) Pelaksanaan : 1. Dokter IGD/ruangan memberikan informasi kepada pasien/keluarga/penanggung jawab pasien bahwa pasien akan dirujuk. 2. Dokter IGD/ruangan memastikan pasien dalam kondisi stabil dan memungkinkan untuk menempuh perjalanan tempat yang dituju 3. Admin (Dokter IGD/ruangan, perawat, bidan) input identitas, keadaan pasien, terapi yang sudah dilakukan, rencana tindak lanjut 4. Klik rumah sakit rujukan sesuai dengan prioritas kegawatdaruratan MERUJUK PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN
RSUD BANGIL No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
01 1/3 KAB. PASURUAN
Tanggal terbit Ditetapkan:
STANDAR DIREKTUR RSUD BANGIL PROSEDUR KABUPATEN PASURUAN OPERASIONAL
drg. LOEMBINI PEDJATI LAJOENG
Pembina Utama Muda NIP. 19630626 199102 2 001 3/3 5. Tunggu konfirmasi rumah sakit yang dituju 6. Apabila pasien diterima, maka cetak rujukan online SISRUTE dan sertakan saat pengiriman. 7. Perawat 119 memastikan kelengkapan ambulans 8. Apabila ambulans sedang keluar maka cari bantuan ke rumah sakit sekitar 9. Informasikan kepada keluarga untuk melengkapi dan menyelesaikan admistrasi di loket. 10. Pastikan keluarga/penanggung jawab telah menyelesaikan transaksi admistrasi di loket dan menunjukkan bukti transaksi. 3/3 11. Pastikan kembali pasien dalam kondisi stabil dengan cara mengobservasi tanda-tanda vital 12. Laporkan ke dokter IGD/ruangan apakah pasien perlu didampingi oleh dokter/tidak sesuai dengan derajad kegawatan 13. Pindahkan pasien ke mobil ambulans dengan bantuan supir 14. Dampingi pasien sampai ke rumah sakit rujukan. 15. Dokumentasikan kondisi pasien, tanda-tanda vital selama diperjalanan pada formulir transfer pasien antar rumah sakit. 16. Gunakan alat komunikasi radio medik atau handphone untuk melaporkan kondisi dengan RSUD Bangil/ rumah sakit yang dituju. 17. Lakukan serah terima pasien dan formulir transfer antar rumah sakit dan hasil-hasil pemeriksaan penunjang dengan perawat/dokter rumah sakit yang dituju Unit Kerja 1. IGD MERUJUK PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN
RSUD BANGIL No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
01 1/3 KAB. PASURUAN
Tanggal terbit Ditetapkan:
STANDAR DIREKTUR RSUD BANGIL PROSEDUR KABUPATEN PASURUAN OPERASIONAL