Anda di halaman 1dari 1

9. Bagaimana upaya preventif, represif, dan kuratif pornografi?

 PREVENTIF
Dilakukan untuk mencegah dan menghindarkan seseorang melakukan tindak
pidana pornografi dalam media internet. Upaya ini dilakukan oleh subbag Binmas.
Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh polri yaitu dengan cara
melakukan penyuluhan-penyuluhan dampak negatif pornografi, khususnya dalam
media internet, baik berupa gambar atau film.
Cara efektif untuk menangani pornografi di tanah air adalah menghilangkan
permintaan terhadap pornografi. Cara tersebut dilakukan dengan cara tindakan
preventif melalui pembelajaran budi pekerti, agama, moral, dukungan orang tua
hingga lembaga yang mau mengajarkan tentang internet sehat.

 REPRESIF
Upaya ini dilakukan oleh polri yaitu dengan merazia warnet yang
menyediakan file film pporno dalam computer milik warnet. Pornografi memang
mudah diakses namun jika pihak warnet dan kepolisian dapat bekerja sama, maka
pemblokiran menuju situs-situs porno dapat dilakukan.
Dalam kasus ini pemerintah sudah bekerja sama dengan Depkominfo untuk
menciptakan software untuk memblokir situs-situs porno. Pemerintah juga
mensahkan Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pada
tanggal 25 maret 2008 tentang pornografi dalam internet.

 KURATIF
Edukasi dan sosialisasi tentang internet sehat. Cara ini bisa bekerjasama
dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Agama dan pihak
terkait yang konsen tentang moral anak bangsa.

Sumber :

Repositury.unhas.co.id

https://nasional.kompas.com/read/2012/03/18/00004172/pemblokiran.situs.porno.tak.aka
n.berantas.pornografi

Anda mungkin juga menyukai