Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

TENTANG PE
NGELOLAAN KEUANGAN
PUSKESMAS KARANGNUNGGAL
No Dokumen
:
KAK/
.
/
/
/
/2017
Tanggal Terbit
:
12 MEI
2017.
No Revisi
: -
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Kerangka Acuan
Kegiatan Tentang
Pengelolaan
keuangan
Puskesmas Karangnunggal.
Acuan
ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk
memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan
persiapan akreditasi baik oleh
pendamping maupun pelaksana akreditasi Puskesmas
Karangnunggal
Akreditasi mempersyaratkan adanya pembuktian pelaksanaan
seluruh kegiatan pelayanan
melalui dokumentasi dan penelusuran, karena pada prinsip
akreditasi, seluruh kegiatan harus
tertulis dan apa yang tertulis harus dikerjakan dengan sesuai.
Acuan
ini berisi
rencana
yang dapat
digunakan selama penanganan
Pengelolaan keuangan
di Puskesmas Karangnunggal.
Pada kesempatan ini perkenankan saya untuk menyampaikan
ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada semua karyawan yang telah terlibat dalam
proses penyusunan Kerangka Acuan
Kegiatan Tentang Pe
ngelolaan keuangan di
Puskesmas Karangnunggal.
Semoga dengan digunakannya buku ini dapat
mempermudah karyawan dalam
melaksanakan pelayanan
di
Puskesmas Karangnunggal.
Karangnunggal,12
Mei
2017
Kepala Puskesmas Karangnunggal
dr.H.Syarhan,MM
NIP.1969 1201 200212 1 00
4

Pendahuluan
Penyelenggaraan pemerintahan negara untuk mewujudkan
tujuan bernegara
menimbulkan hak dan kewajiban negara yang perlu dikelola
dalam suatu sistem pengelolaan
keuangan Negara. Pengelolaan keuangan negara sebagaimana
dimaksud dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perlu
dilaksanakan secara terbuka
dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat, yang diwujudkan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan
Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
Untuk menegakan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan
keuangan puskesmas
perlu dilakukan secara transparan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku. Untuk
puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti
peraturan perundangan dalam
pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar
akuntansi profesi (SAP)

Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1.
Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi pengelolah keuangan /kegiatan sehingga
pengelolaan keuangan
dilakukan secara akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
Memudahkan pengembalian
keputusan oleh pihak yang bertanggung jawab untuk
mengawasi atau memprakasai
tindakan koreksi
2.
Tujuan Khusus
a.
Agar pelaksanaan dan pemanfaatan dana akan lebih mudah
dan lebih lancer,sehingga
penyerapan meningkat dan akses masyarakat pada pelayanan
kesehatan yang komprehensif
dan bermutu juga meningkat.

Penyempurnaan dari tahun sebelumnya dengan tetap


mengedepankan akuntabilitas dan
transparansi.
c.
Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan di
wilayah kerja.
d.
Terlaksananya kegiatan program kesehatan di Puskesmas dengan
baik
D.
Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a.
Lingkup audit:
Pengelolaan keuangan yaitu Bendahara BOK,
Bendahara JKN
dan Pelaksana program Puskesmas
b.
Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan
:
pelaksanaan
pengelolaan keuangan Puskesmas

Cara Melaksanakan Kegiatan


1.
Kriteria yang dipakai sebagai acuan audit adalah
Standart Akreditasi Puskesmas tentang kegiatan pengelolaan
keuangan
2.
Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
Instrumen Audit: (terlampir)
Sasaran (Objek) audit
1.
Kepala puskesmas
2.
Bendahara Puskesmas
3.
Petugas lain
Pengelola keuangan
G.
Jadwal
, Tempat dan
alokasi waktu
Tempat
: bagian pengelolaan keuangan
Jadwal dan alokasi waktu
: juni 2017

Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan setiap bulan
untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun
setiap satu bulan sekali. Jika
terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit
dilaporkan kepada ketua tim audit
untuk dibahas bersama dalam tim audit internal dan Lokmin
I.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Hasil
Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan
keseluruhan proses kegiatan
audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis,
dan rencana tindak lanjut
yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus
dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam
melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai