Anda di halaman 1dari 2

Aspek-Aspek konseling Gestalt

Ketika proses konseling, klien diharapkan bisa meninggalkan masa lalu dan tidak terlalu istirahat
masa depan, harus fokus pada "Di di sini ” dan "Sekarang". Klien terlalu terbawa akan masa
lalunya dan terlalu takut untuk bertemu masa depan, akan menimbulkan berbicara pada saat
sekarang.Tetap klien tidak meningkat kesadaran akan" Di di sini ” dan "sekarang". Dengan terapi
konseling gestalt, diharapkan manusia lebih dapat menekankan pada Kegiatan sekarang
(Komalasari, 2014 : 109-110). Konsep dasar pendekatan Gestalt menekankan pada aspek-aspek
sebagai berikut : (Corey, 2005)

a. Penekanan aspek Tanggung Jawab Klien, yaitu konselor bersedia membantu klien tetapi tidak
akan bisa mengubah klien, konselormenekankan agar-agar klien mengambil tanggung jawab
atas tingkah lakunya.

b. Menekankan Aspek Orientasi Sekarang dan Di Sini, dalam proses konseling konselor tidak
merekonstruksimasa lalu atau motif-motif tidak sadar, tapi memfokuskankeadaan sekarang Hal
ini bukan berarti itu masa lalu tidakpenting. Masa lalu hanya dalam dipertimbangkannya dengan
keadaan sekarang.Dalam Sebenarnya ini pula konselor tidak tidak pernah bertanya "Sejarah".

c. Aspek Orientasi Eksperiensial, konselor meningkatkan kesadaran klien tentang dirimu sendiri
dan masalah-kesulitan, jadi dengan demikian klien dirinya:

1. Klien mempergunakan kata ganti pribadi. Klien mengubah kalimat pertanyaanmenjadi


pernyataan;

2. Klien mengambil peran dan tanggung jawab;

3. Klien sadar itu ada hal-hal positif dan / atau negatif pada diri dan tingkah laku nya.

Daftar pustaka

Corey. 2005. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung : Refrika Aditama.

Komalasari, Gentina., Eka, Wahyuni., Karsih. 2014. Teori dan teknik konseling. Jakarta: Indeks
Hlm.109-110.

Anda mungkin juga menyukai