Anda di halaman 1dari 43

PROPOSAL

Terapi Aktivitas Kelompok Sosial pada Ruang Bangau


RSJ DR. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Disusun Oleh
1.Nabila Nurvitry F (P17210171009)
2.Alfaera Noven D (P17210171014)
3.Faridatul Rizky Z (P17210171015)
4.Yudi Ogatama (P17210171018)
5. Sarah Maulany Baretta (P17210173029)

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MALANG
Oktober 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah swt atas segala limpahan rahmat serta
hidayahyasehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Teapi
Aktivitas Kelompok Sosial”tepat pada waktunya. Tak lupa sholawat serta salam
senantiasa kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehinggadapat berada
di zamanterang benderang ini.

Kami menyadarı bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, tetapi kami
berharappmakalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembacaKami
mengucapkan tenmakasih kepada :

1 Dr. Nany wulandari selaku direktur utama RSJ Dr. Radjiman Widiodiningrat

2. Kep Ns. selaku CI ruangan sedap malam

3. Bapak Eddi Sujarwo, SKepNs,Mkep Dosen mata kuliah Keperawatan


JiwaPoltekkes Kemenkes Malang

4.Bapak Eddi Sujarwo, SKepNs,Mkep ,Mpd selaku pembibing akademi

Yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini dengan sabar.
Kami berharapmakalh ini dapat memberikan pengaruh yang baik untuk pembaca
Kami menyadarai bahwamakalah ini tidak luput dari kekurangan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangundari pembaca sangat kami harapkan demi
penyempurnaan dan perbaikan makalah

1
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. TOPIK KEGIATAN
Sosialisasi

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien mampu melakukan sosialisasi.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengetahui keuntungan bersosialisasi.
b. Klien mampu mengetahui kerugian tidak bersosialisasi.
c. Klien mampu memperaktekan cara bersosialisasi, khususnya
dengan teman seruangan.
3. Tujuan Hari Ini
a. Klien mampu berkenalan dan bersosialisasi
b. Klien mampu menceritakan perasaannya setelah melakukan
sosialisasi

C. LANDASAN TEORI
1. Terapi Aktivitas Kelompok
Terapi Aktivitas Kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan
sekelompok pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang
dipimpin atau diarahkan oleh seorang terapis atau petugas kesehatan jiwa yang
telah terlatih (Pedoman Rehabilitasi Pasien Mental RSJ Di Indonesia). Terapi
kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara kelompok untuk
memberikan stimulasi bagi klien dengan gangguan interpersonal (Yosep, 2007).
Keuntungan yang diperoleh individu melalui terapi aktivitas kelompok ini
adalah dukungan (support), pendidikan, meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah, meningkatkan kemampuan hubungan interpersonal dan meningkatkan
uji realitas (Birckhend, 2006) sehingga terapi aktivitas kelompok ini dapat
dilakukan pada karakteristik gangguan seperti : gangguan konsep diri, harga diri
rendah, perubahan persepsi sensori halusinasi, klien dengan perilaku kekerasan
2
atau agresif dan amuk serta menarik diri/isolasi sosial. Selain itu, dapat mengobati
klien dalam jumlah banyak, dapat mendiskusikan masalah-masalah secara
kelompok, menggali gaya berkomunikasi, belajar bermacam cara dalam
memecahkan masalah, dan belajar peran di dalam kelompok. Namun, pada terapi
ini juga terdapat kekurangan yaitu : kehidupan pribadi klien tidak terlindungi,
klien kesulitan mengungkapkan masalahnya, terapis harus dalam jumlah banyak.
Dengan sharingexperience pada klien dengan isolasi sosial diharapkan klien
mampu membuka dirinya untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga
keterampilan hubungan sosial dapat ditingkatkan untuk diterapkan sehari-hari.
Terapi aktivitas kelompok salah satunya dapat menggunakan musik
(nyanyian/lagu). Dengan terapi musik klien dapat mengekspresikan perasaannya.

2. Sosialisasi
A. Pengertian
Sosialisasi adalah hubungan antara orang dengan orang lain yang
didalamnya saling membutuhkan perhatian dan saling tolong-menolong.
B. Tujuan Dan Manfaat
1. Mempunyai banyak teman
2. Menambah Pengetahuan
3. Mudah mendapat bantuan orang lain
4. Dapat membagi pengalaman dengan orang lain
5. Dapat membagi perasaan dengan orang lain
6. Dapat mengetahui perasaan orang lain
C. Kerugian Tidak Bersosialisasi
1. Tidak mempunyai teman
2. Kurang pengetahuan
3. Susah mendapatkan bantuan dari orang lain
4. Dikucilkan dari orang lain
5. Tidak dapat berbagi perasaan dengan orang lain

3
C. Teknik Sosialisasi yang Baik
1. Memberikan ucapan salam
2. Bersosialisasi dengan orang lain secara bertahap dengan cara :
memperkenalkan diri (tatap muka, tersenyum dan membalas
senyum)
3. Ikut dalam kegiatan kelompok di lingkungan : senam pagi,
mengikuti kegiatan jahit menjahit (untuk perempuan), menonton
TV bersama teman.
4. Mengikuti aturan/ etika di lingkungan (sopan santun)
5. Apabila meninggalkan teman bicara sebaiknya mengucapkan salam
perpisahan sesuai situasi

D. KRITERIA KLIEN
1. Klien dalam keadaan tenang
2. Klien tidak menderita cacat fisik
3. Klien bersedia mengikuti kegiatan TAK
E. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK
1. Tempat
Ruang Sedap Malam RSJ DR. Radjiman Wediodiningrat Lawang
2. Hari/tanggal
Selasa 15 oktober 2019
3. Waktu
15.00-16.00
4. Pengorganisasian
a. Peserta TAK
No Nama DX
1 Anton GSP (Gangguan Sensori Presepsi)
2 Mahmudin GSP (Gangguan Sensori Presepsi)
3 Heri GSP (Gangguan Sensori Presepsi)
4 Roqibul GSP (Gangguan Sensori Presepsi)
5 Udin GSP (Gangguan Sensori Presepsi)
6 Slamet GSP (Gsngguan Sensori Presepsi)

4
b. Leader :
 Memimpin TAK : merencanakan, mengontrol dan mengendalikan
jalannya TAK.
 Membuka acara TAK
 Memimpin perkenalan
 Menjelaskan tujuan TAK
 Menjelaskan proses kegiatan TAK
 Menutup kegiatan TAK
c. Co. Leader :
 Membacakan tata tertib dan program antisipasi
 Mengambil alih tugas leader apabila jalannya TAK pasif, dan
menyerahkannya kembali kepada leader apabila jalannya TAK sudah
normal kembali
 Menuliskan apa yang diucapkan klien, dipapan tulis
d. Fasilitator :
 Mempertahankan kehadiran peserta
 Mempertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
 Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar
maupun dari dalam kelompok

e. Observer:
 Mengobservasi jalannya kegiatan TAK dari awal sampai akhir
 Mengobservasi semua perilaku klien dan peran anggota terapis
 Mengevaluasi jalannya TAK dari awal sampai akhir
 Mencatat modifikasi strategi untuk kelompok yang akan datang
 Memprediksi respon anggota kelompok pada sesion berikutny

5
f. Jadwal
No Sesi Leader Co Leader Fasilitator Observer
1 Sesi I Yudi Sarah Farida Nabila
Alfaera
2 Sesi II Nabila Farida Sarah Alfaera
Yudi
3 Sesi III Farida Alfaera Nabila Yudi
Sarah

F. SETING TEMPAT

Keterangan :
: Klien
: Fasilitator
: Observer
: Leader
: Co Leader

6
SESI 1 : Kemampuan memperkenalkan diri
1). Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
2). Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik
c. Bola Kertas
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a.Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b.Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a)Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c)Kontrak :
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
- Menjelaskan aturan main/terapi :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis

7
o Lama kegiatan 60 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop dan play musik serta bola diedarkan
berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan pada saat musik
dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan
dirinya.
b. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama panggilan, hobi, dan
asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d.Tahap terminasi
a) Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri pada orang
lain di kehidupan sehari-hari.
2) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
2) Menyepakati waktu dan tempat
6).Evaluasi dan dokumentasi
a.Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja
untuk menilai kemampuan klien untuk melakukan tak. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 1,

8
dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal
dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
Kemampuan memperkenalkan diri
a. Kemempuan verbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Menyebutkan nama lengkap


2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika
nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi

9
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal,dianjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal)
2.SESI 2 : TAKS Kemampuan Berkenalan
1).Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi.
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola kertas
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
 Memberi salam terapeutik
- Salam dari terapis
10
- Peserta dan terapis memakai papan nama
 Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.
 Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
- Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 60 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
 Tahap kerja
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan
dengan cara :
- Memberi salam
- Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
- Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara.
- Dimulai oleh terapis sebagai contoh
 Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
 Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta
pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota
kelompok yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap,
nama panggilan , asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
 Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
 Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d.Tahap Terminasi
 evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

11
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 rencana tindak lanjut
1) menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
2) memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien
 kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi
2) menyepakati waktu dan tempat

e. Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja .
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK sesi 2, dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal
dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.

Kemampuan Berkenalan
a. Kemempuan verbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Menyebutkan nama lengkap


2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama lengkap
6 Menanyakan nama panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi
Jumlah

12
b. Kemampuan nonverbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :

 Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut belum


mampu jika mendapat nilai ≤ 5
 Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, disebut
belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk
nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien
mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan
dengan klien lain, buat jadwal.

13
3.SESI 3 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap
1).Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada 1 orang anggota kelompok
b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :

 Salam terapeutik

- Memberi salam terapeutik


- Peserta dan terapis memakai papan nama
 Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.
 Kontrak
14
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan
pribadi
- Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 60 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara :
- Memberi salam
- Memanggil panggilan
- Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/ disegani, pekerjaan.
- Dimulai oleh terapi sebagai contoh

 Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.


 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.

d.Tahap Terminasi
 evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 rencana tindak lanjut
- menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tantang kehidupan pribadi
dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
- memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.
 kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan topik
tertentu.

15
- menyepakati waktu dan tempat
5).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja .
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK sesi 3, dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab
pada saat bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan
formulir evaluasi berikut.
Kemampuan Bercakap-cakap
a. Kemempuan verbal : bertanya

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Mengajukan pertanyaan yang


jelas
2 Mengajukan pertanyaan yang
ringkas
3 Mengajukan pertanyaan yang
relevan
4 Mengajukan pertanyaan secara
spontan
Jumlah

b. Kemempuan verbal : menjawab

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Menjawab dengan jelas


2 Menjawab dengan ringkas
3 Menjawab dengan relevan
4 Menjawab dengan jelas
Jumlah

16
c. Kemampuan nonverbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2,
kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-
cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat
jadwal ).

17
4. SESI 4 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap dengan Topik Tertentu
1).Tujuan
Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota
kelompok :
a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
b. Memilih topik yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola kertas
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Flipchart/white board dan spidol
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :

 Salam terapeutik

- Memberi salam terapeutik

18
- Peserta dan terapis memakai papan nama

 Evaluasi/validasi

- Menanyakan perasaan klien saat ini


- Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang lain.

 Kontrak

- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi


pendapat tentang topik percakapan.
- Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 60 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh
terapis sebagai contoh. Misalnya, ”cara bicara yang baik” atau ”cara mencari
teman”.
 Tuliskan pada flipchart atau white board topik yang disampaikan secara
berurutan.
 Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan topik yang
ingin dibicarakan.
 Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta
pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memilih topik yang disukai
untuk dibicarakan dari daftar yang ada.
 Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih topik.
 Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih.

19
 Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta
pada anggota kelompok yang memegang bola untuk menyampaikan pendapat
tentang topik yang dipilih.
 Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.

d.Tahap Terminasi
 evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 rencana tindak lanjut
- menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta, menjawab,
dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sama).
- memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
 kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
- menyepakati waktu dan tempat
6).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja .
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan
memberi pendapat tentang topik percakapan serta kemampuan non verbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.

20
Kemampuan Bercakap-cakap topik tertentu
a. Kemampuan verbal : menyampaikan topik

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Menyampaikan topik dengan jelas
2 Menyampaikan topik secara ringkas
3 Menyampaikan topik yang relevan
4 Menyampaikan topik secara
spontan
Jumlah

b. Kemampuan verbal : memilih topik

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Memilih topik dengan jelas
2 Memilih topik secara ringkas
3 Memilih topik yang relevan
4 Memilih topik secara spontan
Jumlah

c. Kemampuan verbal : memberi pendapat

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Memberi pendapat dengan jelas
2 Memberi pendapat secara ringkas
3 Memberi pendapat yang relevan
4 Memberi pendapat secara spontan
Jumlah

21
d. Kemampuan nonverbal

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya,
kemempuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan
memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 2. oleh karena itu, catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan
dan memilih topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara
non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan klien bercakap-cakap
dengan topik tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).

22
5. SESI 5 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap Masalah Pribadi
1).Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang
lain :
a. Menyampaikan masalah pribadi
b. Memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Flipchart/white board dan spidol
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
 Memberi salam terapeutik
- Salam terapeutik dari terapis
23
- Peserta dan terapis memakai papan nama
 Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang topik atau hal tertentu
dengan orang lain.
 Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang masalah pribadi.
- Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan.
Dimulai oleh terapis sebagai contoh. Misalnya, ”sulit beercerita” atau ”tidak
diperhatikan ayah/ibu/kakak/teman”.
 Tuliskan pada flipchart atau white board masalah yang disampaikan.
 Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan masalah yang
ingin dibicarakan.
 Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, anggota
yang memegang bola memilih masalah yang ingin dibicarakan.
 Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang ingin
dibicarakan.
 Terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak dipilih.
 Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, anggota
kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang masalah yang
dipilih.
 Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.

24
 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d.Tahap Terminasi
 evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
 rencana tindak lanjut
- menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah pribadi
dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
- memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada jadwal
kegiatan harian klien.
 kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama dalam kelompok.
- menyepakati waktu dan tempat

6).Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi
kemampuan verbal klien menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang
percakapan mengenai masalah pribadi, serta kemampuan nonverbal.
Kemampuan Bercakap-cakap masalah pribadi
a. Kemempuan verbal : menyampaikan topik

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Menyampaikan topik dengan jelas
2 Menyampaikan topik secara ringkas
3 Menyampaikan topik yang relevan
4 Menyampaikan topik secara
spontan
Jumlah

25
b. Kemempuan verbal : memilih topik

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Memilih topik dengan jelas
2 Memilih topik secara ringkas
3 Memilih topik yang relevan
4 Memilih topik secara spontan
Jumlah

c. Kemempuan verbal : memberi pendapat tentang masalah

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Memberi pendapat dengan jelas
2 Memberi pendapat secara ringkas
3 Memberi pendapat yang relevan
4 Memberi pendapat ssecara spontan
Jumlah

d. Kemampuan nonverbal

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

26
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik
masalah pribadi yang akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2,
dan kemampuan non verbal 4. Untuk itu, catatan keperawatannya adalah klien
mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin
dibicarakan, belum mampu memilih dan memberi pendapat, tapi non verbal baik.
Anjurkan/latih klien untuk bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan
perawat dan klien lain di ruang rawat ( buat jadwal ).

27
6.SESI 6 : TAKS Kemampuan Bekerjasama
1).Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
b. Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola kertas
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Kartu kwartet

4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi

5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b.Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
 Salam terapeutik
- Salam terapeutik dari terapis
28
- Peserta dan terapis memakai papan nama
 Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah pribadi
dengan orang lain.

C .Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta kartu yang
diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
d.Tahap kerja
 Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok. Sisanya
diletakkan di atas meja.
 Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri (1
seri memiliki 4 kartu)
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai
permainan beerikut :
- Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota
kelompok di sebelah kanannya
- Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok dengan
membaca judul dan sub judul.
- Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan mengambil 1
kartu dari tumpukan kartu diatas meja.
- Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang meminta, dia
berhak mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja.
- Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.
 Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
29
 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d. Tahap Terminasi
 evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
 rencana tindak lanjut
 menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta menjawab,
dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sam).
 memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
 kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
- menyepakati waktu dan tempat.
6).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi
kemampuan verbal klien dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta
kemampuan nonverbal.

30
Kemampuan bekerja sama
a. Kemempuan verbal : bertanya dan meminta serta menjawab dan memberi

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Bertanya dan meminta dengan jelas
2 Bertanya dan meminta dengan
ringkas
3 Bertanya dan meminta yang relevan
4 Bertanya dan meminta secara
spontan
Jumlah

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Menjawab dan memberi dengan
jelas
2 Menjawab dan memberi secara
ringkas
3 Menjawab dan memberi yang
relevan
4 Menjawab dan memberi secara
spontan
Jumlah

31
b. Kemampuan nonverbal

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta,
menjawab, dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4. Maka, catatan
keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal
dan nonverbal dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi. Anjurkan klien
melakukannya di ruang rawat ( buat jadwal ).

32
7.SESI 7 : TAKS Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
1).Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang
telah dilakukan
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b.Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :

 Salam terapeutik

- Salam terapeutik dari terapis


- Peserta dan terapis memakai papan nama
 Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah klien telah latihan bekerja sama dengan orang lain.
33
 Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan manfaat 6 kali pertemuan
TAKS.
- Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
kesempatan dan menyampaikan pendapat tentang manfaat 6 kali pertemuan yang
telah berlalu.
 Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d.Tahap Terminasi
 evaluasi
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
- Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan yang lalu
 rencana tindak lanjut
- menganjurkan setiap anggota kelompok tetap melatih diri untuk 6 kemampuan
yang telah dimiliki, baik di RS maupun di rumah.
- Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk memberi dukungan pada
klien dalm menjalankan kegiatan hidup sehari-hari.
 kontrak yang akan datang
menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik.

34
6).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAK
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 7, dievaluasi
kemampuan verbal klien menyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 6
sesi secara verbal dan disertai kemampuan non verbal.

Evaluasi Kemampuan Sosialisasi


a. Kemempuan verbal : menyebutkan manfaat 6 kali TAKS

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Menyebutkan manfaat secara jelas
2 Menyebutkan manfaat secara
ringkas
3 Menyebutkan manfaat yang relevan
4 Menyebutkan manfaat secara
spontan
Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

No. Aspek yang dinilai Nama Klien


1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
35
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir TAKS pada catatan
proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat
diterapkan oleh klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan
dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan keseharian).
Jika klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok TAKS yang baru.

36
G. Kriteria Hasil
1. SESI I
1) Evaluasi Struktur
A. Tim Berjumlah orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, Fasilitator, dan 1
Observer.
B. Lingkungan Tenang.
C. Peralatan

2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan yang disukai dan hobinya.
b. Minimal 75% mampu menyebutka identitas pasangan bermainnya.
c. Minimal 75% mampu menyebutkan identitas satu pasangan lain yang
mengikuti TAK
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan permainan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

2. SESI II
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co-leader, fasilitator, dan 1
observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan

37
2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
b. Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya sendiri
c. Minimal 75% mampu menanyakan diri anggota kelompok lain
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

3. SESI III
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, fasilitator, dan 1
Observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan

2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan anggota kelompok.
b. Minimal 75% mampu menanyakan kehidupan peribadi 1 orang anggota
kelompok
c. Minimal 75% mampu menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.

38
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

4.SESI IV
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, fasilitator, dan 1
Observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan

2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan topik tertentu dengan anggota
kelompok.
b. Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
c. Minimal 75% mampu memilih topik yang ingin dibicarakan
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

5. SESI V
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, fasilitator, dan 1
Observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan

2) Evaluasi Proses

39
c. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
d. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan masalah dengan pribadi anggota
kelompok.
b. Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
c. Minimal 75% mampu memilih salah satu masalah yang ingin dibicarakan
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

6.SESI VI
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 5 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co- leader, fasilitator, dan 1
observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan

2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelonmpok
b. Minimal 75% mampu bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada
orang lain
c. Minimal 75% mampu menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan
permintaan.
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

40
7.SESI VII
1) Evaluasi Struktur
a. Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co leader, 4 fasilitator, dan 1
observer.
b. Lingkungan tenang.
c. Peralatan

2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
kelompok yang telah dilakukan
b. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
c. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

41
DAFTAR PUSTAKA

Kelaiat BA dan Akemat.(2005). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.


Jakarta:EGC
Keliat BA, Panjaitan RA, Helena N, (2006). Proses Keperawatan KesehatanJiwa.
Edisi 2.Jakarta : EGC

42

Anda mungkin juga menyukai