Anda di halaman 1dari 5

KONSEP KEPERAWATAN

A. DATA DASAR PENGKAJIAN

 Identitas
a. Identitas pasien: nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa, agama, pekerjaan,
pendidikan, alamat
b. Identitas penanggungjawab: nama, umur, jenis kelamin, agama, pekerjaan, hubungan
dengan klien, alamat.
 Pengkajian
1) Alasan masuk rumah sakit
2) Keluhan utama (saat pengkajian)
3) Riwayat kesehatan sekarang
4) Riwayat kesehatan dahulu
5) Riwayat kesehatan keluarga
6) Riwayat pengobatan dan alergi
 Pengkajian fisik
a. Keadaan umum: sakit/nyeri, status gizi, sikap, personal hygiene, dan lain-lain.
b. Data Sistemik
o Sistem persepsi sensori:
Pendengaran, penglihatan, pengecap/penghidu, peraba dan lain-lain
o Sistem penglihatan: nyeri tekan, lapang pandang, kesimetrisan mata, alis,
kelopak mata, konjungtiva, sklera, kornea, refleks pupil, respon cahaya, dan
lain-lain.
o Sistem pernapasan: frekuensi batuk, bunyi nafas, sumbatan jalan nafas, dan
lain-lain
o Sistem kardiovaskuler: tekanan darah, denyut nadi, bunyi jantung, kekuatan,
pengisian kapiler, edema dan lain-lain.
o Sistem saraf pusat: kesadaran, bicara, pupil.
o Sistem gastrointestinal: nafsu makan, diet, porsi makan keluhan, bibir, mua
dan tenggorokan, kemampuan mengunyah, kemampuan menelan, perut,
kolon dan rectum rectal toucher, dan lain-lain.
o Sistem muskuloskeletal: rentang gerak, keseimbangan dan cara jalan,
kemampuan memenuhi aktifitas sehari-hari, genggaman tangan, otot kaki,
fraktur,dan lain-lain
o Sistem integumen: warna kulit, turgor, luka, memar, kemerahan, dan lain-
lain.
o Sistem reproduksi: masalah menstruasi, skrotum, testis, prostat, payudara dn
lain-lain.

o Sistem perkemihan: urine (warna, jumlah), BAK, vesika urinaria.

c. Data penunjang

d. Pengkajian masalah psiko-sosial dan spiritual

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut b.d Iskemia Miokardium


2. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontaktilitas
3. Ansietas b.d proses penyakit
4. Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi
C. Rencana Keperawatan
Rencana keperawatan adalah tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk
menanggulangi masalah keperawatan yang telah ditentukan dengan tujuan
No Diagnosa Tujuan/NOC Intervensi/NIC
Dx
1. Nyeri akut Setelah dilakukan  Lakukan
Definisi: pengalaman sensori dan tindakan 2x24 jam pengkajian
emosional yang tidak menyenangkan yang Nyeri akut dapat nyeri
muncul akibat kerusakan jaringan yang teratasi. Dengan  Gunakan
aktualatau potensial. kriteria Hasil: tekhnik
Batasan karakteristik:  Klien komunikasi
 Perubahan selera makan mengatakan terapeutik
 Perubahan tekanan darah tidak nyeri lagi  Ajarkan teknik
 Perubahan frekuensi jantung  TTV dalam nonfarmakologi
 Perubahan frekuensi pernapasan batas normal (Tekhnik
 Sikap melindungi area nyeri  Mampu relaksasi nafas
 Perubahan posisi untuk mengontrol dalam)
menghindari nyeri nyeri  Tingkatkan
 Mampu istirahat
 Melaporkan nyeri secara verbal
mengenali  Berikan
 Gangguan tidur
nyeri analgetik untuk
Faktor yang berhubungan:
mengurangi
 Agen cedera (mis. Biologis, zat nyeri
kimia, fisik, fiiologis)
2. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan  Evaluasi adanya
Definisi: ketidakadekuatan darah yang tindakan keperawatan nyeri dada
dipompa oleh jantung untuk memenuhi 2x24 jam penurunan  Catat adanya
kebutuhan metabolik tubuh curah jantung dapat distritmia
Batasan karakteristik: teratasi dengn kriteria jantung
 Perubahan frekuensi/irama Hasil:  Monitor adanya
jantung  TTV dalam perubahan
- Aritmia batas normal tekanan darah
- bradikardi, takikardi  Tidak ada  Atur periode
- perubahan EKG kelelahan latihan dan
- palpitasi  Tidak ada istirahat untuk
 Perubahan preload edema paru, menghindari
- penurunan tekanan vena central perifer, dan kelelahan
- penurunan tekanan arteri paru tidak ada asites  Monitor status
- edema, keletihan pernafasan yang
- distensi vena jugular menandakan
 Perubahan Afteload gagal jantung
- kulit lembab
- penurunan nadi perifer
- dispnea
- perubahan warna kulit
 Perubahan konraktilitas
- batuk
- penurunan indeks jantung
- ortopnea
- dispnea paroksimal nokturnal
Faktor yang berhubungan:
 Perubahan afterload
 Perubahan kontraktilitas
 Perubahan frekuensi jantung
3. Ansietas Seteleh dilakukan  Identifikasi
Definisi: perasaan tidak nyaman atau tindakan keperawatan tingkat
kekhawatiran yang samar disertai respon 2x24 jam kecemasan kecemasan
autonom (sumber seringkali tidak spesifik klien berkurang  Gunakan
atau tidak dietahui oleh individu); dengan kriteria hasil: pendekatan
perasaan takut yang disebabkan oleh  Klien mampu yang
antisipasi terhadap bahaya. Hal ini mengungkapka menenangkan
merupakan isyrat kewaspadaan yang n gejala cemas  Pahami
memperingatkan individu akan adanya  Vital sign perspektif
bahaya dan kemampuan individu untuk dalam batas terhadap situasi
bertindak menghadapi ancaman normal stress
Batasan Karakteristik:  Postur tubuh,  Instruksikan
 Perilaku: ekspresi wajah, pasien untuk
- penurunan produktivitas bahasa tubuh menggunakan
- gelisah dan tingkat tekhnik
- melihat sepintas aktivitas relaksasi
- insomnia menunjukkan  Temani pasien
- kontak mata yang buruk berkurangnya untuk
- mengintai kecemasan memberikn
- tampak waspada keamanan dan
 Affektif: mengurangi
- gelisah, distress rasa takut
- kesedihan yang mendalam
- ketakutan
- perasaan yang tidak adekuat
- berfokus pada diri sendiri
 Fisiologis:
- wajah tegang, tremor tangan
- penigkatan keringat
- peningkatan ketegangan
- suara bergetar
 Simpatik:
- Anoreksia
- diare, mulut kering
- wajah merah
- jantung berdebar-debar
- peningkatan denyut nadi
 Parasimpatik:
- Nyeri abdomen
- penurunan tekanan darah
- diare, mual, vertigo
- sering berkemih
 Kognitif:
- menyadari gejala fisiologis
- penurunan lapang persepsi
- kesulitan berkonsentrasi
- lupa, gangguan perhatian
Faktor yang berhubungan:
 Perubahan dalam (status ekonomi,
lingkungan, status kesehatan, pola
interaksi, dungsi peran, status
peran)
 Pemajanan toksin
 Terkait keluarga
 herediter
4. Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan  Kaji tingkat
Defnisi: Ketiadaan atau defisiensi Asuhan keperawatan pemgetahuan
informasi kognitif yang berkaitan dengan 2x24 jam klien klien dan
topik tertentu menunjukkan keluarga
Batasan Karakteristik: pengetahuan tentang  Sediakan
 Perilaku hiperbola penyakitnya dengan informasi pada
 Ketidakakuratan mengikuti kriteria hasil: pasien tentang
perintah  Klien dan kondisi, dengan
 Perilaku tidak tepat keluarga mulai cara yang tepat
 Pengungkapan masalah memahami  Diskusikan
Faktor yang berhubungan: tentang gaya hidup
 Keterbatasan kognitif penyakit dan untuk
 Salah interpretasi indormasi program mencegah
pengobatan komplikasi
 Kurang pajanan
 Pasien dan  Diskusikan
 Kurang minat dalam belajar
keluarga pilihan terapi
 Kurang dapat mengingat mampu atau
melaksanakan penanganan
prosedur yang  Gambarkan
dijelaskan tanda dan gejala
secara benar yang biasa
muncul pada
penyakit,
dengan cara
yang tepat

\
Daftar Pustaka

Brunne dan Suddarth. 2002. Keperawatan medikal bedah Vol 2. Jakarta: ECG

Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita selekta kedokteran, jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius

Corwin, EJ. 2009. Buku saku patofisiologi, 3 edisi revisi. Jakarta: ECG

Nurarif Huda Amin. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
Nanda. Jilid 1 Hak Cipta: Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai