Anda di halaman 1dari 5

SOP Pemberian Obat melalui Kulit Vagina

Pemberian obat melalui vagina dilakukan dengan memasukkan obat melalui


vagina bertujuan untuk mendapat efek terapi obat dan mengobati saluran vagina atau
seviks. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan supositoria yang dilakukan untuk
mengobati infeksi lokal
Alat dan bahan:
1) obat dalam tempatnya
2) sarung tangan
3) kain kasa
4) kertas tissu
5) kapas sublimate dalam tempatnya
6) pengalas
7) kurrentang dalam tempatnya

Posedur kerja :
1) cuci tangan dan siapkan alat dan bahan
2) jelaskan prosedur pada pasien
3) gunakan sarung tangan
4) buka bungkus obat dan pegang dengan kain kasa
5) bersihkan alat kelamin dengan kapas sublimat
6) anjurkan pasien tidur dengan posisi dorsal recumbert
7) apabila jenis obat supositoria , maka buka pembungkus dan berikan pelumas
pada obat.
8) Renggangkan labia mayora dengan tangan kiri dan masukkan obat sepanjang
dinding kanal vagina posterior sampai 7.5-10cm
9) Setelah obat masuk , bersihkan daerah sekitar orificum dan labia dengan tissu
10) Anjurkan pasien untuk tetap pada posisinya selama kurang lebih 10 menit
11) Cuci tanagan
12) Catat jumlah, dosis, waktu, tanggal.
“apabila menggunakan obat jenis krim , isi aplikator atau ikut petunjuk krim yang
tertera pada kemasan , renggangkan lipatan labia dan masukkan aplikator kurang
lebih 7.5cm dan dorong penarik aplikator untuk mengeluarkan obat dan lanjutkan
no 8-11.
13) Buka sarung tangan dan bereskan peralatan.

LENNY FRANSISKA SIMBOLON S.Kep, Ns


SOP Pemberian Obat Tetes Mata

Alat dan bahan:

1. Obat tetes mata


2. Kassa/kapas steril
3. Bengkok atau nierbeken
4. larutan desinfektan untuk membersihkan mata

Prosedur Kerja:

1. cuci tangan dan siapkan alat dan bahan


2. jelaskan prosedur
3. Pasien dibaringkan dengan sikap yang nyaman atau duduk dengan kepala di
tengadahkan
4. Mata dibersihkan dahulu
5. Obat tetes mata dengan posisi membujur, dekatkan dengan mata jangan sampai
menyentuh
6. Perawat membuka kelopak mata dengan jari, pasien diminta melihat ke atas
(jika memungkinkan) , teteskan obat ke kantung conjungtiva sesuai dosis dan
tunggu selama 2-3 menit.
7. Buka sarung tangan dan buang ke nierbekken.
8. Bereskan semua peralatan

LENNY FRANSISKA SIMBOLON S.Kep, Ns


SOP Pemberian Obat Tetes Telinga

Alat dan Bahan:

1. Botol obat
2. Cotton Bud
3. Tissu
4. Kapas
5. Sarung tangan
6. Bak instrumen berisi pinset anatomi dan sirulgis
7. Nierbekken
8. Perlak
9. Pen light

Prosedur Kerja :

1. cuci tangan dan siapkan alat dan bahan


2. jelaskan prosedur
3. gunakan sarung tangan
4. Atur posisi kepala klien miring dengan telinga yang akan diobati berada di atas
5. Bila terdapat serumen atau drainase, bersihkan dengancotton bud. Hati-hati
jangan sampai serumen terdorong.
6. Luruskan saluran telinga dengan menarik daun telinga ke bawah dan ke
belakang pada anak-anak atau ke atas dan keluar untuk dewasa.
7. Teteskan obat yang diresepkan, pasang alat tetes 1 cm di atas saluran telinga.
8. Minta klien untuk tetap miring selama 2-3 menit. Beri pijatan atau tekanan
lembut pada tragus telinga dengan menggunakan jari tangan.
9. Tutupi saluran telinga dengan kapas tetapi jangan ditekan (bila dokter
menganjurkan). Biarkan selama 15 menit.
10. Buka sarung tangan dan buang ke nierbekken.
11. Bereskan semua peralatan.

LENNY FRANSISKA SIMBOLON S.Kep, Ns


SOP Menghitung Tetesan Infus

Pengertian

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien untuk mengatur jumlah cairan
yang masuk kedalam tubuh pasien

Tujuan

1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit


2. Mencegah terjadinya kelebihan cairan

Alat dan Bahan

1. Jam yang adfa detiknya


2. Buku dan pena

Prosedur Kerja

1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada pasien tentang tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Atur dan lihat posisi jarum infus, apakah tetesan infus lancer / tidak
4. Hitung banyaknya / jumah tetesan dalam satu menit, sesuai program medis dengan
rumus :

𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝐶𝐴𝐼𝑅𝐴𝑁 × 𝐹𝐴𝐾𝑇𝑂𝑅 𝑇𝐸𝑇𝐸𝑆𝐴𝑁


𝑊𝐴𝐾𝑇𝑈 𝐼𝑁𝐹𝑈𝑆 𝐷𝐴𝐿𝐴𝑀 𝑀𝐸𝑁𝐼𝑇

Catatan : Faktor tetesan makro = 15 tetes dan 20 tetes

Faktor tetesan mikro = 60 tetes

LENNY FRANSISKA SIMBOLON S.Kep, Ns


Contoh :

jika pasien menggunakan infus set makro dan cairan infus RL sebanyak
500 ml harus dihabiskan dalam waktu 8 jam berapa tetes per menit yang
harus diberikan ?

Jawab
Tetesan permenit =

Atur tetesan infus sesuai dengan jumlah tetesan permenit.

LENNY FRANSISKA SIMBOLON S.Kep, Ns

Anda mungkin juga menyukai