Anda di halaman 1dari 3

1.

Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu informaction (tahun 1387)
yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep,ide”. Dalam
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, disebutkan bahwa
yang dimaksud dengan informasi dapat dilihat berikut ini. Keterangan, pernyataan, gagasan, serta
tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta, maupun penjelasannya
yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi serta komunikasi secara elektronik ataupun
nonelektronik. Definisi menurut Agus Mulyanto, informasi adalah “data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan
sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata”.1 Pengertian menurut
Krismaji, Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan
manfaat”.2 Hal serupa disampaikan oleh Romney dan Steinbart Informasi (information) adalah
data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses
pengambilan keputusan.3 Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan yang lebih baik
sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi. AESL dan AECT menentukan jenis dan
batasan informasi yang diperlukan. Standar ini memiliki empat indikator yaitu:
a. mendefinisikan dan menyatakan dengan jelas kebutuhannya terhadap informasi;
b. mengidentifikasi berbagai jenis dan bentuk dari sumber informasi yang potensial;
c. mempertimbangkan biaya dan keuntungan yang diperoleh dari informasi yang dibutuhkan;
serta
d. mengevaluasi jenis dan batas informasi yang diperlukan.
2. Menurut Anantta Sannai ,Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sebuah media atau
alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang lain.4 Menurut
Kementerian Riset dan Teknologi, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi.5 Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi

1
Agus Mulyanto, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, hlm. 12
2
Krismaji, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keempat, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN,
2015, hlm. 14.
3
Marshall B Romney dan Paul J Steinbart, Accounting Information System, New York: Cengage Learning,
2009, hlm. 4
4
Anatta Sanai, Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi, diambil dari
http://www.duniatik.blogspot.com pada tanggal 17 Oktober 2019 Pukul 21.30
5
Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Buku Putih Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 205-2025, Jakarta: Kementerian Negara Riset dan
Teknologi, 2006, hlm. 12
(TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. a. Teknologi
Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. b. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke lainnya.
3. Televisi
Televisi disebut-sebut sebagai contoh nyata perkembangan media massa di Indonesia. Sejarah
televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962 yang ditandai dengan disiarkannya dua peristiwa
besar di Indonesia yakni peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus
1962 di Istana Merdeka dan upacara pembukaan Asian Games IV tanggal 24 Agutsus 1962 di
Gelora Bung Karno, Jakarta oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI). Sejak saat itulah, TVRI mulai
mengudara secara regular dan mulai melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia setelah
diorbitkannya Satelit Palapa A1.6
Keberadaan Televisi Republik Indonesia (TVRI) diatur oleh pemerintah melalui Direktorat
Jenderal Radio, Televisi, dan Film. Sebelum era reformasi bergulir, media massa elektronik seperti
radio dan televisi dikuasai oleh pemerintah. Televisi swasta mulai tumbuh setelah stasiun televisi
swasta RCTI mulai mengudara secara terbatas di tahun 1988.
Di penghujung abad 20, semakin berkembangnya teknologi komunikasi telah membawa
perubahan dalam transmisi siaran dan jumlah televisi swasta pun mulai bertambah. Sebagian
besar wilayah Indonesia dapat dijangkau oleh siaran televisi. Merujuk data yang dipublikasikan
oleh Dewan Pers, hingga tahun 2015, jumlah stasiun televisi di seluruh Indonesia mencapai 523
stasiun televisi yang mencakup televisi swasta nasional dan lokal.
Radio
Dibandingkan dengan televisi, sejarah radio di Indonesia memiliki perjalanan yang sangat
panjang dan memiliki peran yang sangat penting dalam penyebarluasan Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Tercatat bahwa radio siaran pertama
didirikan pada tanggal 16 Juli 1925 dengan nama Bataviase Radio Vereniging atau BRV.
Sejak saat itu, bermacam-macam stasiun radio swasta bermunculan di berbagai wilayah, dan
salah satu yang terbesar karena mendapat subsidi dari pemerintah Hindia Belanda saat itu
adalah Nederlandsch Indische Radio Omroep Mij (NIROM). Pada masa kemerdekaan, tepatnya
tanggal 11 September 1945, para pimpinan radio yang tergabung dalam Perikatan Perkumpulan

6
Hermanto, B, Televisi Komunitas: Media Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Komunikasi Vol. 2.
Yogyakarta: UII, Oktober 2007, hlm. 31.
Radio Ketimuran (PPRK) sepakat mendirikan organisasi radio yang dinamakan Radio Republik
Indonesia.
Sebagaimana televisi, keberadaan radio diatur oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Radio, Televisi, dan Film. Pada masa Orde Baru, perkembangan radio swasta dimulai di Indonesia.
Keberadaan radio siaran swasta diatur dengan ketentuan tersendiri yang mengacu pada
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1970 tentang Radio Siaran Non
Pemerintah. Ketentuan tersebut meliputi syarat penyelenggaraan, perizinan, fungsi, hak,
kewajiban dan tanggung jawab radio siaran serta pengawasannya. Radio siaran swasta di
Indonesia membentuk organisasi tersendiri yang diberi nama PRSSNI (Persatuan Radio Siaran
Swasta Nasional Indonesia). Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Dewan Pers, hingga tahun
2015, jumlah stasiun radio di Indonesia mencapai 674 stasiun radio.

Surat Kabar
Surat kabar adalah salah bentuk pengertian pers dalam arti sempit. Sejarah pers di Indonesia
diawali pada masa penjajahan Belanda yang ditandai dengan diterbitkannya sebuah karya yang
ditulis dengan tangan yang bertajuk Memories der Nouvelle (1615). Setelah mesin cetak tiba di
Indonesia pada kisaran tahun 1618, surat kabar pertama terbit yang berisi berbagai ketentuan
dan perjanjian antara pemerintahan kolonial Belanda dengan pihak kesultanan Makassar.
Sejak saat itu, mulailah diterbitkan surat kabar yang umumnya ditujukan untuk membantu
pemerintahan kolonial Belanda. Pada masa pendudukan Jepang, berbagai surat kabar di
Indonesia digabung menjadi satu. Adapun isi surat kabar tersebut tidak jauh berbeda dengan
masa kolonial Belanda yaitu ditujukan untuk kepentingan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.
Perkembangan pers di Indonesia terus berlanjut di masa kemerdekaan, masa pasca
kemerdekaan, dan masa Orde Baru. Beberapa ahli menyebutkan bahwa sistem pers yang berlaku
pada masa Orde Baru adalah sistem pers otoriter. Dalam salah satu teori pers yaitu teori
otoritarian pers dijelaskan bahwa dalam sistem pers otoriter, peran media massa dan fungsi
media massa ditujukan untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan untuk menjaga
stabilitas nasional. Sehingga, hal-hal yang sifatnya menyerang kebijakan pemerintah akan
menimbulkan konsekuensi pembredelan.
Sebagaimana media massa lainnya, surat kabar atau majalah mengalami perkembangan yang
sangat signifikan pada masa reformasi. Hal ini dibuktikan dengan data yang dikeluarkan oleh
Dewan Pers yang menyebutkan bahwa hingga tahun 2015, jumlah media cetak di Indonesia total
mencapai 321 pers cetak baik yang diterbitkan secara harian, mingguan, maupun bulanan.

Anda mungkin juga menyukai