NOMOR : 27/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANAAN KERJA
KOMITE FARMASI DAN TERAPI (KFT)
Kepala Instalasi
Disiapkan Ida Ayu Ariessanti, S.Si..Apt. 4 Januari 2014
Farmasi
1
Bismillaahirrahmaanirrohiim
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KEEMPAT : Kebijakan ini berlaku selama 3 tahun dan akan dilakukan evaluasi
minimal 1 tahun sekali.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 09 Rabiul Awwal 1435.H
11 Januari 2014.M
Tembusan Yth :
1. Direktur Pelayanan
2. Direktur Keuangan dan Umum
3. Manajer Keperawatan
4. Manajer Pelayanan Medis
5. Manajer Penunjang Medis
6. Seluruh Kepala Ruang Keperawatan
7. Instalasi Farmasi
8. Arsip
3
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 27/PER/RSI-SA/I/2014
TANGGAL : 11 JANUARI 2014
I. Kebijakan Umum
1. Pelaksanaan kegiatan Komite Farmasi dan Terapi RS. Islam Sultan Agung berorientasi
pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien
2. Komite Farmasi dan Terapi harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional (SPO) yang berlaku dan etika profesi.
3. Laporan kegiatan Komite Farmasi dan Terapi dibuat satu kali setahun, pada setiap
akhir tahun.
II. Kebijakan Khusus
1. Komite Farmasi dan Terapi terdiri dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Apoteker,
Perawat
2. Komite Farmasi dan Terapi berkoordinasi dan melakukan evaluasi kegiatan rapat
rutin satu bulan sekali
3. Komite Farmasi dan Terapi mempunyai tugas dan wewenang :
d. Mengevaluasi usulan obat baru yang diusulkan oleh anggota staf medis untuk
dimasukkan di dalam Formularium