Anda di halaman 1dari 3

1. Apa saja tanda dan gejala anak HIV/AIDS?

Jawaban:
1. Sakit Kepala
2. Demam
3. Kelelahan terus menerus
4. Pembengkakan kelenjar getah bening
5. Sakit Tenggorokan
6. Ruam pada kulit
7. Nyeri pada otot dan sendi
8. Luka pada mulut
9. Luka pada Organ Intim
10. Sering berkeringat dimalam hari
11. Diare

2. Bagaiman Rute HIV/AIDS bisa menular pada anak?


Jawaban: Seorang ibu yang terkena virus HIV dan mengandung, dan menyusui akan
beresiko tinggi menularkan HIV pada bayinya.
1. Penularan terjadi selama Perinatal (peride kehamilan, selama kehamilan dan setelah
persalinan, selama pemberian asi).

2. Penularan didalam kandungan


Didiagnosis jika pemeriksaan Virologis negatif dalam 48 jam pertamasetelah kelahiran.
Selanjutnya test minggu Pertama menjadi positif dan bayi tidak menyusu pad ibu,
kemudian selama persalinan bayi dapat tertular darah/ cairan Vagina yang mengandung
HIV, melalui paparan virus yang tertelan pada jalan lahir.
Pada ibu yang terinfeksi virus HIV ditemukan virus dicairan vagina sebanyak 21%.
Cairan aspirasi lambung pada bayinya yang dilahirkan, besarnya paparan pada jalan lahir
sangat dipengaruhi dengan adanya kadar HIV pada cairan Vagina Ibu, cara persalinan,
ulkus servix/vagina, perlukaan dinding vagina, infeksi cairan ketuban, ketuban pecah
dini, Persalinan prematur, penggunaan forcep/vakum, Episiotomy dan rendahnya kadar
CD4 pada ibu
3.Penularan HIV melalui Asi
Asi diketahui banyak mengandung HIV dalam jumlah yang cukup banyak, transmisi
melalui mastitis/perlukaan pada puting, luka dimulut bayi, Prematuritas dan sistem
kekebalan tubuh bayi.

3. Tahapan berduka, apa yang dialami kakek?


Jawaban:
1. Menyangkal
2. Marah
3. Tawar Menawar
4. Depresi
5. Menerima.
Yang dialami kakek adalah tahap I Menyangkal, kakek yang mengasuh menolak dibawa
ke Klinik VCT dengan alasan anak sekecil ini belum punya dosa, tidak mungkin kena
penyakit kutukan.

4. Kenapa anak HIV/AIDS sering sakit-sakitan?


Jawaban: Hampir semua anak dengan HIV/AIDS mengalami masalah pertumbuhan salah
satunya, karena penurunan konsumsi makanan secara kontinuitas dan kualitas, respon
alergi atau intoleransi Gastrointestinal mengakibatkan asupan gizi berkurang, gejala
gangguan didaaerah mulut seperti sariawan, borok mulut, dapat menyebabkan diare lebih
sering. Jika asupan makanan tidak cukup untuk mengkompensasi peningkatan kebutuhan,
maka akan mengakibatkan energi berkurang dan mengakibatkan ketidakseimbangan
mikronutrient sehingga aktivitas fisik menjadi minimal, kita ketahui bahwa virus HIV
mudah masuk pada sistem Imunitas yang sedang melemah.

5. Bagaimana Cara merawat Anak supaya tidak sakit sakitan?


Jawaban:

1. Ajarkan Anak untuk aktif sepanjang hari,


Melakukan olahraga ringan setiap hari dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang
mampu meningkatkan sirkulasi kekebalan tubuh untuk melawan infeksi Virus.
2. Tidur yang cukup
3. Biasakan anak untuk mencuci tangan
4. Hindarkan anak untuk memegang wajah, virus mudah masuk melalui mata, hidung,
dan mulut.
5. Menyajikan makanan yang sehat dan seimbang,
6. Jangan lewatkan sarapan sehat bergizi
7. Vaksin dan Imunisasi

6. Data Pengkajian yang harus didapatkan Perawat?


Jawaban:
1. Adakah Demam dan diare yang berkepanjangan
2. Batuk menetap > 1 bulan
3. Tachipnea
4. Sesak
5. Hipoksia
6. Infeksi berulang ( Otitis Media, Faringitis)
7. Limfadenopati yang menyeluruh
8. Dermatitis yang menyeluruh
9. Berat badan dan Tinggi badan tidak naik
10. Anemia
11. Hepatosplenomegali
12. Infeksi Opportunitis

7. Diagnosa Keperawatan
Jawaban:
1. Resiko Infeksi b.d penyakit kronis, penurunan sistem imunitas tubuh
2. Resiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Ketidakmampuan mengabsorbsi
makanan
3. Kurang volume cairan b.d
4. Diare b.d
5. Kurang Pengetahuan b.d Proses penyakit
6. Kerusakan Integritas Kulit,

8. Rencana Tindakan Keperawatan


Jawaban:
1. Pemberian Edukasi pada kakek pasien menggunakan bahasa dan media yang mudah
dipahami
2. Membawa ke Pelayanan Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan medis
3. Kolaborasi Medis:
1.Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pasang infus
2.Pemenuhan intake Nutrisi, konsul tim Gizi dan pasang NGT.

Anda mungkin juga menyukai